Kereta Api

Mulai 7 April 2025, KAI Terapkan Tarif Khusus untuk 11 Relasi Kereta Api dari Daop 7 Madiun, Dorong Minat Masyarakat Gunakan Transportasi Aman dan Nyaman

Mulai 7 April 2025, KAI Terapkan Tarif Khusus untuk 11 Relasi Kereta Api dari Daop 7 Madiun, Dorong Minat Masyarakat Gunakan Transportasi Aman dan Nyaman

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menerapkan kebijakan tarif khusus untuk 11 layanan kereta api yang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun. Kebijakan yang efektif berlaku mulai 7 April 2025 ini diharapkan mampu mendorong minat masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api yang selama ini dikenal aman, nyaman, dan semakin terjangkau bagi semua kalangan.

Langkah strategis ini diambil oleh KAI dalam rangka meningkatkan animo penumpang, sekaligus memberikan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat yang selama ini mengandalkan transportasi kereta api sebagai sarana mobilitas antarkota. Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa tarif khusus ini berlaku untuk relasi-relasi tertentu dengan tiga pilihan kelas layanan, yaitu eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

"Tarif khusus ini kami berlakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus memberikan alternatif perjalanan yang lebih terjangkau dengan tetap mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan," ujar Rokhmad Makin Zainul dalam keterangan resmi yang dikutip pada Senin 7 April 2025.

Tarif Khusus untuk Beragam Relasi Populer

Dalam keterangannya, Rokhmad merinci bahwa kebijakan tarif khusus ini mencakup 11 relasi yang meliputi sejumlah tujuan populer, sehingga masyarakat di sekitar wilayah Daop 7 Madiun dapat menikmati perjalanan dengan harga yang lebih bersahabat.

Relasi-relasi tersebut di antaranya Madiun-Surabaya, Madiun-Yogyakarta, hingga Madiun-Semarang, yang selama ini menjadi jalur favorit bagi penumpang baik untuk keperluan mudik, wisata, maupun perjalanan bisnis. Dengan adanya tarif khusus, diharapkan masyarakat semakin terdorong untuk menggunakan transportasi publik ketimbang kendaraan pribadi.

"Dengan tarif yang lebih ekonomis, kami ingin mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi massal yang tidak hanya nyaman tetapi juga membantu mengurangi kemacetan dan polusi udara," tambah Rokhmad.

Selain itu, penerapan tarif khusus ini juga menjadi bagian dari upaya KAI untuk mendukung program pemerintah dalam memperluas penggunaan transportasi ramah lingkungan. Dengan semakin banyak masyarakat yang memilih kereta api, potensi penurunan emisi karbon pun semakin besar.

Tiga Kelas Layanan untuk Semua Kebutuhan

KAI memberikan pilihan fleksibel kepada pelanggan dengan menyediakan tiga kelas layanan dalam program tarif khusus ini. Penumpang bisa memilih kelas eksekutif untuk kenyamanan maksimal, kelas bisnis bagi mereka yang menginginkan layanan menengah, atau kelas ekonomi yang lebih terjangkau namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan.

Semua kelas layanan tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai sesuai dengan standar layanan KAI, termasuk kebersihan kabin, keamanan perjalanan, serta kemudahan akses untuk pembelian tiket baik secara daring maupun di loket stasiun.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh pelanggan, termasuk dengan menghadirkan pilihan harga yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan penumpang," ungkap Rokhmad.

Dukungan Infrastruktur dan Peningkatan Layanan

Guna mendukung kebijakan tarif khusus ini, KAI Daop 7 Madiun juga melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan kesiapan infrastruktur di stasiun dan rangkaian kereta. Langkah ini bertujuan agar penumpang dapat merasakan pengalaman perjalanan yang optimal.

"Kami juga terus melakukan perawatan berkala terhadap armada serta meningkatkan kapasitas pelayanan di stasiun-stasiun yang masuk dalam daftar relasi tarif khusus ini," jelas Rokhmad.

Selain itu, KAI terus mengembangkan layanan digital untuk memudahkan proses pemesanan tiket. Penumpang bisa memesan tiket tarif khusus ini melalui aplikasi KAI Access, situs resmi KAI, maupun di berbagai mitra penjualan tiket resmi lainnya.

Masyarakat Sambut Baik Kebijakan Tarif Khusus

Kebijakan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan penerapan tarif khusus, terutama mereka yang rutin melakukan perjalanan dari dan menuju wilayah Daop 7 Madiun.

"Selama ini saya rutin bepergian ke Surabaya untuk urusan kerja. Dengan adanya tarif khusus ini, tentu sangat membantu karena biayanya jadi lebih terjangkau," ujar Sinta, salah satu penumpang asal Madiun, saat ditemui di Stasiun Madiun.

Hal senada juga diungkapkan oleh Dedi, warga Ponorogo yang kerap bepergian menggunakan kereta api menuju Yogyakarta. Menurutnya, tarif khusus ini bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan aman tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

“Kereta api selalu jadi pilihan utama karena kenyamanannya. Dengan tarif baru ini, makin terjangkau lagi,” kata Dedi antusias.

Komitmen KAI dalam Meningkatkan Layanan

KAI menegaskan bahwa penerapan tarif khusus ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas jangkauan transportasi publik berbasis rel di Indonesia.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk senantiasa memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat luas, khususnya yang berada di wilayah Daop 7 Madiun. Kami harap, dengan tarif khusus ini, lebih banyak lagi masyarakat yang memanfaatkan layanan kereta api,” tegas Rokhmad Makin Zainul.

Selain itu, KAI juga akan terus memantau respon dan evaluasi dari pelaksanaan kebijakan ini guna menyempurnakan layanan di masa mendatang.

"Kami terbuka terhadap masukan dari masyarakat untuk terus memperbaiki layanan kami. Semakin banyak masukan, semakin baik pula layanan yang bisa kami hadirkan," pungkas Rokhmad.

Dengan diterapkannya tarif khusus untuk 11 relasi kereta api dari Daop 7 Madiun mulai 7 April 2025, PT KAI tidak hanya memperluas aksesibilitas transportasi publik yang aman dan nyaman, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan transportasi andalan masyarakat. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan kereta api, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan mobilitas yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index