JAKARTA – Garuda Indonesia berperan aktif dalam misi kemanusiaan untuk membantu korban gempa bumi di Myanmar. Perusahaan penerbangan nasional ini mendukung upaya Pemerintah Indonesia dengan mengoperasikan penerbangan khusus yang membawa bantuan logistik dan peralatan kesehatan untuk meringankan penderitaan para korban bencana. Penerbangan kemanusiaan tersebut mengangkut sekitar 7,6 ton bantuan yang berasal dari berbagai lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Baznas, Palang Merah Indonesia (PMI), TNI, Basarnas, serta lembaga lainnya.

Penerbangan kemanusiaan ini dioperasikan menggunakan pesawat Boeing 737-800NG dari armada Garuda Indonesia. Penerbangan dengan nomor GA 8560 tersebut lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 09.00 WIB, dan tiba di Bandara Naypyidaw, Myanmar, pada pukul 12.50 waktu setempat. Setelah menyelesaikan pengiriman bantuan, pesawat kembali ke Jakarta pada Jumat, 4 April 2025 dengan nomor penerbangan GA 8590, melalui Bandara Internasional Yangon.

Bantuan Kemanusiaan dari Berbagai Lembaga

Bantuan yang dikirimkan melalui penerbangan kemanusiaan ini terdiri dari berbagai macam peralatan kesehatan dan logistik yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Myanmar yang terdampak gempa. Selain itu, sebanyak 64 personel tim Emergency Medical Team (EMT) juga diangkut dalam penerbangan tersebut, untuk membantu penanggulangan bencana dan memberikan pelayanan medis di lokasi bencana.

Menurut Wamildan Tsani, Direktur Utama Garuda Indonesia, penerbangan ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia dalam mendukung peran Pemerintah Indonesia dalam aksi solidaritas internasional. "Kami ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang senantiasa diberikan Pemerintah kepada Garuda Indonesia dalam mendukung berbagai misi kemanusiaan. Pengoperasian penerbangan kemanusiaan menuju Myanmar ini dapat terealisasi secara optimal berkat kerja sama yang solid antara berbagai pihak," ujar Wamildan dalam keterangan pers pada Jumat, 4 April 2025.

Wamildan juga menambahkan bahwa pengoperasian penerbangan kemanusiaan ini memiliki makna yang sangat penting bagi Garuda Indonesia, terutama dalam mendukung program-program Pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan misi strategis untuk menyuarakan solidaritas dan kepedulian antar negara di forum global.

Komitmen Indonesia dalam Misi Kemanusiaan

Sebagai negara yang tergabung dalam ASEAN, Indonesia selalu berkomitmen untuk membantu negara-negara tetangga yang mengalami bencana alam. Misi kemanusiaan ini menjadi wujud nyata solidaritas Indonesia kepada Myanmar, yang baru-baru ini diguncang oleh gempa bumi besar. Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menjelaskan bahwa bantuan yang dikirim merupakan hasil kesepakatan bersama negara-negara ASEAN mengenai apa saja yang dibutuhkan masyarakat Myanmar setelah bencana tersebut.

"Bantuan yang kami kirimkan ini merupakan sebagian besar dari kebutuhan yang diidentifikasi oleh pemerintah Myanmar, berdasarkan hasil rapat bersama kementerian luar negeri negara-negara ASEAN beberapa waktu lalu," kata Sugiono, mengutip hasil pembicaraan dalam forum ASEAN yang bertujuan untuk menentukan jenis bantuan yang paling dibutuhkan oleh masyarakat Myanmar.

Bantuan kemanusiaan ini tidak hanya terbatas pada pengiriman barang, namun juga mencakup bantuan teknis dan medis yang sangat diperlukan untuk pemulihan pasca-gempa. Tim medis dan bantuan logistik yang dikirimkan diharapkan dapat memberikan pertolongan yang signifikan bagi para korban gempa yang saat ini tengah berjuang untuk bertahan hidup di tengah kesulitan.

Solidaritas Indonesia dan ASEAN dalam Menghadapi Bencana Alam

Misi bantuan ini juga memperlihatkan solidaritas yang kuat antara negara-negara ASEAN dalam menghadapi bencana alam. Indonesia, melalui Garuda Indonesia, tidak hanya membantu dalam kapasitas sebagai negara yang peduli, namun juga sebagai bagian dari upaya kolektif ASEAN untuk merespons bencana dengan cepat dan efektif. Hal ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara dan membuktikan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan global.

Dengan adanya penerbangan kemanusiaan ini, diharapkan masyarakat Myanmar dapat segera mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan, baik dalam bentuk medis, logistik, maupun dukungan psikososial. Ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana Indonesia dan Garuda Indonesia mendukung misi kemanusiaan internasional, yang pada akhirnya memberikan dampak positif bagi negara-negara yang tengah dilanda bencana.

Penerbangan kemanusiaan Garuda Indonesia ke Myanmar merupakan bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta mempererat solidaritas antar bangsa. Melalui langkah ini, Garuda Indonesia membuktikan bahwa peran mereka tidak hanya terbatas pada penyedia layanan penerbangan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya global untuk membantu sesama di saat-saat kritis.