JAKARTA – Dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Dagangan, Polres Madiun, meningkatkan patroli di objek vital, termasuk perbankan. Patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif guna menekan potensi tindak kejahatan di wilayah hukum Polsek Dagangan. Tim patroli yang dipimpin oleh Kaspkt Polsek Dagangan, AIPTU Imam Ma’ruf, menyambangi Bank BRI Unit Dagangan.

Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi lingkungan tetap aman serta memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar perbankan. AIPTU Imam Ma’ruf menegaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam mencegah terjadinya aksi kriminal, terutama di lokasi-lokasi yang memiliki tingkat risiko tinggi terhadap kejahatan.

“Kami sasar objek vital seperti perbankan dan pertokoan, sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas,” ujar AIPTU Imam Ma’ruf.

Patroli Mobile dan Dialogis untuk Efektivitas Pencegahan Kejahatan

Pelaksanaan patroli tidak hanya dilakukan secara mobile dengan menyambangi objek-objek vital, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan masyarakat. Polsek Dagangan aktif melakukan dialogis dengan warga guna menggali informasi terkait potensi gangguan keamanan di sekitar mereka.

Menurut Imam Ma’ruf, komunikasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Dengan pendekatan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada serta turut serta dalam menjaga keamanan di wilayahnya.

Selain menyampaikan pesan kamtibmas, anggota patroli juga memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya nasabah bank dan pegawai perbankan, mengenai langkah-langkah pencegahan terhadap berbagai modus kejahatan, seperti penipuan, perampokan, dan skimming ATM.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat melakukan transaksi di bank. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak kepolisian,” tambahnya.

Fokus pada Jam Rawan Kriminalitas

Polsek Dagangan menekankan bahwa patroli lebih difokuskan pada jam-jam rawan terjadinya tindak kriminal. Biasanya, jam rawan ini terjadi pada saat jam operasional bank, terutama menjelang penutupan layanan, di mana transaksi keuangan dalam jumlah besar sering dilakukan.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Zainur Rofik, S.I.K, menyatakan bahwa peningkatan patroli di titik-titik strategis merupakan bagian dari kebijakan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan daerah.

“Kami akan terus melakukan patroli rutin di wilayah-wilayah yang memiliki potensi gangguan keamanan. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.

Tidak hanya perbankan, patroli juga dilakukan di pusat perbelanjaan, pasar tradisional, serta lokasi-lokasi yang dianggap rawan tindak kriminal lainnya. Dengan adanya kehadiran polisi di lapangan, diharapkan mampu mengurangi niat pelaku kejahatan untuk beraksi.

Sinergi dengan Masyarakat untuk Keamanan Bersama

Polsek Dagangan juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan masing-masing. Kepolisian mendorong warga agar segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kerja sama antara masyarakat dan kepolisian agar wilayah ini tetap aman dan nyaman untuk semua,” tegas AIPTU Imam Ma’ruf.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengimbau kepada petugas keamanan perbankan agar selalu waspada dan memperketat pengawasan di area sekitar bank, terutama di area ATM yang sering menjadi target kejahatan.

Dengan langkah-langkah preventif yang dilakukan, Polsek Dagangan optimistis dapat meminimalisir potensi kriminalitas di wilayahnya. Patroli ini tidak hanya memberikan efek pencegahan, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Patroli yang dilakukan oleh Polsek Dagangan, Polres Madiun, merupakan upaya konkret dalam menciptakan lingkungan yang aman, khususnya di sektor perbankan yang rawan kejahatan. Dengan metode patroli mobile dan pendekatan dialogis, kepolisian berusaha membangun sinergi dengan masyarakat guna meningkatkan kewaspadaan bersama.

Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Zainur Rofik, S.I.K, menegaskan bahwa patroli ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pengamanan wilayah. Dengan adanya kerja sama antara kepolisian, pihak perbankan, dan masyarakat, diharapkan tingkat kriminalitas di wilayah Dagangan dapat ditekan secara maksimal.