sdm

TNI AU Tingkatkan Pelayanan Kesehatan melalui Modernisasi dan Penguatan SDM dalam Rakorniskesau 2025

TNI AU Tingkatkan Pelayanan Kesehatan melalui Modernisasi dan Penguatan SDM dalam Rakorniskesau 2025
TNI AU Tingkatkan Pelayanan Kesehatan melalui Modernisasi dan Penguatan SDM dalam Rakorniskesau 2025

JAKARTA - TNI Angkatan Udara (TNI AU) kembali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi personel, PNS, dan keluarga besar TNI AU melalui berbagai upaya modernisasi fasilitas dan penguatan sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut ditegaskan dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan TNI AU (Rakorniskesau) 2025 yang berlangsung pada hari Selasa, 25 Maret 2025, di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta Timur. Acara ini dibuka oleh Asisten Personalia Kepala Staf Angkatan Udara (Aspers Kasau), Marsda TNI Yostariza, S.E., M.Tr.Opsla.

Rakorniskesau 2025 mengusung tema “Meningkatkan Profesionalisme SDM Kesehatan dalam Rangka Mewujudkan Tugas TNI AU Menuju Indonesia Maju.” Melalui tema ini, TNI AU ingin memastikan bahwa pengelolaan pelayanan kesehatan di tubuh angkatan udara terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi medis yang pesat. Dalam sambutannya, Aspers Kasau menekankan bahwa TNI AU harus siap untuk bertransformasi sesuai dengan perkembangan dunia medis untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada prajurit dan keluarganya.

Modernisasi Fasilitas Kesehatan sebagai Prioritas

Dalam rakornis tersebut, Marsda TNI Yostariza menegaskan bahwa pengembangan fasilitas kesehatan di TNI AU harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi medis. Salah satu poin penting yang disoroti adalah peningkatan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang sebelumnya hanya berupa puskesmas atau klinik, kini harus dapat diubah menjadi rumah sakit yang memiliki standar pelayanan medis yang lebih tinggi.

“Ilmu kesehatan terus berkembang, diiringi kemajuan teknologi medis. TNI AU harus adaptif dan modern dalam menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi prajurit dan keluarganya,” ujar Marsda Yostariza dalam pidato pembukaannya.

Peningkatan fasilitas tersebut juga akan diiringi dengan pengadaan alat kesehatan modern yang semakin canggih, serta distribusi alat dan layanan kesehatan yang merata ke seluruh wilayah Indonesia. Harapannya, pelayanan kesehatan tidak hanya terfokus pada pusat-pusat kota besar, tetapi juga dapat dijangkau oleh prajurit di daerah-daerah terpencil dan perbatasan.

Penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan

Selain aspek fasilitas, penguatan SDM di bidang kesehatan menjadi salah satu fokus utama dalam Rakorniskesau 2025. TNI AU menyadari bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang baik tidak hanya bergantung pada fasilitas medis yang memadai, tetapi juga pada kemampuan dan keterampilan tenaga medis yang handal dan terlatih.

Kasau, Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., yang juga menekankan pentingnya kualitas SDM di TNI AU, mengusung visi TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis). Dalam kaitannya dengan pelayanan kesehatan, penguatan SDM medis sangat krusial. Oleh karena itu, TNI AU memberikan perhatian besar terhadap pendidikan dan pelatihan berkelanjutan bagi seluruh tenaga medis di jajaran TNI AU. Tujuannya adalah untuk mencetak tenaga medis yang kompeten, terampil, dan siap mendukung tugas-tugas pertahanan negara.

Sebagai langkah nyata, TNI AU menyelenggarakan berbagai program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan keahlian medis prajurit dan PNS, baik di bidang kedokteran umum maupun spesialisasi. Dengan adanya program pelatihan ini, diharapkan seluruh tenaga medis dapat beradaptasi dengan perkembangan dunia kesehatan yang semakin canggih, serta mampu memberikan pelayanan terbaik dengan pendekatan yang lebih humanis kepada prajurit dan keluarga besar TNI AU.

Rakorniskesau 2025 Dihadiri oleh Pejabat Kesehatan TNI AU

Rakorniskesau 2025 dihadiri oleh sejumlah pejabat penting TNI AU, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Angkatan Udara (Kadiskesau), Marsma TNI dr. Swasono R. Sp.THT-KL., M.Kes., yang turut memberikan pengarahan kepada para peserta. Selain itu, hadir pula para Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara, Kepala Sub Dinas Dukungan Kesehatan (Kasubdisdukkes), serta Kepala Sub Dinas Pembinaan Jasmani (Kasubdisbinjas) dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme SDM kesehatan di tubuh TNI AU ini.

Marsma TNI dr. Swasono dalam kesempatan tersebut menyatakan, “Pelaksanaan Rakorniskesau ini merupakan langkah strategis dalam menyusun perencanaan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh personel TNI AU dan keluarga besar. Kami berharap dengan adanya sinergi antara fasilitas yang modern dan SDM yang kompeten, pelayanan kesehatan akan semakin optimal, tidak hanya di lingkungan TNI AU tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap sistem kesehatan nasional.”

Peningkatan Profesionalisme untuk Mewujudkan TNI AU yang Maju

Rakorniskesau 2025 juga menghadirkan sejumlah narasumber yang terdiri dari berbagai kalangan ahli di bidang kesehatan, baik dari dalam maupun luar institusi TNI AU. Tema yang diangkat bertujuan untuk menggambarkan komitmen TNI AU dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme SDM kesehatan. Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi dan tindak lanjut terkait pelaksanaan kebijakan-kebijakan kesehatan yang telah diterapkan di TNI AU.

Sejumlah peserta Rakorniskesau yang berasal dari berbagai satuan TNI AU di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan ini dengan antusias, baik secara langsung maupun daring. Keberagaman peserta ini menandakan bahwa perhatian terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan telah menjadi prioritas utama di seluruh jajaran TNI AU.

Harapan untuk Masa Depan Kesehatan TNI AU

Melalui Rakorniskesau 2025, TNI AU berharap agar pelayanan kesehatan yang diberikan tidak hanya bermanfaat bagi kesejahteraan prajurit dan keluarga besar, tetapi juga dapat memperkuat sistem kesehatan nasional secara keseluruhan. Hal ini sejalan dengan visi TNI AU untuk selalu beradaptasi dan modern dalam memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh anggotanya.

Dengan adanya modernisasi fasilitas dan penguatan SDM yang berkelanjutan, TNI AU diharapkan dapat mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien, efektif, dan manusiawi, yang akan mendukung kesiapsiagaan operasional TNI AU dalam menjaga kedaulatan dan pertahanan negara.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index