JAKARTA - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA 2025 kembali hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang membutuhkan tambahan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan plafon pinjaman hingga Rp250 juta, KUR BCA menawarkan bunga rendah dan proses pencairan yang cepat guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dukungan bagi UMKM

Bank Central Asia (BCA) terus berkomitmen dalam memberikan dukungan kepada sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Program KUR BCA 2025 menjadi salah satu bentuk konkret dalam mendukung pengusaha kecil yang mengalami keterbatasan modal untuk ekspansi usaha mereka.

Menurut pihak BCA, skema pinjaman ini dihadirkan dengan syarat yang lebih mudah dan bunga yang kompetitif. “Kami memahami bahwa UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, melalui KUR BCA 2025, kami berusaha memberikan akses pembiayaan yang lebih terjangkau dan proses yang efisien bagi mereka,” ujar perwakilan BCA dalam keterangannya, Jumat 4 April 2025.

Plafon Pinjaman dan Simulasi Cicilan

Program KUR BCA 2025 memberikan fleksibilitas kepada pelaku usaha dengan plafon pinjaman hingga Rp250 juta. Dengan tenor yang bervariasi, nasabah dapat memilih jangka waktu pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial mereka.

Berikut adalah simulasi cicilan untuk pinjaman Rp250 juta berdasarkan tenor yang tersedia:

1. Tenor 12 bulan: Rp22 juta per bulan (perkiraan)

2. Tenor 24 bulan: Rp11,5 juta per bulan (perkiraan)

3. Tenor 36 bulan: Rp8 juta per bulan (perkiraan)

Simulasi ini dibuat berdasarkan suku bunga ringan yang ditawarkan oleh BCA. Namun, besar cicilan yang harus dibayarkan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan suku bunga yang berlaku saat pengajuan.

Syarat dan Ketentuan Pengajuan KUR BCA 2025

Bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman KUR BCA 2025, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:

- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki usaha produktif dan layak.

- Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal enam bulan dan berada dalam sektor yang sesuai dengan kebijakan KUR.

- Tidak sedang menerima kredit modal kerja atau investasi dari bank lain, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit.

- Menyiapkan dokumen penting, seperti KTP, NPWP, SIUP/TDP, laporan keuangan usaha, dan dokumen pendukung lainnya.

Keunggulan KUR BCA 2025

Program KUR dari BCA memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Salah satu keunggulan utama adalah suku bunga rendah yang diberikan, sehingga beban cicilan lebih ringan bagi para pelaku usaha. Selain itu, proses pengajuan yang lebih mudah dan pencairan dana yang relatif cepat menjadi daya tarik tersendiri.

“BCA berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan memberikan solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Kami berharap KUR BCA 2025 dapat menjadi pendorong utama bagi pengusaha kecil untuk semakin berkembang,” tambah perwakilan BCA.

Bagaimana Cara Mengajukan KUR BCA 2025?

Pelaku usaha yang berminat mengajukan pinjaman KUR BCA 2025 dapat mendatangi kantor cabang BCA terdekat atau mengakses informasi melalui situs resmi BCA. Berikut adalah langkah-langkah pengajuan yang perlu diikuti:

1. Melengkapi dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan.

2. Mengajukan permohonan di kantor cabang BCA terdekat dan melakukan wawancara dengan petugas bank.

3. Menunggu proses verifikasi dan analisis kredit oleh pihak BCA.

4. Jika disetujui, dana akan langsung dicairkan ke rekening pemohon sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan hadirnya program KUR BCA 2025, pelaku UMKM kini memiliki akses yang lebih luas terhadap pembiayaan dengan bunga rendah dan proses yang lebih mudah. Pinjaman hingga Rp250 juta dapat digunakan untuk mengembangkan usaha, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan daya saing di pasar.

Bagi para pelaku usaha yang membutuhkan modal tambahan, mengajukan KUR BCA 2025 bisa menjadi langkah strategis dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih besar. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, program ini diharapkan mampu menjadi solusi finansial bagi UMKM di Indonesia.