Kapolri Prioritaskan Rekrutmen Santri Jadi Polisi

Kapolri Prioritaskan Rekrutmen Santri Jadi Polisi untuk Kuatkan Karakter Aparat Penegak Hukum

Kapolri Prioritaskan Rekrutmen Santri Jadi Polisi untuk Kuatkan Karakter Aparat Penegak Hukum
Kapolri Prioritaskan Rekrutmen Santri Jadi Polisi

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia, di mana Nahdlatul Ulama (NU) memegang peran besar dengan 26.000 pesantren, 10.177 lembaga pendidikan, dan 274 perguruan tinggi.

Salah satu upaya konkret yang dilakukan adalah membuka peluang besar bagi santri untuk menjadi polisi. Menurut Sigit, rekrutmen polisi dari kalangan santri merupakan salah satu program prioritas. Ia berharap para santri yang bergabung menjadi polisi dapat membawa karakter matang, yang merupakan hasil dari pendidikan keimanan yang mereka terima.

"Rekrutmen jalur santri ini menjadi program prioritas di kepolisian, karena kami ingin memiliki polisi yang tidak hanya menguasai ilmu kepolisian, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan matang dalam kehidupan sehari-hari," kata Sigit pada acara Munas dan Konbes NU yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).

Menurutnya, santri yang dibekali dengan pendidikan keimanan yang mendalam diharapkan dapat menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

Kapolri juga memberikan apresiasi kepada Pondok Pesantren, khususnya yang berada di bawah naungan NU, karena terus mendorong para santri untuk bergabung dengan Polri sebagai bagian dari upaya memperkuat institusi kepolisian dengan karakter yang berbasis pada iman dan ketakwaan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index