JAKARTA - Kota Bekasi diperkirakan akan mengalami cuaca cerah dengan suhu udara yang meningkat signifikan pada Kamis, 24 Juli 2025. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan bahwa warga di daerah ini perlu bersiap menghadapi suhu yang cukup tinggi, yang mencapai puncaknya hingga 34 derajat Celsius pada siang hari.
BMKG mencatat kondisi cuaca di pagi hari antara pukul 07.00 hingga 10.00 WIB akan didominasi oleh langit cerah dengan suhu sekitar 31 derajat Celsius. Kelembaban relatif pada waktu tersebut berada pada angka 39 persen, yang menunjukkan udara cukup kering. Angin bertiup pelan dengan kecepatan sekitar 7 kilometer per jam mengarah ke timur laut, memberikan suasana yang cukup nyaman meski suhu sudah mulai naik.
Memasuki siang hari, suhu udara mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Pada rentang pukul 12.00 sampai 15.00 WIB, BMKG memperkirakan suhu akan naik hingga mencapai 34 derajat Celsius. Meski suhu meningkat, kelembaban udara tetap stabil di angka 37 persen. Arah angin juga masih konsisten bertiup dari timur laut dengan kecepatan sekitar 7 kilometer per jam. Kondisi ini menunjukkan bahwa warga Bekasi akan menghadapi cuaca yang cukup panas, sehingga disarankan untuk mengatur aktivitas di luar ruangan agar tetap nyaman dan terhindar dari risiko dehidrasi.
Saat sore hari, langit Kota Bekasi masih diprediksi cerah, dengan suhu yang mulai menurun menjadi sekitar 30 derajat Celsius. Kelembaban udara di sore hari justru meningkat hingga 60 persen, membuat udara terasa lebih lembap. Kecepatan angin juga mengalami sedikit peningkatan menjadi 6 kilometer per jam dan berubah arah menjadi dari utara. Perubahan ini biasanya membawa kesejukan yang sedikit membantu meredakan panas yang terjadi pada siang hari.
Memasuki malam hari, dari pukul 19.00 hingga 21.00 WIB, cuaca di Bekasi diperkirakan akan berawan cerah. Suhu udara menurun lebih jauh hingga mencapai 25 derajat Celsius, yang terasa cukup sejuk setelah hari yang panas. Kelembaban pada malam hari meningkat drastis sampai 91 persen, menciptakan kondisi udara yang lembap. Angin bertiup lebih kencang dari arah tenggara dengan kecepatan 10 kilometer per jam, membawa suasana yang segar di tengah malam.
Prakiraan ini menjadi penting bagi masyarakat Bekasi untuk menyesuaikan aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang rentan terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Pemantauan cuaca secara rutin dapat membantu mengantisipasi kemungkinan dampak dari cuaca panas ini, seperti gangguan kesehatan akibat panas berlebih dan dehidrasi.