JAKARTA - Kota Baru Parahyangan (KBP) terus melakukan inovasi dalam pengembangan perumahan dengan menghadirkan hunian yang lebih terjangkau. Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-25, KBP kini meluncurkan rumah dengan harga lebih murah dibandingkan proyek sebelumnya. Langkah ini diambil guna menjangkau lebih banyak calon pembeli yang ingin menetap di kawasan premium tersebut.
General Manager Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali, mengungkapkan bahwa meskipun selama ini proyek perumahan KBP dikenal dengan harga jual di atas Rp2 miliar, kini pihaknya mulai menawarkan unit dengan harga Rp1,5 miliar. Menurutnya, keputusan ini diambil berdasarkan tingginya minat masyarakat yang ingin tinggal di kawasan tersebut namun terkendala oleh harga sebelumnya.
"Jika sebelumnya kami memasarkan rumah dengan harga di atas Rp2 miliar, kini kami melihat banyak calon konsumen yang ingin tinggal di KBP. Oleh karena itu, mulai bulan depan, kami menghadirkan rumah dengan harga Rp1,5 miliar agar lebih terjangkau," ujar Ryan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Ia menambahkan bahwa rumah dengan harga Rp1,5 miliar ini akan tersedia bagi masyarakat mulai April mendatang. Para calon pembeli juga bisa langsung melihat unit rumah yang sudah dibangun di lokasi strategis dekat dengan berbagai fasilitas umum, seperti sekolah, rumah sakit, supermarket, hotel, waterpark, dan restoran.
Target Pasar dan Sinergi dengan Pengembang Lain
Kota Baru Parahyangan terus berkembang sebagai salah satu kawasan hunian eksklusif yang diminati masyarakat. Ryan mengungkapkan bahwa mayoritas penghuni KBP saat ini berasal dari Bandung Raya, dengan persentase mencapai 80 persen. Sementara itu, sekitar 10 persen berasal dari Jakarta, dan sisanya merupakan warga dari berbagai daerah di Jawa Barat.
"Kami juga bersinergi dengan para pengembang di sekitar kami agar bisa tumbuh bersama. Misalnya, ada pihak yang membangun supermarket di kawasan ini, yang tentunya menambah nilai dan daya tarik bagi Kota Baru Parahyangan dan sekitarnya, seperti Padalarang dan Saguling," jelasnya.
Sebagai langkah awal dalam menawarkan rumah dengan harga lebih terjangkau, KBP telah membangun sebanyak 300 unit rumah dalam proyek ini. Ryan menegaskan bahwa jumlah unit yang disediakan ini didasarkan pada tingginya permintaan pasar untuk rumah dengan harga Rp1,5 miliar.
Kualitas Bangunan Kokoh dan Tahan Gempa
Ryan juga memastikan bahwa kualitas bangunan tetap menjadi prioritas utama bagi KBP. Menurutnya, seluruh unit yang dibangun memiliki struktur yang kokoh dan didesain tahan terhadap gempa serta berbagai kondisi cuaca ekstrem. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun dalam industri properti, KBP terus memperhatikan setiap detail dalam perancangan dan konstruksi rumah.
"Kami memastikan bahwa dari sisi engineering, bangunan ini sangat kokoh. Seluruh desainnya sudah diperhitungkan agar tahan gempa dan dapat bertahan dalam berbagai kondisi cuaca. Sebagai pengembang yang telah eksis selama 25 tahun, kami sangat memperhatikan setiap detail dalam pembangunan rumah," pungkas Ryan.
Dengan inovasi ini, Kota Baru Parahyangan semakin menunjukkan komitmennya dalam menyediakan hunian berkualitas bagi masyarakat. Langkah ini juga diharapkan dapat memperluas pasar serta meningkatkan daya tarik kawasan KBP sebagai pilihan utama bagi mereka yang mencari tempat tinggal nyaman dan strategis di wilayah Bandung Raya.
