BEKASI – PT Hutama Karya (Persero), salah satu perusahaan BUMN ternama, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Indonesia. Dalam upaya memperkuat daya saing para pelaku UMK di sektor kuliner, Hutama Karya mengadakan pelatihan bertema "Smart Marketing with Packaging" pada Senin, 16 Desember 2023, di Kantor Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pelatihan ini dihadiri oleh 100 pelaku UMK, khususnya yang bergerak di bidang makanan ringan kemasan. Kegiatan ini merupakan salah satu inisiatif dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Hutama Karya yang bertujuan untuk mendukung UMK agar dapat "Naik Kelas" dan lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat.
Kemasan sebagai Elemen Strategis
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menekankan pentingnya peran kemasan dalam pemasaran produk UMK. "Peserta kami ajak untuk memahami bahwa kemasan tidak hanya berfungsi untuk melindungi produk, tetapi juga memainkan peran penting dalam menciptakan branding yang kuat dan meningkatkan daya tarik produk di pasar," ujar Adjib. Menurutnya, dengan pendekatan yang tepat, kemasan dapat menjadi elemen strategis untuk membuka peluang pasar yang lebih luas dan memperkenalkan produk ke konsumen yang lebih banyak, baik secara tradisional maupun digital.
Pelatihan ini dilakukan dengan menggandeng Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung serta komunitas UMKM setempat, Entrepreneur Teluk Pucung. Dukungan penuh juga diberikan oleh Camat Bekasi Utara, sebagai bagian dari gerakan "UMKM Naik Kelas". Untuk aspek teknis pengemasan, Hutama Karya bekerja sama dengan Kemasan Jawara, sebuah perusahaan yang ahli dalam desain dan produksi kemasan fungsional serta menarik.
Narasumber Berkompeten dan Materi Berkualitas
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang ahli di bidang kewirausahaan dan kemasan produk. Rachmat Adi Wibowo, Ketua Koperasi Bina Warga Sejahtera Teluk Pucung, memaparkan pengalaman dan strategi penting dalam pengembangan UMK. Sedangkan Nurdin, CEO Kemasan Jawara, memberikan wawasan mendalam mengenai desain kemasan yang efektif. Keduanya dipilih untuk berbagi pengalaman langsung mereka dalam membantu dan mengedukasi pelaku usaha mikro di sekitar Kota Bekasi.
"Pelatihan ini mencakup dua materi utama yaitu Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran Produk, dimana peserta belajar mengenai cara mengelola bisnis mereka secara lebih profesional, dengan fokus pada pengembangan strategi pemasaran yang efektif. Juga tentang Kemasan Produk yang Efektif, membahas bagaimana kemasan yang tepat dapat menarik perhatian konsumen, menjaga kualitas produk, dan membangun branding yang kuat," tambah Adjib.
Respon Positif dan Harapan Peserta
Pelatihan ini disambut positif oleh para peserta. Ika, salah satu peserta UMKM dari Roka Wong Palembang, mengatakan harapannya agar kemasan produk bisa lebih inovatif dan mendukung peningkatan omzetnya. "Kedepannya, saya berharap kemasan produk dapat lebih inovatif dan lebih baik lagi, seperti kemasan kedap udara agar makanan lebih tahan lama. Semoga melalui program ini, omzet saya dapat meningkat dan promosi produk bisa dibantu, agar lebih dikenal masyarakat," ujarnya dengan penuh harapan.
Selain itu, Hutama Karya berkomitmen untuk memberikan dukungan lanjutan bagi 50 UMK terpilih dengan memberikan kemasan gratis sebanyak 100 pcs per UMK dan pendampingan lebih lanjut dalam bentuk pelatihan tambahan. Ini termasuk strategi pemasaran digital, literasi keuangan, manajemen bisnis, dan pemasaran melalui sosial media, yang diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMK.
Komitmen Berkelanjutan untuk UMK Berkualitas
Di akhir acara, Adjib Al Hakim menyampaikan komitmen berkelanjutan Hutama Karya dalam mendukung UMK melalui berbagai inisiatif sosial. "Hutama Karya berkomitmen untuk terus mendukung UMK di Indonesia melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang berkelanjutan. Program pelatihan ini adalah bagian dari roadmap Hutama Karya untuk memberdayakan UMK agar 'Naik Kelas'," jelasnya.
Melalui pemberian pelatihan, pendampingan, serta fasilitas seperti kemasan gratis dan promosi produk di vending machine khusus, Hutama Karya berharap dapat menciptakan UMK yang lebih kompetitif dan siap bersaing di pasar global. Selama tahun 2024, TJSL Hutama Karya telah melaksanakan berbagai pelatihan yang menghasilkan akuisisi 100 UMKM binaan baru, serta menyalurkan bantuan berupa alat produksi, galeri instalasi, vending machine, dan dukungan sertifikasi HAKI. Harapannya, program ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi pengembangan UMK di Indonesia.