Bni

Indodax, BNI, dan Bank INA Jalin Kemitraan untuk Permudah Transaksi Digital

Indodax, BNI, dan Bank INA Jalin Kemitraan untuk Permudah Transaksi Digital
Indodax, BNI, dan Bank INA Jalin Kemitraan untuk Permudah Transaksi Digital

JAKARTA  - Industri aset kripto di Indonesia makin menggeliat dengan kolaborasi terbaru antara Indodax, BNI, dan Bank INA. Kemitraan ini bertujuan menghadirkan solusi transaksi yang lebih fleksibel dan inovatif bagi pengguna Indodax, sebagai wujud dukungan perbankan lokal terhadap pertumbuhan komunitas kripto di Tanah Air. Sebagai hasil dari kerja sama ini, diluncurkanlah dua kartu debit khusus: Kartu Combo Affinity BNI x INDODAX dan Kartu Co-Branding Bank INA x INDODAX.

Fitur Inovatif Dua Kartu Debit Unggulan

Kartu Combo Affinity BNI x INDODAX bukan sekadar kartu debit biasa. Kartu ini mengintegrasikan berbagai fungsi, mulai dari identitas member Indodax, alat pembayaran tol, hingga sarana transaksi di transportasi umum. Dengan kemudahan akses ke jaringan ATM BNI, ATM Bersama, ATM Link, dan ATM Prima di seluruh Indonesia, transaksi menjadi lebih praktis bagi pengguna Indodax.

"Kami ingin memberikan pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan praktis bagi para member INDODAX. Dengan kartu ini, mereka mendapatkan kemudahan akses ke layanan perbankan digital yang lebih luas, termasuk berbagai promo dan insentif menarik," ungkap Oscar Darmawan, CEO INDODAX.

Tak hanya itu, bagi member Indodax yang membuka rekening BNI melalui program ini, tersedia penawaran menarik berupa bonus saldo Coin IDRX hingga Rp75.000. Proses pembukaan rekening pun dirancang mudah dan ramah digital, cukup melalui link atau barcode dari Indodax, diikuti dengan setoran awal dan rangkaian transaksi keuangan di aplikasi Wondr by BNI.

"Kami percaya bahwa kerja sama ini akan mempermudah akses layanan perbankan bagi komunitas kripto, sekaligus mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia. Dengan jaringan luas yang kami miliki, kami siap memberikan dukungan penuh bagi member INDODAX agar dapat menikmati berbagai keuntungan yang kami tawarkan," ujar Dionne E. Limmon, Department Head Of Business Owner BNI.

Kartu Co-Branding Bank INA x INDODAX: Proses Cepat, Fitur Lengkap

Berbeda dengan sebelumnya, Kartu Co-Branding Bank INA x INDODAX menawarkan proses registrasi yang lebih cepat dan efisien. Pengguna cukup mengunduh aplikasi Bank INA di Play Store atau Apple Store, memasukkan kode referral Indodax, dan hanya dalam 2-3 menit, rekening baru dapat diakses secara digital, tanpa kebutuhan untuk berkunjung ke kantor cabang.

"Semua proses registrasi dilakukan secara online, cepat, dan efisien. Setelah registrasi selesai, member INDODAX langsung mendapatkan kartu yang bisa digunakan untuk berbagai transaksi perbankan digital," jelas Danny Amey, Kepala Departemen Digital Acquiring & Biller Bank INA.

Daya tarik kartu ini terletak pada fleksibilitas dalam pembayaran di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Bank INA, serta potensi untuk menikmati layanan perbankan digital yang inovatif. Ini menjadi bukti komitmen Bank INA dalam menyediakan solusi keuangan yang relevan dengan perkembangan industri aset kripto dan kebutuhan masyarakat modern.

Menandai Era Baru Sinergi Kripto dan Perbankan

Peluncuran dua kartu ini bukan hanya menciptakan kemudahan transaksi bagi member Indodax, tetapi juga menandai babak baru dalam sinergi antara industri aset kripto dan perbankan di Indonesia. Kolaborasi ini membuktikan bahwa inovasi keuangan dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang, sekaligus menjadi langkah strategis dalam mendukung eksosistem digital tanah air yang tengah tumbuh pesat.

Dengan kehadiran layanan ini, diharapkan pengguna kripto dapat merasakan manfaat lebih dari konektivitas dengan sistem perbankan tradisional. Kemajuan ini menjadi pondasi untuk interaksi lebih lanjut antara kripto dan layanan keuangan, membangun kepercayaan publik dan mendorong literasi keuangan yang lebih baik di Indonesia.

Tantangan dan Potensi Ke Depan

Meskipun peluncuran ini membawa optimisme baru, tantangan tetap ada. Regulator di Indonesia terus beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi keuangan dan kripto. Beberapa revisi kebijakan, termasuk perpajakan aset kripto, menjadi diskusi hangat yang mempengaruhi dinamika industri ini.

Namun demikian, langkah proaktif dari Indodax, BNI, dan Bank INA menunjukkan bahwa ada potensi besar dalam integrasi antara dunia kripto dan perbankan konvensional. Kolaborasi semacam ini tidak hanya memudahkan akses layanan finansial untuk pengguna kripto, tetapi juga menjadi katalis untuk inovasi lebih lanjut dalam industri keuangan digital.

Dengan terus berkembangnya komunitas kripto, dukungan dari institusi perbankan serta regulasi yang adaptif akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia. Sinergi antara kripto dan perbankan, seperti yang ditunjukkan oleh langkah Indodax, BNI, dan Bank INA, membawa harapan baru dalam penciptaan layanan keuangan yang lebih bervariasi dan merata bagi masyarakat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index