Perbankan

Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Perbankan di Jawa Barat

Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Perbankan di Jawa Barat
Transformasi Digital Dorong Pertumbuhan Perbankan di Jawa Barat

JAKARTA - Transformasi digital menjadi kunci utama bagi perbankan di Indonesia dalam memberikan pengalaman baru dan memudahkan transaksi bagi para nasabah. Bank Tabungan Negara (BTN), salah satu lembaga perbankan terkemuka, terus melakukan inovasi melalui peluncuran aplikasi Bale by BTN Super App, yang menawarkan beragam fitur perbankan yang lengkap dan modern.

Inovasi Digital BTN

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengungkapkan bahwa aplikasi Bale by BTN telah berhasil menarik perhatian masyarakat dengan jumlah pengguna yang mencapai 2,3 juta. Volume transaksi yang ditangani melalui aplikasi ini pun menembus angka Rp 6,6 triliun per bulan. Setiap bulannya, jumlah pengguna baru Bale by BTN bertambah sekitar 100.000 orang.

"Keberhasilan aplikasi ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat dalam memanfaatkan layanan digital kami," ungkap Nixon. BTN juga melakukan modernisasi pada outlet-outlet dan kantor cabangnya dengan memperkenalkan BTN Digital Store. Pada tahun ini, BTN berencana membuka delapan Kantor Cabang Digital Oriented (termasuk di Bandung), empat Kantor Cabang Pembantu Digital Oriented, dan enam Digital First.

BTN Digital Store telah membuahkan hasil yang memuaskan, seperti proses pendaftaran akun baru yang dapat diselesaikan kurang dari lima menit serta indeks kepuasan pelanggan yang mencapai 8,6 dari skala 10.

Sinergi dengan Pemprov Jawa Barat

Perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Arie Kurnia, menyatakan bahwa kehadiran BTN dengan wajah barunya di Bandung diharapkan dapat terus bersinergi dengan Pemprov Jabar. Hal ini penting karena BTN merupakan salah satu bank terbesar di provinsi ini.

"Langkah ini diharapkan dapat lebih mendekatkan layanan BTN kepada masyarakat Jawa Barat," ujar Nixon. Wajah baru BTN Kantor Wilayah Jawa Barat ini diharapkan mendukung program Pemerintah Provinsi terkait pembangunan 'Sembilan Langkah Membangun Jabar Istimewa'.

Relokasi Kantor dan Ekosistem Perumahan

Sebagai bagian dari strategi ekspansi, BTN merelokasi kantor wilayahnya di Jawa Barat dari Bekasi ke Bandung. Relokasi ini diyakini dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, terutama di sektor perumahan.

"Relokasi kantor wilayah BTN ini berawal dari permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar BTN memiliki kantor wilayah di Bandung. Kami berharap langkah ini bisa memperluas ekspansi, terutama transaksi di Jawa Barat," tambah Nixon. BTN menargetkan untuk merealisasikan 350.000 unit rumah melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi. Jawa Barat diharapkan menyumbang sekitar 35%-40% dari target tersebut.

Nixon juga menyatakan bahwa saat ini Jawa Barat merupakan kawasan dengan KPR terbesar di Indonesia, diikuti oleh Jawa Timur. Oleh karena itu, BTN berkomitmen menguatkan dominasi pasarnya di wilayah ini.

"Dengan melihat tren penjualan rumah di Jawa Barat yang mencapai 40%, kami optimis dalam beberapa bulan ke depan bisa menyalurkan kredit untuk 140.000 rumah," jelas Nixon. BTN juga berencana meningkatkan segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dengan harga rumah hingga Rp400 juta.

Optimalisasi Layanan dan Potensi Pasar

Selanjutnya, BTN akan fokus mengoptimalkan transaksi di Jawa Barat yang dikenal dengan aktivitas ekonomi kreatifnya yang tinggi. "Sektor ekonomi seperti kuliner, hotel, restoran, dan kafe sangat besar di Bandung. Kami ingin mengejar transaksi di sektor-sektor ini dan memperkuat layanan digital serta perbankan transaksional," terangnya.

BTN Kantor Wilayah Jawa Barat kini telah memiliki jaringan luas yang terdiri dari 10 Kantor Cabang, 80 Kantor Cabang Pembantu, 5 Kantor Cabang Syariah, dan 11 Kantor Cabang Pembantu Syariah. Dengan optimalisasi jaringan pelayanan ini, diharapkan warga Jawa Barat dapat menikmati layanan perbankan yang lebih cepat dan efisien.

BTN terus berkomitmen untuk implikasi lebih lanjut dari transformasi digital dan jaringan ekspansif perbankan. Dengan berfokus pada sektor perumahan dan ekonomi kreatif Jawa Barat, BTN optimis dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan dinamika ekonomi provinsi ini. Transformasi digital tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan, tetapi juga menjadi elemen kunci dalam strategi peningkatan kinerja bank secara menyeluruh.

Dengan semua langkah strategis ini, BTN berkomitmen untuk terus membina hubungan baik dengan nasabahnya, menjawab kebutuhan mereka yang terus berkembang serta berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan. Transformasi digital yang dilakukan BTN tidak hanya sekadar perubahan teknologi, tetapi juga menjadi landasan untuk masa depan perbankan yang lebih modern dan bersahabat dengan lingkungan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index