Emas

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,035 Juta per Gram

Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,035 Juta per Gram
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp2,035 Juta per Gram

JAKARTA - Pergerakan harga emas batangan Antam kembali mencatat kenaikan pada Selasa, 3 September 2025. Investor dan masyarakat yang memantau logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatat harga satu gram emas Antam naik menjadi Rp2.035.000, meningkat Rp26.000 dibandingkan harga sebelumnya Rp2.009.000 per gram.

Kenaikan ini terjadi di tengah fluktuasi pasar global yang memengaruhi sentimen investor terhadap logam mulia. Mengutip situs resmi Logam Mulia, harga buyback emas Antam juga mengalami kenaikan yang sama, yaitu berada di level Rp1.882.000 per gram, naik Rp26.000 dari harga buyback sebelumnya Rp1.856.000 per gram.

Peningkatan harga emas Antam ini memberikan peluang bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan emas sebagai instrumen investasi jangka pendek maupun jangka panjang. Emas, yang dikenal sebagai aset safe haven, cenderung dicari saat ketidakpastian pasar meningkat atau ketika nilai tukar mata uang mengalami volatilitas.

Selain harga satu gram, emas Antam dalam pecahan lain juga mengalami penyesuaian harga. Berikut daftar harga emas Antam per Rabu, 3 September 2025 tanpa termasuk pajak:

Emas 0,5 gram: Rp1.067.500

Emas 1 gram: Rp2.035.000

Emas 5 gram: Rp9.950.000

Emas 10 gram: Rp19.845.000

Emas 25 gram: Rp49.487.000

Emas 50 gram: Rp98.895.000

Emas 100 gram: Rp197.712.000

Emas 250 gram: Rp494.015.000

Emas 500 gram: Rp987.820.000

Emas 1.000 gram: Rp1.975.600.000

Kenaikan harga emas Antam ini menandakan tren positif yang dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi, khususnya bagi masyarakat yang ingin menambah portofolio aset. Lonjakan harga harian sebesar Rp26.000 per gram menunjukkan adanya peningkatan permintaan atau penyesuaian harga sesuai kondisi pasar logam mulia saat ini.

Selain digunakan sebagai investasi, emas Antam juga kerap menjadi pilihan untuk tabungan jangka panjang atau perhiasan keluarga. Dengan harga yang stabil dan tren kenaikan yang moderat, emas batangan tetap menjadi alternatif lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi ekonomi.

Bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emas Antam, harga buyback yang ikut naik menjadi keuntungan tersendiri. Dengan buyback Rp1.882.000 per gram, masyarakat yang membeli emas sebelumnya dapat memanfaatkan momen kenaikan harga untuk mencairkan dana atau mengatur portofolio investasi mereka.

Pergerakan harga emas ini juga menjadi indikator bagi pelaku pasar terhadap tren investasi logam mulia di Indonesia. Emas Antam yang diproduksi oleh Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk tetap menjadi benchmark bagi harga emas di pasar domestik.

Investor disarankan untuk terus memantau pergerakan harga emas harian, terutama karena kenaikan maupun penurunan harga bisa terjadi cepat tergantung pada kondisi pasar global, nilai tukar rupiah, dan faktor ekonomi makro lainnya.

Kenaikan Rp26.000 per gram hari ini menjadi sinyal bahwa emas Antam masih diminati dan stabil sebagai aset investasi. Lonjakan harga ini mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya diversifikasi portofolio, termasuk memasukkan logam mulia sebagai bagian dari strategi keuangan pribadi.

Seiring dengan naiknya harga emas, para calon investor atau pembeli batangan disarankan mempertimbangkan berbagai pecahan emas sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Mulai dari pecahan kecil 0,5 gram hingga pecahan besar 1.000 gram, Logam Mulia menawarkan fleksibilitas bagi setiap lapisan masyarakat.

Secara keseluruhan, kenaikan harga emas Antam pada 3 September 2025 menegaskan posisi logam mulia sebagai instrumen investasi yang aman, likuid, dan mudah dicairkan melalui sistem buyback. Investor maupun masyarakat yang memanfaatkan emas sebagai alat lindung nilai dapat melihat momen kenaikan harga ini sebagai kesempatan untuk memperkuat portofolio atau merencanakan strategi keuangan jangka panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index