JAKARTA - Dalam upaya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak lonjakan harga kebutuhan pokok, Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur menggelar aksi sosial bertajuk “Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri” dengan membagikan paket sembako kepada warga di Jalan Marsma Iswahjudi, Balikpapan Selatan, pada Jumat. Aksi sosial ini menjadi bagian dari program rutin yang digelar setiap hari Jumat, sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Kompol Iwan Pamuji, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab sosial institusi kepolisian dalam menjawab keresahan masyarakat terkait kenaikan harga kebutuhan pokok yang kian membebani, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. “Bantuan paket sembako tersebut bentuk kehadiran dan kepedulian Polri saat ada kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujar Kompol Iwan.
Ia juga menegaskan bahwa aksi bagi-bagi sembako bukanlah kegiatan insidental, melainkan program berkelanjutan yang dilakukan secara rutin di berbagai wilayah Kota Balikpapan, dengan sasaran utama masyarakat yang secara langsung terdampak oleh fluktuasi harga bahan pokok. “Pembagian paket sembako ini rutin setiap hari Jumat di wilayah Kota Balikpapan. Dengan sasaran masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok penting,” tambahnya.
Paket sembako yang dibagikan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung kepada masyarakat dengan melibatkan personel Brimob dari Batalyon A Pelopor. Para anggota Brimob tampak antusias membagikan bantuan sambil menyapa warga dengan ramah, menciptakan suasana penuh kehangatan di tengah lingkungan pemukiman padat di Balikpapan Selatan.
Kegiatan sosial ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Satuan Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, S.I.K., M.H. Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa program bantuan sosial semacam ini merupakan implementasi dari semangat Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia berharap bantuan yang diberikan, meski tidak besar, mampu meringankan beban warga dan membawa manfaat secara langsung.
“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dengan tema ‘Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri’. Diharapkan, melalui pemberian bansos ini bisa sedikit bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak kenaikan harga bahan pokok,” ujar Kombes Andy Rifai.
Menurutnya, sinergi antara Polri dan masyarakat harus terus diperkuat, salah satunya melalui pendekatan sosial seperti ini. Dengan hadir langsung di tengah masyarakat dan merespons kebutuhan mereka, Polri berharap dapat membangun hubungan emosional yang lebih dekat dan penuh kepercayaan. Terlebih lagi di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil, peran institusi negara dalam memberikan dukungan kepada masyarakat sangat dibutuhkan.
Pemberian bantuan sosial oleh Brimob Polda Kaltim mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Warga yang menerima sembako mengaku sangat terbantu dengan inisiatif ini. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kepedulian anggota kepolisian yang turun langsung ke lapangan. Seorang warga bernama Siti Aminah (49), mengaku bahwa bantuan tersebut sangat berarti baginya. “Kami merasa sangat terbantu, terutama karena sekarang harga kebutuhan sehari-hari naik semua. Terima kasih kepada Bapak-Bapak Brimob yang sudah datang langsung ke kampung kami,” tuturnya.
Respons positif dari masyarakat menjadi semangat tersendiri bagi para personel Brimob yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Selain membagikan sembako, beberapa personel juga memanfaatkan momen itu untuk mendengarkan keluhan warga dan berdialog secara santai terkait kondisi lingkungan maupun persoalan sosial yang dihadapi masyarakat sehari-hari.
Aksi sosial yang dilakukan Brimob Polda Kaltim ini juga sejalan dengan komitmen institusi kepolisian dalam menjaga stabilitas sosial melalui pendekatan humanis. Di tengah tugas utamanya sebagai penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri juga menunjukkan peran aktif dalam aspek kemanusiaan, sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat yang sedang kesulitan.
Program “Bantuan Kemanusiaan untuk Negeri” sendiri merupakan salah satu strategi Polri dalam meningkatkan citra positif lembaga di mata masyarakat. Dengan menitikberatkan pada kegiatan sosial, program ini diharapkan mampu menjembatani hubungan antara aparat penegak hukum dan rakyat, serta menciptakan rasa aman yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga secara sosial dan ekonomi.
Dengan semangat Jumat Berkah yang terus dihidupkan, Satbrimob Polda Kaltim berkomitmen akan terus menjalankan program ini secara konsisten. Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada satu wilayah saja, namun akan diperluas ke berbagai kecamatan dan kelurahan lainnya di wilayah Kalimantan Timur yang dianggap membutuhkan perhatian lebih. Tak hanya itu, koordinasi dengan instansi lain maupun tokoh masyarakat juga akan diperkuat untuk memperluas jangkauan bantuan dan memastikan distribusi yang tepat sasaran.
Kegiatan seperti ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam pendekatan pelayanan publik oleh Polri, dari yang sebelumnya bersifat represif menjadi lebih humanis dan solutif. Ini menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya hadir ketika terjadi gangguan keamanan, namun juga siap menjadi mitra masyarakat dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Dengan program sosial seperti yang dijalankan Brimob Polda Kaltim ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan langsung keberadaan negara dalam kehidupan mereka. Di tengah kesulitan ekonomi, setiap bantuan yang diberikan tentu sangat berarti, terlebih lagi jika datang dari institusi negara yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap rakyat.
Melalui gerakan kecil namun bermakna seperti pembagian sembako di hari Jumat, Brimob Polda Kaltim tidak hanya membangun hubungan emosional yang kuat dengan masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai-nilai solidaritas, kepedulian, dan kemanusiaan yang menjadi fondasi dalam menjaga persatuan dan ketahanan sosial di tengah dinamika kehidupan yang semakin kompleks.
