PT Satyamitra Kemas Lestari, Tbk (IDX: SMKL), perusahaan terkemuka dalam industri kemasan, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam penerapan praktik bisnis berkelanjutan dengan mengadopsi energi terbarukan. Langkah ini didorong oleh komitmen perusahaan untuk tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Paris Agreement.

Penggunaan Panel Surya untuk Masa Depan yang Lebih Bersih

Sejak Februari 2022, SMKL telah berkomitmen untuk memanfaatkan Panel Surya Photovoltaic (PV) sebagai sumber energi bersih. Namun, implementasi awal dari strategi ini sempat tertunda karena beberapa kendala teknis dan logistik. Meskipun demikian, perusahaan tetap berdedikasi untuk melanjutkan inisiatif tersebut.

"SMKL berkomitmen untuk menerapkan pola bisnis yang bertanggung jawab, sehingga tidak hanya fokus pada pertumbuhan penjualan, namun juga memperhatikan pertumbuhan keberlanjutan termasuk aspek sosial dan lingkungan," tutur Herryanto Setiono Hidayat, Director and Chief Operational Officer (COO) SMKL, dalam siaran pers yang dirilis pada Senin, 3 Februari 2025.

Herryanto menambahkan bahwa alasan utama di balik penerapan energi terbarukan ini adalah untuk mendukung kebijakan pemerintah yang tertuang dalam poin ke-7 dan ke-13 SDGs, yang berfokus pada penerapan energi bersih dan berkaitan dengan penanganan perubahan iklim global.

Kemitraan Strategis dengan PT iForte Energi Nusantara

Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan Panel Surya, SMKL menggandeng PT iForte Energi Nusantara sebagai mitra instalasi dan pengelolaan Atribut Lingkungan. "Kami menatap masa depan dengan penuh keyakinan dengan konsep bisnis keberlanjutan, serta sepenuhnya mempercayakan instalasi Panel Surya dan kepengurusan Atribut Lingkungan kepada PT iForte Energi Nusantara sebagai mitra kami," jelas Herryanto. Pada tanggal 30 Januari 2025, perjanjian kerja sama antara kedua perusahaan telah resmi ditandatangani.

Pengoperasian awal dari panel surya ini akan dilakukan di pabrik-pabrik yang berada di Balaraja, Tangerang. Tahap selanjutnya direncanakan untuk pabrik di Batang, Jawa Tengah, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan SMKL untuk memperluas penggunaannya ke seluruh fasilitas produksi mereka.

Kontribusi SMKL dalam Mengurangi Emisi Karbon

Selain menggunakan energi terbarukan dari Panel Surya, SMKL juga telah mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan lain dalam operasionalnya. "Perseroan memiliki kuota penggunaan sebesar 1.833 kWp atas energi yang dihasilkan oleh Panel Surya PV tersebut. Selain itu, kami telah 100% menggunakan energi terbarukan untuk boiler dengan menggunakan Gas dari PGN dan Biomass," ujar Herryanto, yang menegaskan keseriusan perusahaan terhadap isu lingkungan global.

Thie David, Corporate Secretary SMKL, menjelaskan bahwa perusahaan optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK). "SMKL optimis dapat memberikan kontribusi positif terhadap dunia untuk menekan dampak emisi gas rumah kaca (GRK) melalui aksi nyata Perseroan dengan mengikuti program KADIN Net Zero Hub pada tahun 2023, disusul dengan mengikuti program IDX Net Zero Incubator pada tahun 2024," ungkap David.

Inovasi Produk Ramah Lingkungan: Pulp Mold

Pada tahun 2025, SMKL berencana untuk memperkuat langkah keberlanjutannya melalui kolaborasi strategis dengan mitra bisnis untuk mengembangkan produk kemasan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang direncanakan adalah pengembangan produk Pulp Mold, alternatif pengganti styrofoam yang diharapkan dapat mengurangi limbah plastik. Produk ini dihasilkan dari bahan baku kertas daur ulang, bukan virgin paper, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

"Selain itu, bahan baku dari Pulp Mold sebagian besar menggunakan kertas daur ulang bukan virgin paper, sehingga sampah kertas yang dihasilkan oleh Perseroan sebagian akan diolah kembali menjadi produk dan sebagiannya akan dikirimkan ke pabrik kertas. Hal ini dianggap sebagai terobosan baru dalam memanfaatkan sampah kertas agar memiliki nilai tambah," David menambahkan.

Dengan inovasi ini, SMKL menunjukkan tekadnya untuk tidak hanya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjadi bagian aktif dalam solusi masalah lingkungan global.

Komitmen Jangka Panjang dan Harapan untuk Masa Depan

Komitmen SMKL terhadap penggunaan energi terbarukan dan praktik bisnis berkelanjutan bukanlah langkah yang diambil ringan. Ini adalah bagian dari visi jangka panjang perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau untuk generasi yang akan datang.

Sebagai perusahaan berpengaruh dalam industri kemasan, SMKL diharapkan dapat menjadi contoh yang baik dan menginspirasi perusahaan lain dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan sebagai standar operasional mereka. Semangat inovasi dan kolaborasi dalam menciptakan solusi yang lebih ramah lingkungan adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan.