JAKARTA - Program strategis Shrimp Estate Berkah yang digulirkan di Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, menuai pujian tinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah. Program yang merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Provinsi Kalteng ini dinilai membawa dampak signifikan bagi pembangunan infrastruktur daerah serta penguatan ekonomi masyarakat pesisir.
Melalui inisiatif ini, kawasan pesisir Sukamara yang sebelumnya cenderung tertinggal dalam pembangunan kini mulai menunjukkan geliat pertumbuhan positif. Tidak hanya infrastruktur yang semakin memadai, namun juga aktivitas ekonomi masyarakat setempat semakin menggeliat berkat hadirnya pusat budidaya udang modern berskala besar ini.
Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Bryan Iskandar, menegaskan bahwa program Shrimp Estate Berkah ini telah memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar. Menurutnya, kehadiran proyek ini mempercepat pembangunan kawasan pesisir yang selama ini menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.
“Program ini merupakan salah satu prioritas provinsi yang sudah berjalan. Banyak manfaat sudah dirasakan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Sukamara,” kata Bryan Iskandar pada Sabtu 5 April 2025.
Dampak Ekonomi yang Langsung Terasa
Lebih lanjut, Bryan menyampaikan bahwa salah satu dampak paling nyata dari program ini adalah meningkatnya aktivitas ekonomi lokal. Dengan adanya Shrimp Estate, terbuka banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, baik dalam tahap pembangunan infrastruktur maupun saat operasional berlangsung.
“Selain mendorong pembangunan infrastruktur, program Shrimp Estate ini juga membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. Ini tentu sangat membantu meningkatkan pendapatan warga dan mengurangi angka pengangguran di kawasan pesisir,” ungkap Bryan.
Tidak hanya itu, dengan semakin berkembangnya budidaya udang yang terintegrasi, potensi ekspor hasil perikanan dari Kalimantan Tengah pun meningkat. Hal ini secara otomatis memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan nasional.
Infrastruktur Penunjang yang Kian Lengkap
Program Shrimp Estate Berkah di Kuala Jelai tidak hanya fokus pada aspek budidaya udang semata, tetapi juga mencakup penguatan infrastruktur pendukung seperti pembangunan jalan akses, jaringan listrik, hingga penyediaan fasilitas air bersih. Semua ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem industri perikanan yang berkelanjutan dan modern.
Menurut Bryan, peningkatan infrastruktur ini sangat vital dalam mendukung kelancaran distribusi hasil panen udang ke berbagai pasar, baik domestik maupun internasional.
“Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jaringan listrik yang memadai sangat penting untuk mendukung kelancaran produksi dan distribusi hasil udang. Ini menjadi langkah besar bagi kemajuan wilayah Sukamara,” tambahnya.
Dengan infrastruktur yang lebih baik, biaya logistik menjadi lebih efisien, sehingga hasil produksi udang dari Shrimp Estate bisa bersaing di pasar yang lebih luas dengan harga yang kompetitif.
Peningkatan Kesejahteraan Warga Pesisir
Lebih jauh, Bryan Iskandar menilai program ini juga berhasil mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi proyek. Tidak hanya memberikan pekerjaan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat kewirausahaan lokal.
Warga sekitar kini mulai mengembangkan usaha turunan dari aktivitas budidaya udang, seperti pengolahan hasil perikanan, logistik, hingga penyediaan sarana pendukung lainnya. Hal ini menciptakan efek berganda atau multiplier effect yang memperkuat struktur perekonomian daerah.
“Manfaat yang dirasakan warga tidak hanya dari sisi pekerjaan langsung di Shrimp Estate, tetapi juga dari munculnya usaha-usaha baru di sekitar kawasan tersebut. Ini tentunya menjadi perkembangan yang sangat positif,” tutur Bryan.
Pemerintah daerah pun terus mendorong agar masyarakat sekitar dapat memanfaatkan peluang yang ada melalui pelatihan dan pendampingan usaha, sehingga partisipasi warga dalam kegiatan ekonomi lokal semakin meningkat.
Dukungan Penuh dari DPRD Kalteng
DPRD Kalimantan Tengah memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Shrimp Estate Berkah, mengingat besarnya potensi yang dapat digali dari program ini. Mereka juga memastikan akan terus melakukan pengawasan agar pelaksanaan program berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Kami di DPRD Kalteng akan terus memantau perkembangan program ini dan memberikan dukungan penuh agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas, tidak hanya untuk Sukamara, tetapi juga untuk Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” ujar Bryan Iskandar.
Menurutnya, keberhasilan program ini juga dapat menjadi percontohan bagi wilayah lain di Kalimantan Tengah yang memiliki potensi serupa dalam pengembangan budidaya perikanan.
Harapan untuk Pengembangan Lebih Lanjut
Ke depan, DPRD Kalteng berharap agar Shrimp Estate Berkah dapat terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk investor swasta dan komunitas lokal. Dengan kolaborasi yang kuat, program ini diyakini akan mampu meningkatkan daya saing produk perikanan Kalteng di tingkat nasional maupun global.
Bryan pun berharap agar pemerintah daerah dan pusat terus bersinergi untuk memperkuat ekosistem industri udang di Kalimantan Tengah, mulai dari aspek produksi, pengolahan, hingga pemasaran.
“Kami berharap program ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus dikembangkan agar bisa menjadi salah satu andalan ekspor Kalimantan Tengah ke depannya,” tutup Bryan Iskandar dengan optimis.
Penutup: Transformasi Wilayah Pesisir Melalui Shrimp Estate Berkah
Program Shrimp Estate Berkah di Kuala Jelai, Sukamara, telah menjadi bukti nyata bagaimana pembangunan berbasis sektor unggulan mampu memberikan perubahan signifikan bagi daerah. Dari infrastruktur yang semakin memadai, peningkatan kesejahteraan warga, hingga tumbuhnya perekonomian lokal, semua menjadi bagian dari transformasi besar yang terjadi di wilayah pesisir Kalimantan Tengah.
Dengan dukungan penuh dari DPRD Kalteng dan sinergi berbagai pihak, diharapkan Shrimp Estate Berkah terus berkembang menjadi motor penggerak utama ekonomi daerah, sekaligus mengangkat nama Kalimantan Tengah di peta industri perikanan nasional maupun internasional.
