efek samping kolagen

16 Efek Samping Kolagen bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

16 Efek Samping Kolagen bagi Tubuh yang Jarang Diketahui
efek samping kolagen

Efek samping kolagen menjadi salah satu aspek yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi minuman suplemen yang saat ini tengah populer di masyarakat. 

Seiring dengan meningkatnya tren ini, berbagai merek berlomba menawarkan manfaatnya, meskipun muncul pro dan kontra terkait dampaknya terhadap kesehatan.

Beberapa dokter dan ahli pun menyoroti klaim yang sering kali berlebihan dalam strategi pemasaran produk kolagen.

Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah Joju Collagen aman dikonsumsi dan bagaimana aturan minumnya yang tepat? Sama seperti suplemen lainnya, kolagen juga memiliki manfaat sekaligus potensi risiko jika tidak dikonsumsi dengan bijak. 

Oleh karena itu, sebelum mulai mengonsumsinya, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi agar mendapatkan informasi yang sesuai dengan kondisi tubuhmu. 

Jika tidak digunakan dengan tepat, beberapa efek yang kurang diinginkan bisa saja muncul. Maka dari itu, penting untuk memahami efek samping kolagen agar konsumsi suplemen ini tetap memberikan manfaat tanpa menimbulkan risiko yang merugikan.

Efek Samping Kolagen

Efek samping Kolagen perlu dipahami sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsinya secara rutin. Berikut ini ulasannya.

1. Peningkatan Risiko Diabetes

Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam konsumsi minuman kolagen adalah kandungan gulanya. Kebanyakan produk kolagen yang beredar di pasaran memiliki tambahan pemanis agar lebih enak dikonsumsi. 

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, efek samping dari kolagen bisa berujung pada meningkatnya kadar gula darah. Kondisi ini tentu berisiko bagi penderita diabetes maupun mereka yang memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan minuman kolagen agar tetap dalam batas aman.

2. Potensi Kenaikan Berat Badan

Selain meningkatkan kadar gula darah, kandungan gula dalam minuman kolagen juga dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Seperti yang kita tahu, makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa memicu penumpukan lemak dalam tubuh.

Konsumsi kolagen dalam jumlah berlebihan tentu kurang cocok bagi mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan ideal. 

Bukannya mendapatkan manfaat kesehatan, justru efek samping dari kolagen ini bisa menghambat tujuan untuk tetap langsing dan sehat.

3. Kelebihan Kalsium dalam Tubuh (Hiperkalsemia)

Beberapa jenis suplemen kolagen, terutama yang berasal dari sumber laut seperti tulang rawan ikan hiu, mengandung kadar kalsium yang cukup tinggi. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak terkontrol, hal ini bisa menyebabkan hiperkalsemia, yaitu kondisi di mana kadar kalsium dalam darah melebihi batas normal (8,5–10,2 mg/dL). 

Jika kadar kalsium melampaui 10,2 mg/dL, seseorang bisa mengalami efek samping dari kolagen berupa konstipasi, nyeri tulang, kelelahan, mual, muntah, hingga gangguan irama jantung. 

Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu memperhatikan dosis konsumsi suplemen kolagen agar tidak menimbulkan risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

4. Reaksi Alergi dan Hipersensitivitas

Menurut National Institute of Allergy and Infectious Diseases, hipersensitivitas adalah respons abnormal sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing, seperti makanan, suplemen, atau obat-obatan. 

Efek samping dari kolagen ini bisa dialami oleh orang yang memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, terutama kolagen yang berasal dari ikan, kerang, sapi, ayam, atau produk berbasis telur. 

Bagi mereka yang sensitif, konsumsi suplemen kolagen dapat memicu reaksi alergi seperti kulit gatal, ruam, atau bahkan gangguan pencernaan. 

Oleh karena itu, jika kamu memiliki riwayat alergi terhadap jenis protein tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kolagen.

5. Menyebabkan Bau Mulut

Meskipun beberapa produk kolagen mengklaim dapat membantu mengatasi bau mulut, kenyataannya konsumsi kolagen yang tidak tepat justru bisa menimbulkan aroma tidak sedap pada mulut. 

Hal ini disebabkan oleh kandungan protein tertentu dalam kolagen yang dapat terurai menjadi senyawa yang berbau saat dicerna tubuh. 

Untuk menghindari efek samping dari kolagen ini, pastikan kamu memilih produk yang tepat dan mengonsumsinya dengan cara yang benar, serta tetap menjaga kebersihan mulut dengan baik.

6. Pembengkakan Wajah akibat Reaksi Autoimun

Individu dengan gangguan autoimun perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi minuman atau melakukan suntik kolagen. 

Reaksi tubuh terhadap zat asing dalam suplemen kolagen bisa memicu efek samping yang tidak diinginkan, termasuk pembengkakan pada wajah. 

Oleh karena itu, konsumsi kolagen harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan.

7. Gangguan Pencernaan dan Sensasi Terbakar di Dada (Heartburn)

Efek samping dari kolagen yang kurang sesuai dengan kondisi tubuh dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 

Berdasarkan penelitian dari National Center for Biotechnology Information di Amerika Serikat, konsumsi suplemen kolagen bisa menimbulkan rasa penuh di perut. 

Selain itu, beberapa orang juga mengalami heartburn, yaitu sensasi panas atau terbakar di sekitar dada, terutama setelah makan atau saat berbaring. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

8. Sulit Tidur atau Insomnia

Sebagian orang memiliki sensitivitas terhadap glutamic acid yang terkandung dalam beberapa jenis kolagen. Efeknya bisa bervariasi, mulai dari sakit kepala hingga insomnia atau kesulitan tidur di malam hari. 

Agar terhindar dari masalah ini, penting untuk memastikan bahwa tubuh tidak memiliki reaksi negatif terhadap glutamic acid sebelum mulai mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen.

9. Risiko Batu Ginjal

Bagi mereka yang memiliki riwayat batu ginjal, konsumsi kolagen dalam jumlah besar dan jangka panjang perlu diwaspadai. Suplemen kolagen mengandung hydroxyproline, sejenis asam amino yang diproses oleh ginjal dan dikeluarkan melalui urin. 

Jika asupan kolagen melebihi 5–6 gram per hari tanpa diimbangi dengan cukup air, risiko terbentuknya batu ginjal dapat meningkat. Untuk mengurangi risiko ini, pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

10. Sembelit atau Konstipasi

Efek samping dari kolagen berikutnya adalah gangguan pencernaan berupa sembelit atau konstipasi. Hal ini terjadi karena kadar kalsium yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat memperlambat kerja sistem pencernaan, sehingga menyebabkan sulit buang air besar.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, serta tambahan agar-agar atau puding bisa membantu menjaga kelancaran sistem pencernaan.

11. Mual dan Muntah

Tingginya kadar kalsium akibat konsumsi kolagen juga bisa menyebabkan efek samping lain, seperti mual dan muntah.

Jika tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan peningkatan kadar kalsium, sistem pencernaan bisa terganggu dan memicu rasa tidak nyaman. 

Jika mengalami gejala ini, sebaiknya segera hentikan konsumsi kolagen dan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.

12. Mudah Lelah dan Kurang Energi

Makanan alami yang mengandung kolagen umumnya tidak menimbulkan efek negatif, namun konsumsi suplemen dalam dosis tinggi bisa berdampak pada energi tubuh.

Beberapa orang melaporkan merasa lebih cepat lelah setelah mengonsumsi kolagen dalam jumlah yang berlebihan. Alih-alih mendapatkan manfaat kesehatan, efek samping ini justru bisa menghambat aktivitas harian. 

Oleh karena itu, penggunaan suplemen kolagen sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan anjuran yang tepat.

13. Nyeri Tulang Akibat Konsumsi Berlebihan

Efek samping lain yang bisa muncul dari konsumsi kolagen adalah rasa nyeri pada tulang. Hal ini lebih sering terjadi ketika seseorang mengonsumsi suplemen kolagen yang berasal dari sumber laut dengan kandungan kalsium tinggi, seperti kerang. 

Jika asupannya melebihi batas yang disarankan, kelebihan kalsium dalam tubuh dapat menimbulkan ketidaknyamanan berupa nyeri tulang yang berkepanjangan. 

Untuk menghindari masalah ini, pertimbangkan untuk mengganti suplemen dengan alternatif lain yang lebih sesuai dengan kondisi tubuh.

14. Gangguan Irama Jantung

Beberapa produk kolagen seperti frozen collagen, waiteu collagen, dan joju collagen sering diminati karena diklaim memiliki manfaat tertentu bagi tubuh, termasuk perawatan kulit. 

Namun, konsumsi yang tidak sesuai aturan dapat menimbulkan efek samping, salah satunya gangguan pada irama jantung. Jika digunakan secara tidak tepat, suplemen ini bisa menyebabkan detak jantung menjadi lebih cepat atau lebih lambat dari normalnya.

Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa konsumsi kolagen dilakukan dengan dosis yang tepat dan sesuai anjuran.

15. Sakit Kepala dari Ringan hingga Berat

Kolagen yang berasal dari berbagai sumber, seperti vitamin C, protein hewani, atau bahkan yang mengandung unsur tertentu, bisa memicu sakit kepala pada sebagian orang. 

Tingkat keparahannya dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga cukup berat. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh reaksi tubuh terhadap komponen dalam suplemen kolagen. 

Agar terhindar dari efek samping ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi kolagen dalam bentuk suplemen.

16. Perubahan Mood dan Gangguan Emosi

Merek-merek suplemen kolagen yang beredar di pasaran sering kali mengklaim berbagai manfaat kesehatan. Namun, tidak banyak yang menyadari bahwa konsumsi kolagen secara sembarangan bisa berdampak pada suasana hati. 

Salah satu penyebabnya adalah ketidakseimbangan triptofan dalam tubuh, yang memengaruhi kadar serotonin hormon yang berperan dalam mengatur mood.

Akibatnya, seseorang bisa mengalami perasaan cemas, mudah marah, stres, atau bahkan gejala depresi. Bagi mereka yang rentan terhadap gangguan suasana hati, ada baiknya untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen kolagen.

Sebagai penutup, agar terhindar dari efek samping kolagen, pastikan untuk mengonsumsinya dengan bijak dan sesuai kebutuhan tubuh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index