Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah resmi meluncurkan Metro Jabar Trans, sebuah rebranding dari Bus Rapid Transit (BRT) yang bertujuan untuk menghadirkan transformasi di sektor transportasi massal wilayah Bandung Raya. Dengan slogan "Bus Hebat untuk Semua", program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan keandalan layanan transportasi sementara juga menjadikannya lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pelaksana Harian Dinas Perhubungan Jawa Barat, Ade Afriandi, menekankan pentingnya langkah strategis ini dalam membangun citra positif mengenai transportasi publik di Jawa Barat. "Rebranding Metro Jabar Trans hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap transportasi publik yang nyaman, terjangkau, dan andal. Kami berharap layanan ini menjadi kebanggaan warga Bandung Raya dan Jawa Barat," ujarnya pada saat peresmian di Gedung Sate, Kota Bandung.
Enam Rute Strategis Mencakup Wilayah Cekungan Bandung
Peluncuran Metro Jabar Trans ini mencakup enam rute utama yang beroperasi di wilayah Cekungan Bandung. Rute-rute tersebut meliputi:
1. Leuwipanjang – Soreang
2. Kota Baru Parahyangan – Alun-alun Bandung
3. BEC – Baleendah
4. Leuwipanjang – Dago
5. Dago – Jatinangor
6. Leuwipanjang – Majalaya
Keberadaan 85 unit bus BRT akan menjadi tulang punggung layanan ini, menawarkan tarif yang sangat terjangkau, yakni Rp4.900 untuk penumpang umum dan Rp2.000 untuk pelajar dan lansia. Tarif ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak penduduk Bandung Raya beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, sehingga mengurangi kemacetan dan polusi udara di kawasan tersebut.
Komitmen Pemprov Jawa Barat dalam Transformasi Transportasi
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya layanan BRT ini dalam mendukung transformasi sektor transportasi di Jawa Barat. "BRT ini sebagai bagian dari transformasi transportasi di Jawa Barat," ungkapnya. Dengan pengelolaan oleh PT Jasa Sarana, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, dan pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat, keberlanjutan program ini sudah dipastikan.
Selain meningkatkan kualitas layanan di sektor transportasi massal, peluncuran Metro Jabar Trans juga diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi, sosial, dan pariwisata di daerah Cekungan Bandung. Kesempatan ini dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan wisata lokal dan meningkatkan mobilitas warga serta wisatawan yang datang ke wilayah ini.
Peran Masyarakat dan Harapan Masa Depan
Masyarakat Bandung Raya diharapkan menyambut baik kehadiran Metro Jabar Trans. Partisipasi aktif dari warga pengguna diharapkan mampu mendorong pengembangan lebih lanjut terhadap rute dan layanan, sesuai dengan kebutuhan yang ada. "Kami berkomitmen untuk mendengar masukan dari masyarakat demi memberikan yang terbaik," terang Ade Afriandi.
Metro Jabar Trans juga diposisikan untuk menjadi cerminan modernisasi transportasi publik yang mengusung prinsip berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya inisiatif seperti ini, diharapkan Jawa Barat bisa menjadi contoh bagi pengembangan transportasi publik berkelanjutan di daerah lain di Indonesia.
Sebagai penutup, langkah strategis pemerintah dalam meluncurkan Metro Jabar Trans tidak hanya memprioritaskan efisiensi dan kenyamanan transportasi, tetapi juga menitikberatkan pada pelestarian lingkungan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Dengan dimulainya operasi pada 1 Januari 2025, ini menandai babak baru bagi transportasi massal di Indonesia yang lebih modern, terjangkau, dan berorientasi pada warga.
Dengan peluncuran ini, Jawa Barat sekali lagi menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem transportasi yang memenuhi kebutuhan mengingat tantangan mobilitas saat ini dan masa depan.