Cara Menabung untuk Beli Rumah

15 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR

15 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR
15 Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR

Cara menabung untuk beli rumah tidak hanya untuk mereka yang memiliki gaji besar. Meskipun harga rumah yang terus meningkat dapat membuat banyak orang, khususnya milenial, merasa pesimistis, kenyataannya ada berbagai cara untuk mewujudkan impian tersebut.

Saat ini, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baik dari bank konvensional maupun bank syariah dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau.

Di tengah tantangan ekonomi dan tingginya harga rumah, opsi seperti rumah subsidi yang dibantu oleh pemerintah bisa menjadi solusi menarik.

Dengan perencanaan yang matang dan mengetahui cara menabung untuk beli rumah, impian memiliki rumah pribadi masih sangat mungkin tercapai.

Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji UMR

Cara menabung untuk beli rumah dengan gaji UMR memang memerlukan perencanaan dan disiplin.

Meskipun tidak semua orang memiliki penghasilan besar, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mewujudkan impian membeli rumah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dicoba.

1. Rencanakan Keuangan secara Terperinci

Langkah pertama adalah membuat perencanaan keuangan yang terperinci, mencakup seluruh pendapatan dan pengeluaran.

Untuk membeli rumah, penting untuk menyusun rencana yang matang, termasuk anggaran yang diperlukan untuk membeli baik rumah subsidi maupun rumah yang sesuai dengan keinginan.

2. Mengikuti Program KPR

Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi utama bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas dalam membeli rumah.

Meskipun membeli rumah secara tunai mungkin memungkinkan, tetapi menabung untuk pembelian rumah dengan cara tersebut bisa sangat sulit bagi mereka yang penghasilannya masih di bawah upah minimum regional.

3. Sisihkan 30% dari Pendapatan untuk Uang Muka Rumah

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyisihkan sebagian pendapatan untuk uang muka atau DP. Pada dasarnya, KPR adalah pinjaman yang diberikan bank untuk membeli rumah.

Sebagai bagian dari pembelian, Anda diharuskan untuk membayar uang muka yang tidak sedikit. Bank umumnya menetapkan uang muka sekitar 20 hingga 30% dari harga rumah.

Meskipun persentasenya terlihat kecil, jumlah uang yang harus disiapkan tetap cukup besar.

Salah satu metode yang paling efektif untuk menabung uang muka adalah dengan menyisihkan 30% dari pendapatan bulanan Anda. Dengan memulai menabung di awal bulan, Anda dapat menjaga konsistensi.

4. Pilih Jangka Waktu Kredit yang Panjang

Bagi generasi milenial yang baru memulai karier, salah satu tantangan utama adalah kemampuan membayar uang muka yang rendah dan cicilan pinjaman yang terjangkau.

Dalam hal ini, Anda memiliki fleksibilitas dalam memilih jangka waktu kredit yang panjang. Biasanya, bank menetapkan batas usia pensiun 55 tahun sebagai patokan, sehingga Anda bisa memilih tenor yang lebih panjang sesuai usia dan kemampuan finansial.

5. Perhitungkan Harga Rumah dan Inflasi

Jika Anda berencana untuk membeli rumah dalam waktu dekat, penting untuk memperhitungkan kenaikan harga properti.

Mengingat harga rumah cenderung meningkat setiap tahun, Anda perlu memperhitungkan inflasi dalam menghitung estimasi harga rumah di masa depan.

6. Tentukan Jumlah Cicilan yang Realistis

Setelah membayar uang muka untuk rumah, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa cicilan bulanan tidak melebihi 30% dari pendapatan Anda.

Tujuannya adalah agar Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa terbebani oleh cicilan yang terlalu besar.

7. Punya Dua Rekening Bank

Banyak orang memilih untuk memiliki dua rekening terpisah untuk memudahkan pengelolaan keuangan rumah tangga secara lebih teratur.

Misalnya, satu rekening untuk kebutuhan pendidikan anak, sementara rekening lainnya digunakan untuk membayar cicilan rumah.

Memisahkan rekening dapat membantu Anda mengelola pengeluaran dengan lebih baik dan menghindari pemborosan yang tidak perlu.

8. Manfaatkan Sistem Autodebet

Sistem autodebet sangat membantu, terutama bagi mereka yang kesulitan menyisihkan uang di awal bulan. Dengan sistem ini, Anda tidak perlu lagi khawatir memindahkan uang dari rekening gaji ke rekening tabungan.

Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk menabung guna membeli rumah, terutama jika penghasilan Anda terbatas.

Namun, pastikan untuk tidak mengganggu dana tersebut agar tujuan pengumpulan uang muka dapat tercapai lebih cepat. Kuncinya adalah menyisihkan uang, bukan menunggu hingga ada sisa.

9. Pastikan Bebas dari Utang

Bagi yang penghasilannya terbatas, menambah beban utang lain seperti kredit kendaraan atau barang konsumtif akan semakin memperberat keadaan. Sebaiknya hindari menambah cicilan lain di luar cicilan rumah.

Selain itu, saat mengajukan KPR, bank akan menilai kondisi keuangan dan riwayat kredit Anda. Jika Anda memiliki utang yang belum diselesaikan atau riwayat kredit yang buruk, kemungkinan besar pengajuan KPR akan ditolak.

10. Pertimbangkan Membeli Rumah Subsidi

Untuk yang memiliki penghasilan terbatas, membeli rumah subsidi bisa menjadi pilihan. Rumah subsidi umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau, meskipun Anda tetap perlu memastikan bahwa rumah tersebut tidak mengorbankan kualitas atau lokasi.

Usahakan untuk menemukan keseimbangan antara harga yang wajar dan kualitas rumah yang memadai.

11. Mulai Berinvestasi

Berinvestasi bukan hanya untuk kalangan atas, tetapi juga bisa dilakukan oleh mereka yang berpendapatan menengah atau terbatas.

Anda dapat mulai berinvestasi di instrumen dengan risiko rendah, seperti reksadana pasar uang atau investasi emas, yang memberikan nilai stabil.

Berinvestasi dapat menjadi cara untuk menambah dana darurat, yang sangat berguna jika sebagian besar tabungan Anda digunakan untuk membayar uang muka atau cicilan rumah.

12. Menabung dalam Bentuk Emas

Investasi emas dikenal memiliki nilai yang relatif stabil karena tidak terpengaruh oleh inflasi. Jika Anda berencana untuk menabung dalam jangka panjang guna membeli rumah, emas bisa menjadi pilihan investasi yang tepat.

13. Ubah Gaya Hidup Konsumtif

Sekitar 70% dari pendapatan seringkali digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja makanan, pakaian, transportasi, dan hiburan.

Dalam hal ini, sangat penting untuk memanfaatkan anggaran tersebut dengan bijak, tanpa mengganggu pos tabungan untuk uang muka dan cicilan rumah.

14. Jaga Konsistensi dalam Menabung dan Berinvestasi

Konsistensi dalam menabung dan berinvestasi sangat krusial dalam proses mengumpulkan uang muka dan melunasi cicilan rumah.

Karena jumlah yang dibutuhkan cukup besar, menabung secara rutin dengan menyisihkan sekitar 30% dari pendapatan adalah hal yang perlu dilakukan.

Walaupun jumlahnya tidak selalu besar, kontribusi tersebut tetap memberikan dampak besar terhadap pencapaian tujuan membeli rumah.

Selain itu, dalam investasi pun diperlukan konsistensi agar keuntungan yang diperoleh maksimal dan tidak terputus di tengah jalan.

15. Alokasikan Dana untuk Asuransi Properti

Terakhir, penting untuk menyisihkan dana untuk asuransi properti. Mengingat risiko yang dapat terjadi pada masa mendatang, baik terhadap rumah atau properti yang dimiliki, asuransi properti memberikan perlindungan terhadap kerugian, baik yang disebabkan oleh kejadian langsung maupun gangguan lainnya.

Memiliki asuransi properti akan membantu melindungi aset Anda dari berbagai risiko yang tidak terduga.

Sebagai kesimpulan, dengan perencanaan yang matang dan konsistensi, menerapkan beberapa cara menabung untuk beli rumah di atas bisa menjadi langkah yang efektif menuju impian memiliki hunian sendiri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index