JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memberikan pesan penting kepada Timnas Indonesia U-17 menjelang laga perdana mereka di Piala Asia U-17 2025. Dalam ajang yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 3-20 April 2025, Erick menegaskan pentingnya mental yang kuat dan kepercayaan diri dalam menghadapi lawan tangguh seperti Korea Selatan.

Fokus pada Mentalitas dan Kepercayaan Diri

Dalam pernyataannya, Erick Thohir menekankan bahwa pemain muda Indonesia harus memiliki keberanian dan semangat juang yang tinggi. “Jangan pernah takut! Mentalitas adalah kunci. Kita sudah berlatih keras dan persiapan telah dilakukan dengan baik. Sekarang saatnya membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing di level Asia,” ujar Erick dalam sesi pengarahan kepada skuad Garuda Asia.

Timnas U-17, yang dipimpin oleh pelatih utama Bima Sakti, telah menjalani persiapan intensif sejak beberapa bulan terakhir. Program latihan yang mencakup aspek taktik, teknik, dan fisik dilakukan untuk memastikan performa terbaik di turnamen ini. Erick Thohir juga mengingatkan bahwa bermain di Piala Asia bukan hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan potensi mereka di kancah internasional.

Kondisi Timnas dan Tantangan dari Korea Selatan

Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam grup yang cukup berat di Piala Asia U-17 2025. Selain Korea Selatan, mereka juga akan berhadapan dengan tim kuat lainnya. Korea Selatan dikenal sebagai tim yang memiliki sejarah panjang dalam sepak bola usia muda dengan kedisiplinan dan permainan cepat mereka.

Pelatih Bima Sakti mengakui bahwa pertandingan melawan Korea Selatan bukanlah laga yang mudah, tetapi ia optimistis dengan persiapan yang telah dilakukan. “Kami telah menganalisis permainan Korea Selatan dan menyiapkan strategi yang tepat. Yang terpenting adalah bagaimana para pemain bisa menerapkan taktik dengan baik di lapangan,” kata Bima Sakti dalam konferensi pers sebelum keberangkatan tim ke Arab Saudi.

Dukungan Penuh dari PSSI dan Masyarakat

PSSI memberikan dukungan penuh kepada timnas U-17, baik dari segi fasilitas maupun motivasi mental. Erick Thohir menegaskan bahwa federasi akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pemain muda.

“Kita ingin pemain-pemain ini berkembang dan menjadi generasi emas sepak bola Indonesia. Turnamen seperti ini adalah pengalaman berharga bagi mereka. Mereka harus bermain dengan hati dan kebanggaan membawa bendera merah putih,” tambah Erick.

Selain itu, dukungan dari masyarakat Indonesia juga sangat diharapkan. Dengan dukungan moral dari suporter, diharapkan para pemain bisa tampil lebih percaya diri di lapangan. Media sosial dipenuhi dengan semangat dan harapan dari para penggemar sepak bola Tanah Air yang menantikan performa terbaik dari Timnas U-17 di ajang Piala Asia.

Harapan dan Target di Piala Asia U-17

Bima Sakti menargetkan timnya untuk setidaknya bisa melangkah ke babak gugur dalam turnamen ini. Meskipun persaingan di grup cukup ketat, ia yakin dengan potensi yang dimiliki oleh para pemain muda Indonesia.

“Kami tidak ingin hanya menjadi peserta, tetapi juga ingin berjuang dan menunjukkan bahwa Indonesia layak diperhitungkan di level Asia. Anak-anak sudah siap bertanding dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik,” ujar Bima Sakti.

Dengan persiapan yang matang, motivasi yang tinggi, serta dukungan penuh dari PSSI dan masyarakat Indonesia, Timnas Indonesia U-17 diharapkan mampu memberikan kejutan di Piala Asia U-17 2025. Laga melawan Korea Selatan akan menjadi ujian pertama yang sangat penting dalam perjalanan mereka di turnamen ini. Seluruh mata kini tertuju pada Garuda Asia, menanti bagaimana mereka akan bertarung di panggung sepak bola Asia.