MAJALENGKA – Dalam rangka mendukung kelancaran mudik Natal dan Tahun Baru, PT PLN (Persero) telah menyiagakan 500 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Trans Jawa dan Trans Sumatera. SPKLU ini tersebar di 297 titik strategis, memastikan para pengendara kendaraan listrik dapat melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya.
Dalam pengecekan yang dilakukan di salah satu rest area, yaitu KM 166 Tol Cipali, Majalengka, tampak petugas PLN melakukan pemeriksaan dan perawatan alat pengisian daya baterai mobil listrik. Ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan kesiapan SPKLU dalam menghadapi lonjakan pengguna selama musim mudik ini.
"PLN berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada pengguna kendaraan listrik, terutama selama periode sibuk seperti Natal dan Tahun Baru. Dengan menyiagakan SPKLU di berbagai titik strategis, kami berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna kendaraan listrik," ujar Wijayanto, Direktur Operasional PLN.
Dengan rata-rata jarak antar SPKLU sekitar 23 kilometer, para pengguna kendaraan listrik diharapkan dapat melakukan perjalanan tanpa kekhawatiran akan ketersediaan tempat pengisian daya. Selain itu, PLN juga menjamin bahwa SPKLU yang tersedia merupakan instalasi dengan teknologi terbaru yang memastikan pengisian daya cepat, aman, dan efisien.
"Keberadaan SPKLU ini sangat penting, terutama di jalur-jalur utama yang sering dilalui pengendara. Kami berharap masyarakat semakin yakin dan nyaman menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jauh," tambah Wijayanto.
Tidak hanya menyiagakan SPKLU, PLN juga memastikan bahwa setiap stasiun pengisian dilengkapi dengan petugas terlatih yang siap membantu para pengguna jika terjadi kesulitan teknis. Ini merupakan bagian dari layanan purna jual yang diupayakan PLN guna meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain itu, PLN juga telah menyiapkan aplikasi yang memudahkan pengguna kendaraan listrik untuk menemukan lokasi SPKLU terdekat. Aplikasi ini dapat diunduh gratis dan menyediakan informasi tentang ketersediaan unit pengisian, harga, dan waktu pengisian rata-rata.
"Kami mengerti bahwa pengguna kendaraan listrik memerlukan layanan yang mudah diakses dan informatif. Oleh karena itu, kami selalu berusaha mengembangkan teknologi pendukung untuk meningkatkan pengalaman pengguna," ujar Rizki, Kepala Departemen Pengembangan Teknologi PLN.
Inisiatif penyiapan SPKLU ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. PLN berharap bahwa dengan dukungan infrastruktur yang memadai, semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik.
Langkah PLN ini juga mendapat apresiasi dari sejumlah pihak yang menilai bahwa kesiapan infrastruktur merupakan faktor kunci dalam mendorong adopsi kendaraan listrik. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia menunjukkan peningkatan, sehingga permintaan akan fasilitas pendukung, termasuk SPKLU, menjadi sangat krusial.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, PLN optimis bahwa arus mudik Natal dan Tahun Baru akan berjalan lancar, khususnya bagi para pengguna kendaraan listrik. Pengendara diimbau untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memanfaatkan aplikasi yang disediakan PLN untuk pengalaman perjalanan yang lebih baik.
Sebagai penyedia layanan listrik milik negara, PLN terus berkomitmen mendukung pembangunan infrastruktur hijau dan berkelanjutan di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi bagian dalam gerakan global mengurangi emisi dan membangun masa depan yang lebih bersih dan sehat.
Sebagai penutup, harapannya inisiatif ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik dan mendorong transisi menuju era transportasi yang lebih ramah lingkungan. PLN menantikan musim mudik yang aman dan efisien bagi semua pengguna jalan, khususnya mereka yang telah memilih masa depan dengan kendaraan listrik.