BRI Perkuat Komitmen Dukung UMKM

BRI Perkuat Komitmen Dukung UMKM, Romer: Fokus Ekosistem, Bukan Sekedar Bantuan Keuangan

BRI Perkuat Komitmen Dukung UMKM, Romer: Fokus Ekosistem, Bukan Sekedar Bantuan Keuangan
BRI Perkuat Komitmen Dukung UMKM, Romer: Fokus Ekosistem, Bukan Sekedar Bantuan Keuangan

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pelbagai inisiatif strategis. Dalam acara bergengsi BRI Microfinance Outlook 2025 yang berlangsung di Nusantara Hall ICE BSD, Selasa, 30 Januari 2025, pemenang Nobel Ekonomi, Paul Romer, turut memberikan pandangannya mengenai tantangan utama yang dihadapi UMKM dalam usaha memperluas skala dan integrasi dengan ekonomi yang lebih luas.

Romer menyoroti betapa pentingnya ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM, bukan hanya berfokus pada dukungan keuangan semata. "Jika ingin serius membantu banyak usaha kecil berkembang menjadi kekuatan ekonomi yang lebih besar di Indonesia, maka yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menciptakan tempat-tempat di mana usaha kecil ini dapat berkembang dan berhasil," ungkap Romer. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan UMKM bergantung tidak hanya pada dana, namun juga kemampuan untuk mengembangkan skala dan berintegrasi dengan sektor ekonomi lainnya secara efektif, Senin, 3 Februari 2025.

BRI sendiri telah merespon tantangan ini melalui berbagai langkah strategis, salah satu diantaranya adalah program unggulan Desa BRILiaN. Program ini berperan sebagai inkubator yang fokus pada pengembangan desa melalui empat pilar utama: penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan keberlanjutan. Hingga akhir 2024, BRI telah sukses membina 4.327 desa BRILiaN di seluruh Indonesia, mencatat peningkatan signifikan dari 3.178 desa pada tahun sebelumnya.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menegaskan kembali fokus BRI terhadap bisnis UMKM. "BRI fokus kepada bisnis UMKM dan konsisten menumbuhkembangkan serta memberdayakan UMKM,” ucap Sunarso. Tidak hanya sekedar menyalurkan kredit, namun BRI juga menawarkan pendampingan dan edukasi sebagai bagian dari pemberdayaan UMKM. BRI, melalui Holding Ultra Mikro, telah memperluas layanan kepada UMKM, menyalurkan kredit kepada total 50 juta nasabah UMKM, termasuk 36 juta diantaranya merupakan nasabah Ultra mikro.

Per September 2024, BRI telah menyalurkan kredit kepada UMKM sebesar Rp1.106 triliun, atau sekitar 82 persen dari total kredit BRI yang mencapai Rp1.353 triliun. Lebih dari sekedar dalam bentuk uang, pemberdayaan ini juga mencakup edukasi menabung, melayani lebih dari 180 juta rekening tabungan UMKM.

Selanjutnya, Sunarso juga memaparkan berbagai program pemberdayaan UMKM yang telah dicanangkan BRI. Diantaranya adalah AgenBRILink, yang melibatkan warung kelontong dalam digitalisasi bisnis proses perbankan; jumlah agennya kini telah mencapai 1,06 juta dengan volume transaksi senilai Rp1.589 triliun. Program lainnya adalah LinkUMKM, sebuah platform online yang dirancang untuk mengangkat kelas UMKM melalui program pemberdayaan terpadu, yang sudah dimanfaatkan oleh 8,9 juta pengguna.

Desa BRILiaN juga telah menjadi platform penting untuk pengembangan ekonomi desa berbasis potensi spesifik, seperti desa wisata dan desa kerajinan. Saat ini Desa BRILiaN yang diberdayakan BRI mencapai 4.327 desa. Tak hanya itu, BRI juga menjalankan konsep PARI, sebuah Integrated Commodity Platform yang memudahkan pelaku usaha dalam ekosistem berdasarkan komoditas, dengan 85.298 user yang telah terdaftar.

Lebih lanjut, program Klasterku Hidupku yang berbasis pada kesamaan usaha dalam klaster atau kelompok usaha, juga telah memberdayakan 33.804 klaster. Selain itu, Rumah BUMN yang merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam menciptakan Digital Economy Ecosystem melalui pembinaan UMKM kini memiliki 54 rumah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Seluruh inisiatif ini diharapkan dapat mendorong UMKM berkembang lebih cepat dan meningkatkan daya saing di tingkat lokal maupun nasional. Dengan dukungan BRI dan dorongan dari berbagai pakar, seperti Paul Romer, jalan menuju masa depan yang cerah bagi UMKM di Indonesia semakin terlihat nyata.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index