Asuransi

Asuransi Properti ACA: Kesadaran Lindungi Aset Meningkat

Asuransi Properti ACA: Kesadaran Lindungi Aset Meningkat
Asuransi Properti ACA: Kesadaran Lindungi Aset Meningkat

JAKARTA - Gelombang demonstrasi yang terjadi belakangan ini di sejumlah kota di Indonesia tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik pada properti, tetapi juga menjadi peringatan bagi masyarakat akan pentingnya perlindungan aset. PT Asuransi Central Asia (ACA) menekankan bahwa memiliki asuransi properti kini menjadi kebutuhan strategis untuk menghadapi risiko tak terduga.

Kepala Divisi Corporate Communication ACA, Ody Mahendra Rajasa, menyatakan, “Tentu penting, perlindungan properti merupakan fondasi manajemen risiko terhadap kejadian tak terduga,”. Pernyataan ini menegaskan urgensi masyarakat dalam mempersiapkan diri menghadapi potensi kerusakan aset akibat situasi sosial yang tidak menentu.

Ody menyarankan agar nasabah yang telah memiliki polis asuransi properti meninjau kembali cakupan jaminan mereka. Hal ini termasuk memastikan adanya perlindungan terhadap risiko spesifik seperti kerusuhan, huru-hara, hingga kemungkinan kejadian lain yang dapat merugikan. “Memastikan polis tetap relevan akan mempermudah nasabah dalam mengantisipasi risiko yang muncul,” ujarnya.

Menurut Ody, peristiwa demonstrasi juga berpotensi menjadi katalis bagi pertumbuhan produk asuransi properti. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan aset diperkirakan akan meningkat seiring dengan pengalaman langsung atau berita terkait kerusakan yang terjadi. “Dengan demikian, terbuka peluang naiknya pencarian informasi terkait asuransi properti setelah peristiwa demonstrasi yang menimbulkan risiko,” tambahnya.

Meski begitu, Ody menekankan harapan agar situasi di Indonesia tetap kondusif, sehingga kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat dapat berjalan normal. “Kondisi aman menjadi faktor utama agar aktivitas usaha dan kehidupan sehari-hari tidak terganggu,” katanya.

Di sisi lain, kerusuhan yang terjadi memiliki potensi memicu peningkatan klaim asuransi properti, khususnya di daerah terdampak langsung. Ody menjelaskan, hal ini dapat terlihat dari meningkatnya frekuensi maupun besaran klaim. Namun, dampak aktualnya akan sangat bergantung pada sebaran tertanggung, nilai pertanggungan, serta tingkat adopsi perluasan jaminan kerusuhan atau huru-hara pada polis yang dimiliki nasabah.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), industri asuransi umum telah membayarkan klaim untuk lini asuransi properti senilai Rp 3,29 triliun pada semester I-2025. Angka ini meningkat 5,2% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 3,13 triliun. Kenaikan ini menunjukkan adanya tren pertumbuhan klaim seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan aset.

Dengan meningkatnya risiko kerusakan properti akibat demonstrasi, masyarakat didorong untuk tidak menunda kepemilikan asuransi. ACA menekankan bahwa perlindungan yang tepat tidak hanya meringankan kerugian finansial, tetapi juga memberi ketenangan bagi pemilik aset untuk fokus pada aktivitas usaha dan kehidupan sehari-hari.

Ody juga menekankan bahwa perluasan jaminan polis menjadi salah satu langkah strategis untuk menghadapi risiko yang terus berkembang. Nasabah dianjurkan mempertimbangkan tambahan perlindungan terhadap kerusuhan, huru-hara, atau risiko lain yang mungkin tidak tercakup dalam polis standar. Hal ini sekaligus meningkatkan manfaat perlindungan bagi setiap pemegang polis.

Secara keseluruhan, demonstrasi bukan hanya menjadi peristiwa sosial, tetapi juga momentum edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya asuransi properti. ACA memandang situasi ini sebagai peluang untuk meningkatkan literasi keuangan dan kesadaran perlindungan aset di tengah masyarakat.

Melalui berbagai program edukasi dan komunikasi, ACA berharap nasabah dapat lebih memahami manfaat memiliki asuransi properti, sekaligus menyesuaikan polis mereka dengan kebutuhan aktual. Ody menekankan, “Perlindungan yang memadai akan membantu nasabah tetap tenang meskipun menghadapi situasi tak terduga.”

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya asuransi properti semakin meningkat. Seiring dengan tren kenaikan klaim dan kebutuhan masyarakat untuk melindungi aset, ACA optimistis bahwa produk asuransi properti akan semakin diminati. Perlindungan yang tepat, lanjut Ody, tidak hanya mencegah kerugian finansial, tetapi juga menjadi bagian dari strategi manajemen risiko yang bijak.

Dengan demikian, demonstrasi di sejumlah kota menjadi pengingat nyata bahwa risiko tidak selalu dapat diprediksi, namun dapat dikelola melalui kepemilikan asuransi. ACA mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini sebagai peluang untuk meninjau, memperbarui, atau menambah perlindungan aset properti mereka, sehingga siap menghadapi segala kemungkinan.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index