Diskon

ASDP Tawarkan Diskon Penyeberangan Bakauheni–Merak, Permudah Arus Balik Lebaran

ASDP Tawarkan Diskon Penyeberangan Bakauheni–Merak, Permudah Arus Balik Lebaran
ASDP Tawarkan Diskon Penyeberangan Bakauheni–Merak, Permudah Arus Balik Lebaran

JAKARTA - Dalam rangka mendukung kelancaran arus balik Lebaran tahun ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan kebijakan diskon tarif penyeberangan lintas Bakauheni–Merak. Diskon ini berlaku selama lima hari, mulai pukul 20.00 WIB pada tanggal 3 April hingga 12.00 WIB pada 7 April, sebagai bentuk sinergi antara ASDP dan pemerintah untuk meringankan beban biaya perjalanan pemudik yang kembali dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menjelaskan bahwa diskon tarif ini diberlakukan untuk kapal ekspres yang melayani kendaraan penumpang, dengan potongan harga berkisar antara 21 persen hingga 36 persen.

“Dengan adanya kebijakan ini, pemudik diharapkan dapat merencanakan perjalanan arus balik lebih baik guna menghindari kepadatan pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran,” ujar Heru dalam keterangan tertulis.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi manajemen lalu lintas penumpang dan kendaraan selama masa arus balik Lebaran yang padat, dengan tujuan menjaga kelancaran pergerakan masyarakat dan distribusi logistik antar pulau.
 

Sosialisasi dan Pemesanan Tiket Melalui Ferizy
 

ASDP menekankan pentingnya sosialisasi terkait kebijakan diskon ini kepada seluruh pengguna jasa penyeberangan. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan insentif tarif secara maksimal. Selain itu, pengguna jasa diimbau untuk melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Ferizy dan datang ke pelabuhan sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket.

“Kami mengajak pengguna jasa untuk disiplin dalam perencanaan perjalanan dan memanfaatkan sistem reservasi digital agar terhindar dari antrean dan penumpukan di pelabuhan,” tambah Heru.

ASDP juga telah menyiapkan layanan sistem ticketing Ferizy tidak hanya di Pelabuhan Bakauheni, tetapi juga di pelabuhan-pelabuhan penunjang seperti Wika Beton, BBJ Muara Pilu, dan Sumur Makmur Abadi, yang telah beroperasi sejak 21 Maret hingga 7 April.
 

Empat Lintasan Utama untuk Mendukung Arus Balik
 

Guna menunjang kelancaran arus balik dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, ASDP telah menyiapkan empat lintasan utama, yaitu:

Bakauheni – Merak (jalur utama),

Wika Beton – Ciwandan/Merak (jalur kontingensi),

BBJ Muara Pilu – BBJ Bojonegara, dan

Sumur Makmur Abadi – BBJ Bojonegara.

Pengaturan distribusi kendaraan telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Pemerintah. Pelabuhan Bakauheni berfungsi sebagai titik utama arus balik, sedangkan Pelabuhan Wika Beton digunakan sebagai pelabuhan kontingensi yang melayani kendaraan roda dua, mobil pribadi, bus, serta truk kategori VB dan VIB.

Sementara itu, Pelabuhan BBJ Muara Pilu dan Sumur Makmur Abadi melayani truk kategori VII, VIII, dan IX selama periode arus balik. Pengaturan ini bertujuan untuk memecah konsentrasi kendaraan dan mengurangi kepadatan di satu titik pelabuhan saja.

“Untuk mengantisipasi terjadinya antrian di Pelabuhan Bakauheni, ASDP juga telah menyiapkan dermaga khusus roda dua yang akan dioperasikan berdasarkan diskresi KSOP apabila terjadi lonjakan kendaraan,” jelas Heru.
 

Skema TBB Tingkatkan Efisiensi Pelayanan
 

Selain itu, ASDP menerapkan pola operasi Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB) yang memungkinkan peningkatan frekuensi kapal dan efisiensi bongkar muat. Dermaga khusus di sisi Pulau Jawa, seperti Pelabuhan Merak dan BBJ Bojonegara, disiapkan untuk menerima kapal dari pelabuhan asal di Sumatera, seperti Bakauheni, Wika Beton, BBJ Muara Pilu, dan Sumur Makmur Abadi.

Skema ini membantu meningkatkan kapasitas supply pelabuhan dan memastikan lebih banyak kendaraan dan penumpang dapat terangkut dengan cepat dan aman.
 

Volume Penumpang dan Kendaraan Naik Dibanding Tahun Lalu
 

Data dari Posko Bakauheni menunjukkan adanya peningkatan signifikan volume penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa. Dalam waktu 24 jam, tercatat 39.657 orang menyeberang, meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.391 orang. Sedangkan jumlah kendaraan tercatat 9.697 unit, naik 8 persen dari 8.975 unit tahun lalu.

Secara kumulatif, sejak H-10 hingga Hari H Lebaran, tercatat 453.468 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa melalui empat pelabuhan (Bakauheni, Panjang, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu). Angka ini naik 4,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 443.486 orang. Untuk kendaraan, total tercatat 91.351 unit, meski sedikit turun dari tahun sebelumnya sebanyak 94.407 unit.

Di sisi sebaliknya, data dari Posko Merak dan BBJ Bojonegara menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 24 jam terakhir, total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 55.997 orang, naik 5,1 persen dari 53.258 orang tahun lalu. Sementara itu, jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat 14.193 unit, meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 13.347 unit.

Secara kumulatif, penyeberangan dari Jawa ke Sumatera sejak H-10 hingga Hari H mencapai 941.825 orang, naik 3,2 persen dari tahun lalu yang sebesar 912.957 orang. Kendati demikian, total kendaraan yang menyeberang sedikit menurun menjadi 239.593 unit, dibandingkan tahun lalu yang mencapai 239.646 unit.
 

ASDP Fokuskan Kesiapan dan Mitigasi
 

Dalam menghadapi puncak arus balik, ASDP juga telah memperkuat koordinasi dengan regulator dan instansi terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap skenario darurat dan kontingensi dapat dijalankan dengan cepat apabila terjadi lonjakan jumlah pemudik.

“Kami terus meningkatkan kesiapan di seluruh pelabuhan, baik dari sisi infrastruktur, SDM, hingga sistem tiket, agar arus balik berjalan lancar dan pengguna jasa tetap merasa aman dan nyaman,” tutur Heru.

ASDP juga menekankan bahwa seluruh pengguna jasa wajib mengikuti prosedur yang telah ditetapkan, termasuk membawa dokumen perjalanan lengkap, hadir sesuai jadwal keberangkatan, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index