PLN

PLN Pionir Nasional Dalam Adopsi Kerangka Kerja Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (TNFD)

PLN Pionir Nasional Dalam Adopsi Kerangka Kerja Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (TNFD)
PLN Pionir Nasional Dalam Adopsi Kerangka Kerja Pengungkapan Keuangan Terkait Alam (TNFD)

JAKARTA - PT PLN (Persero) telah memantapkan posisinya sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang mengadopsi Kerangka Kerja Pengungkapan Keuangan yang Berhubungan dengan Alam atau Taskforce on Nature-related Financial Disclosures (TNFD). Langkah strategis ini diumumkan oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada 27 Desember 2024.

Dalam kolaborasi yang erat dengan World Wildlife Fund (WWF), PLN memastikan bahwa laporan kinerjanya kini selaras dengan standar global pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), sejalan dengan upaya mitigasi krisis iklim yang semakin mendesak. "Kami bangga menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengadopsi TNFD karena kami sangat menyadari pentingnya mengintegrasikan pengelolaan isu lingkungan ke dalam strategi bisnis perusahaan," tegas Darmawan.

Adopsi TNFD ini tidak hanya sekedar membuktikan komitmen PLN terhadap lingkungan, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam penyelarasan Laporan Kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) 2022 dengan standar TNFD. Untuk memperkuat komitmen ini, PLN telah menerbitkan laporan TNFD secara terpisah, memastikan transparansi dalam pengelolaan isu lingkungan.

PLN telah menggandeng WWF Indonesia sebagai mitra strategis untuk memastikan kualitas laporan. Hal ini bertujuan agar laporan yang dihasilkan tidak hanya memenuhi standar global, tetapi juga mampu meningkatkan pengelolaan isu-isu yang terkait dengan alam secara lebih komprehensif. PLN berharap dengan langkah ini, mereka dapat mengidentifikasi risiko, peluang, dampak, dan ketergantungan terhadap alam, yang pada gilirannya akan memberikan informasi yang transparan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Adopsi TNFD yang dilakukan PLN ini sejalan dengan target dan kebijakan pemerintah Indonesia. Pemerintah turut mendukung dampak positif terhadap alam dalam kerangka kerja perjanjian Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (KM-GBF) serta strategi penyelamatan keanekaragaman hayati yang tertuang dalam Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045.

“Laporan TNFD ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mengintegrasikan aspek keberlanjutan secara menyeluruh. Melalui transparansi risiko dan dampak terhadap alam yang termuat dalam laporan ini, kami berupaya membuktikan kepada masyarakat, lembaga jasa keuangan, komunitas, dan investor tentang dedikasi kami dalam menjalankan bisnis ketenagalistrikan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” lanjut Darmawan.

Langkah PLN ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari CEO Yayasan WWF Indonesia, Aditya Bayunanda. "Kami mengapresiasi PLN atas peluncuran laporan TNFD ini, semoga PLN dapat terus meningkatkan aspek keberlanjutan operasionalnya," ungkap Aditya dalam tanggapannya. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan serta lembaga lainnya dalam penerapan operasional bisnis yang berdampak positif bagi alam.

“Kami berharap momentum baik ini dapat terus terjaga dengan menginspirasi perusahaan dan lembaga jasa keuangan lain, serta tentunya tercapainya target sesuai dengan target Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan dampak positif bagi alam,” tandas Aditya.

Dengan langkah ini, PLN tidak hanya berusaha menjaga keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mengedepankan transparansi serta akuntabilitas yang diharapkan dapat memberikan keyakinan dan keamanan bagi investor serta masyarakat luas. Tantangan lingkungan saat ini memang membutuhkan keterlibatan seluruh elemen terutama perusahaan skala besar yang memiliki dampak signifikan terhadap alam.

Melalui adopsi TNFD, PLN menempatkan dirinya sebagai pelopor dalam upaya penyeimbangan tuntutan bisnis dan keberlanjutan lingkungan. Laporan yang dibuat di bawah kerangka TNFD dirancang untuk memberikan informasi lengkap mengenai bagaimana perusahaan tersebut memitigasi dampak ekologis serta bagaimana mereka dapat memperbaiki praktik pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Cara pandang dan strategi PLN dalam mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan diharapkan dapat membuka jalan bagi perusahaan-perusahaan lain di Indonesia untuk mengikuti jejak yang sama. Dengan demikian, diharapkan terjadi perubahan signifikan dalam cara dunia usaha mengelola sumber daya alam dan dampaknya terhadap lingkungan.

Inisiatif ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya integrasi dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan lembaga non-profit, dalam memastikan kelestarian alam bagi generasi mendatang. Dengan mempertahankan momentum ini, Indonesia dapat maju sebagai negara yang tidak hanya berkembang secara ekonomi tetapi juga bertanggung jawab secara ekologi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index