BYD

BYD Shark 6 Resmi Meluncur di Thailand, Tantang Ford Ranger di Segmen Pikap

BYD Shark 6 Resmi Meluncur di Thailand, Tantang Ford Ranger di Segmen Pikap
BYD Shark 6 Resmi Meluncur di Thailand, Tantang Ford Ranger di Segmen Pikap

JAKARTA - Produsen otomotif asal Tiongkok, BYD, semakin agresif dalam ekspansinya ke pasar global dengan meluncurkan BYD Shark 6. Model terbaru ini resmi diperkenalkan di Thailand dan diposisikan untuk menantang dominasi Ford Ranger di segmen pikap menengah.

BYD Shark 6: Pikap Hybrid Pertama dari BYD

BYD, yang dikenal sebagai salah satu pemimpin dalam industri kendaraan listrik, kini memasuki pasar pikap dengan strategi berbeda. BYD Shark 6 merupakan pikap hybrid yang menggabungkan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) untuk memberikan keseimbangan antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.

Peluncuran BYD Shark 6 di Thailand menjadi langkah strategis, mengingat Negeri Gajah Putih adalah salah satu pasar terbesar untuk segmen pikap di Asia Tenggara. Model ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi Ford Ranger, Toyota Hilux, dan Isuzu D-Max yang selama ini mendominasi pasar pikap di wilayah tersebut.

Dalam pernyataannya, perwakilan BYD menyebut bahwa BYD Shark 6 hadir dengan teknologi terbaru yang mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan bertenaga.

"Kami menghadirkan BYD Shark 6 dengan inovasi hybrid yang akan memberikan performa unggul serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan kompetitor di kelasnya," ujar seorang juru bicara BYD dalam acara peluncuran di Bangkok.

Spesifikasi BYD Shark 6

BYD Shark 6 dikembangkan dengan teknologi DM-i Super Hybrid, yang merupakan sistem hybrid terbaru dari BYD. Pikap ini menggabungkan mesin bensin dengan motor listrik yang diklaim mampu memberikan efisiensi tinggi serta performa yang responsif.

Berikut beberapa spesifikasi utama BYD Shark 6:
-Mesin Hybrid: Ditenagai oleh mesin bensin turbo dan motor listrik, dengan kombinasi tenaga mencapai 400 hp dan torsi puncak lebih dari 600 Nm.
-Transmisi: Menggunakan sistem transmisi otomatis 8-percepatan untuk akselerasi yang lebih halus.
-Jarak Tempuh: Mode listrik murni mampu mencapai lebih dari 100 km, sementara dalam mode hybrid bisa menempuh jarak lebih jauh dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
-Sistem Penggerak: Hadir dengan pilihan penggerak roda belakang (RWD) dan all-wheel drive (AWD), cocok untuk berbagai medan jalan.
-Fitur Off-Road: Dilengkapi dengan teknologi Terrain Response System, yang memungkinkan penyesuaian berkendara sesuai dengan kondisi jalan seperti pasir, lumpur, atau bebatuan.
-Teknologi Keselamatan: Dilengkapi dengan fitur canggih seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Lane Keep Assist (LKA), Blind Spot Monitoring (BSM), dan Automatic Emergency Braking (AEB).

Dengan spesifikasi ini, BYD Shark 6 tidak hanya menawarkan performa bertenaga tetapi juga efisiensi yang lebih baik dibandingkan pikap konvensional berbahan bakar diesel.

Siap Tantang Ford Ranger dan Toyota Hilux

Ford Ranger dan Toyota Hilux selama ini menjadi dua nama besar di segmen pikap menengah. Namun, kehadiran BYD Shark 6 dengan teknologi hybrid dapat menjadi game changer dalam persaingan di pasar Thailand dan Asia Tenggara.

Ford Ranger, yang dikenal dengan mesin bertenaga dan fitur off-road tangguh, kini harus berhadapan dengan BYD Shark 6 yang menawarkan kombinasi tenaga tinggi dan efisiensi bahan bakar. Begitu pula Toyota Hilux, yang selama ini mendominasi di berbagai pasar Asia, kini menghadapi kompetitor dengan teknologi elektrifikasi.

Menurut analis otomotif di Thailand, BYD Shark 6 bisa menjadi daya tarik bagi konsumen yang menginginkan kendaraan pikap dengan konsumsi bahan bakar lebih hemat tanpa mengorbankan performa.

"Tren kendaraan hybrid dan listrik semakin berkembang, dan BYD Shark 6 bisa menjadi alternatif menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke teknologi lebih ramah lingkungan," ujar seorang analis industri otomotif di Bangkok.

Harga dan Ketersediaan di Pasar Global

BYD belum mengungkapkan harga resmi Shark 6 di Thailand, tetapi diperkirakan model ini akan dibanderol dengan harga kompetitif untuk bersaing dengan Ford Ranger dan Toyota Hilux.

Sebagai perbandingan, Ford Ranger di Thailand dijual dengan harga mulai dari THB 799.000 atau sekitar Rp350 juta, sementara Toyota Hilux berada di kisaran THB 750.000 – THB 1.200.000 (Rp330 juta – Rp530 juta). BYD Shark 6 kemungkinan akan diposisikan di rentang harga yang sama atau sedikit lebih murah untuk menarik lebih banyak konsumen.

Selain pasar Thailand, BYD juga dikabarkan tengah mempersiapkan peluncuran Shark 6 di beberapa negara lain, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Australia.

Peluncuran BYD Shark 6 menandai langkah besar BYD dalam memasuki segmen pikap menengah yang selama ini didominasi oleh merek-merek Jepang dan Amerika. Dengan teknologi hybrid plug-in, desain modern, serta fitur keselamatan canggih, model ini berpotensi menjadi pesaing serius bagi Ford Ranger, Toyota Hilux, dan Isuzu D-Max.

Keberhasilan BYD di pasar pikap akan sangat bergantung pada respons konsumen terhadap teknologi hybrid, serta strategi harga yang ditawarkan perusahaan. Jika harga dan performanya kompetitif, tidak menutup kemungkinan BYD Shark 6 akan menjadi model yang mengubah peta persaingan segmen pikap di Asia Tenggara dan pasar global lainnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index