BEKASI – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang didampingi oleh sejumlah pejabat terkait, melakukan kunjungan untuk memantau situasi arus lalu lintas selama libur panjang Natal 2024. Kegiatan ini dilakukan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, pada hari Minggu, 22 Desember 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas yang menjadi fokus utama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Dalam kesempatan ini, Menhub Dudy Purwagandhi didampingi oleh Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, Plt. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Suharto, serta KabagOps Korlantas Polri Kombes Pol. Aries Syahbudin. Selain itu, hadir pula Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti, dan jajaran manajemen lainnya.
Peningkatan Volume Lalu Lintas Signifikan pada Libur Natal 2024
Pada kunjungan tersebut, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti, memberikan paparan terkait situasi lalu lintas dari H-7 hingga H-4 libur Natal 2024. Menurutnya, Jasa Marga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam volume lalu lintas dibandingkan dengan kondisi normal.
“Jasa Marga mencatat total kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabodetabek pada periode H-7 hingga H-4 sebanyak 686.609 kendaraan. Angka ini meningkat 14,6% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal pada periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 598.904 kendaraan,” kata Fitri.
Lebih lanjut, Fitri menjelaskan bahwa pada hari Sabtu, 21 Desember 2024, kendaraan yang menuju Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama mencapai angka 50.150 kendaraan, yang menunjukkan peningkatan sebesar 59,4% dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang hanya 31.458 kendaraan. Hal ini mengindikasikan lonjakan arus kendaraan menuju jalur Trans Jawa pada awal masa libur Natal.
Langkah-langkah Keamanan dan Keselamatan selama Rekayasa Lalu Lintas
Fitri Wiyanti juga mengungkapkan sejumlah langkah yang telah diambil oleh Jasa Marga untuk memastikan keselamatan para pengguna jalan, khususnya saat penerapan rekayasa lalu lintas seperti contraflow. Pemasangan berbagai sarana keselamatan dan penambahan personel untuk mengatur lalu lintas menjadi bagian dari upaya tersebut.
“Inisiatif keselamatan yang kami terapkan antara lain pemasangan paket rambu keselamatan, seperti warning lamp, batas kecepatan maksimal 40 km/jam, rambu peringatan lalu lintas dua arah, serta larangan mendahului di setiap 5 kilometer,” ujar Fitri. Selain itu, untuk meminimalisir potensi kecelakaan, Jasa Marga juga memasang lampu LED clip pada traffic cone dan menambah lampu selang pada akses masuk dan keluar contraflow.
Jasa Marga juga meningkatkan pengawasan dengan penempatan 20 water barrier setiap 200 meter sepanjang jalur contraflow untuk memastikan kendaraan tidak keluar dari jalur yang telah ditentukan. Selain itu, dilakukan penempatan safety car yang berfungsi untuk mengatur kecepatan kendaraan serta menjaga jarak antar kendaraan di jalur contraflow setiap 30 menit sekali.
“Tim urai juga ditugaskan setiap 30 menit untuk memastikan kesesuaian sarana di sepanjang jalur contraflow serta mengidentifikasi gangguan yang terjadi di lajur tersebut,” tambahnya.
Tantangan yang Dihadapi selama Arus Liburan
Dari sisi pengawasan, Jasa Marga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Penerapan sistem contraflow yang diterapkan di beberapa titik diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas di jalur utama menuju kawasan liburan.
Menurut Kombes Pol. Aries Syahbudin, KabagOps Korlantas Polri, rekayasa lalu lintas seperti contraflow merupakan salah satu strategi efektif dalam mengurangi kemacetan parah pada jalur-jalur utama, terutama menjelang puncak arus liburan. "Kami terus bekerja sama dengan pihak Jasa Marga dan instansi terkait untuk memastikan agar arus lalu lintas tetap aman dan lancar selama periode libur panjang ini," ujar Aries.
Persiapan Menyambut Arus Mudik Tahun Baru
Selain memantau situasi libur Natal, Jasa Marga juga sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan pada libur Tahun Baru. Dengan perkiraan jumlah kendaraan yang terus meningkat, pihak Jasa Marga terus berkoordinasi untuk memastikan infrastruktur jalan tol tetap dalam kondisi prima dan mampu menampung volume kendaraan yang tinggi.
Subakti Syukur, Direktur Utama Jasa Marga, menambahkan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap melakukan perbaikan segera apabila diperlukan. "Kami siap dengan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemacetan dan menjamin keselamatan pengguna jalan, termasuk meningkatkan kapasitas di titik-titik tertentu," kata Subakti.
Meningkatkan Kenyamanan dan Keamanan Pengguna Jalan
Melalui kunjungan ini, Menhub Dudy Purwagandhi memastikan bahwa seluruh instansi terkait telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik untuk menghadapi arus libur Natal dan Tahun Baru. Penerapan berbagai langkah keselamatan serta rekayasa lalu lintas yang tepat diharapkan dapat meminimalkan kemacetan dan kecelakaan, serta memastikan kenyamanan bagi para pemudik.
Dengan peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada beberapa titik jalan tol, langkah-langkah yang diambil oleh Jasa Marga dan instansi terkait, seperti kepolisian, menjadi sangat penting untuk memastikan kelancaran perjalanan selama periode liburan ini.
