Garuda Indonesia

Kalla Institute dan IA ITB Sulsel Jalin Kerjasama, Angkat Esensi Kepemimpinan Modern dalam Bisnis

Kalla Institute dan IA ITB Sulsel Jalin Kerjasama, Angkat Esensi Kepemimpinan Modern dalam Bisnis
Kalla Institute dan IA ITB Sulsel Jalin Kerjasama, Angkat Esensi Kepemimpinan Modern dalam Bisnis

JAKARTA - Kalla Institute, yang dikenal sebagai institusi pendidikan berorientasi kewirausahaan, menegaskan komitmennya dalam pengembangan pendidikan serta peningkatan kualitas lulusan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Alumni ITB Sulsel. Perjanjian strategis ini meliputi aspek pendidikan, pelatihan, riset, dan pengabdian masyarakat, yang ditujukan untuk memperkuat kontribusi kepada masyarakat luas.

Kesepakatan ini ditandatangani oleh Rektor Kalla Institute, Syamril, dan Ketua Umum IA ITB Sulsel, H.A. Ridwan Djabir, dengan visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di era bisnis modern.

Acara penandatanganan MoU ini juga diiringi dengan talkshow eksklusif bertema strategi kepemimpinan di era bisnis modern. Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (2020-2024), dihadirkan sebagai narasumber utama. Beliau mengeksplorasi pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam kepemimpinan, terutama di tengah perubahan industri yang cepat dan dinamis.

“Salah satu pondasi utama untuk menjadi seorang pemimpin adalah mempunyai integritas yang kuat, membayar kepercayaan orang lain dengan hasil yang memuaskan, selain itu juga tidak pernah berhenti untuk belajar hal-hal baru, dan yang terakhir adalah mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membangun perusahaan lebih baik lagi,” tutur Irfan Setiaputra dalam sesi diskusi yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Kalla Institute, Lantai 6 Office Building Nipah Park.

Dengan meningkatnya dinamika industri, pemahaman yang mendalam mengenai strategi kepemimpinan menjadi sangat vital bagi perusahaan agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan global. Seminar ini menjadi platform signifikan bagi peserta untuk memahami bagaimana strategi kepemimpinan dapat diimplementasikan secara efektif dalam berbagai sektor bisnis.

Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pengusaha UMKM, praktisi, hingga akademisi, yang menyambut sesi diskusi dengan antusiasme. Berbagai pertanyaan mengenai strategi bisnis dan implementasinya dalam situasi nyata memenuhi ruang diskusi, menciptakan atmosfer interaktif yang produktif.

Bagi Kalla Institute, kegiatan ini lebih dari sekadar seminar; ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang institusi dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin dan wirausaha masa depan yang kompetitif. “Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan inspiratif yang tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga menjadikan mahasiswa dan profesional lebih siap menghadapi tantangan industri masa kini,” ujar Syamril, Rektor Kalla Institute.

Diskusi semakin menarik ketika peserta menyentuh topik mengenai tantangan dalam memimpin perusahaan besar. Irfan Setiaputra menyoroti pentingnya fleksibilitas dan kesiapan dalam menghadapi perubahan. Menurutnya, seorang pemimpin harus selalu siap untuk mengubah strategi agar sesuai dengan kebutuhan pasar yang selalu berkembang.

Muhammad Afdal, mahasiswa semester 5 Program Studi Bisnis Digital di Kalla Institute, mengungkapkan rasa terinspirasi setelah menghadiri seminar ini. “Dari kegiatan ini saya belajar untuk menjadi orang yang optimis, pantang mundur, dan mempunyai mental yang kuat dalam menghadapi tantangan ke depan,” katanya, menegaskan pentingnya mental yang tangguh dalam mengejar kesuksesan di dunia bisnis yang kompetitif.

Acara ini tidak hanya menjanjikan wawasan praktis bagi peserta, tetapi juga mengingatkan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak sekadar tentang jabatan. Melainkan, ini adalah tentang bagaimana membawa perubahan yang signifikan dan berdampak positif dalam organisasi dan bisnis yang dipimpin. Kalla Institute berharap, dengan semakin banyaknya pemimpin bisnis yang berbagi pengalaman dan strategi, para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan bisnis yang lebih inovatif, kreatif, dan adaptif di masa depan.

Kegiatan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan komunitas profesional dapat menciptakan ruang bagi para mahasiswa dan profesional muda untuk mendapatkan pengetahuan serta pengalaman langsung dari para pakar, yang dapat diadopsi untuk memajukan sektor bisnis Indonesia. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, seminar seperti ini memainkan peran esensial dalam merangsang pemikiran kritis dan strategi inovatif yang dibutuhkan untuk menghadapi revolusi bisnis di era modern.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index