JAKARTA - Beehave Pictures memastikan bahwa kisah yang sebelumnya sukses menyentuh hati penonton Indonesia akan kembali hadir dengan sekuel resmi berjudul Air Mata di Ujung Sajadah 2. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Oktober 2025, melanjutkan cerita yang sebelumnya membuat para penggemar penasaran setelah film pertamanya tayang pada 2023.
Air Mata di Ujung Sajadah (2023) berhasil meraih total penonton sebanyak 3.127.671 orang dalam kurun waktu 63 hari penayangannya. Kesuksesan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap cerita yang dibalut drama emosional dan nuansa keluarga yang kuat. Tak heran jika banyak penonton yang menantikan kelanjutan kisah Aqilla, Yumna, dan Baskara, karakter utama yang telah melekat di hati mereka.
Ronny Irawan, Produser Air Mata di Ujung Sajadah 2, menuturkan bahwa respons positif dari film pertama menjadi pemicu lahirnya sekuel. “Pengalaman dari Air Mata di Ujung Sajadah 1 waktu film pertama kami, banyak sekali yang bertanya mengenai sekuel cerita dan ternyata ada banyak hal yang bisa diangkat lagi di film Air Mata di Ujung Sajadah 2 di mana akan timbul konflik baru,” ujar Ronny dalam video Press Junket dan Launching Original Soundtrack film yang diunggah di akun Instagram @beehavepictures pada 29 Agustus 2025.
Sutradara Key Mangunsong kembali dipercayakan untuk memimpin proses kreatif, memastikan tone emosional dan visual yang sama dengan film pertama tetap terjaga. Key Mangunsong dikenal mampu membangun atmosfer yang mampu mengekspresikan konflik batin dan dinamika hubungan antar karakter dengan kuat, sehingga sekuel ini diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam.
Pemain utama juga tetap diperankan oleh wajah-wajah yang sudah dikenal penonton. Titi Kamal kembali memerankan Aqilla, Citra Kirana melanjutkan perannya sebagai Yumna, dan Faqih Alaydrus kembali hadir sebagai Baskara. Kehadiran mereka menjamin kesinambungan cerita dan chemistry karakter yang sudah terbentuk sejak film pertama, sehingga penggemar dapat lebih mudah masuk ke dalam alur cerita lanjutan.
Selain cerita dan akting, Air Mata di Ujung Sajadah 2 juga menghadirkan dimensi musik yang menarik. Film ini dilengkapi lima lagu soundtrack yang dibawakan oleh penyanyi-penyanyi papan atas Indonesia. Salah satunya adalah Farel Prayoga yang mengisi OST dengan lagu berjudul Cinta Untuk Mama, yang diharapkan mampu menambah kedalaman emosi cerita, terutama dalam adegan-adegan yang menyentuh hubungan keluarga. Musik menjadi elemen penting yang membantu menghidupkan narasi, sehingga penonton tidak hanya merasakan konflik dan drama, tetapi juga bisa terbawa perasaan melalui alunan lagu-lagu yang menyentuh.
Kehadiran sekuel ini juga menjadi momen bagi industri film lokal untuk menunjukkan kapasitasnya dalam merespons permintaan penonton. Dalam era di mana penonton semakin selektif dan media hiburan semakin beragam, kemampuan sebuah film untuk menarik kembali audiens ke bioskop bukanlah hal mudah. Namun, antusiasme terhadap Air Mata di Ujung Sajadah 2 menunjukkan bahwa cerita dengan tema keluarga, emosi, dan moral masih memiliki daya tarik yang kuat.
Film ini juga diprediksi akan menjadi magnet bagi berbagai kelompok penonton. Tidak hanya penggemar drama keluarga, tetapi juga mereka yang menghargai kualitas akting, penyutradaraan yang matang, dan musik yang mendukung narasi. Dengan kombinasi elemen-elemen ini, Air Mata di Ujung Sajadah 2 berpeluang menandai pencapaian baru bagi Beehave Pictures dalam hal jumlah penonton dan kepuasan penonton bioskop Indonesia.
Kesuksesan film pertama dan antusiasme terhadap sekuel juga menunjukkan bahwa penonton Indonesia menghargai kesinambungan cerita. Pembuatan Air Mata di Ujung Sajadah 2 bukan hanya sekadar memenuhi permintaan pasar, tetapi juga memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konflik baru dan memperdalam karakter yang sudah dikenal. Produser Ronny Irawan menekankan hal ini dalam komentarnya, bahwa ada banyak cerita baru yang bisa diangkat, sehingga penonton akan disuguhi pengalaman menonton yang fresh sekaligus familiar.
Dengan tanggal tayang yang sudah ditetapkan, penonton dapat mulai menantikan film ini dan bersiap merasakan emosi yang dibawa oleh kisah baru Aqilla, Yumna, dan Baskara. Apalagi dengan dukungan soundtrack berkualitas, visual yang konsisten, dan aktor-aktris yang kembali hadir, Air Mata di Ujung Sajadah 2 diharapkan mampu menyentuh hati penonton, melanjutkan warisan film pertamanya, dan mencetak kesuksesan baru di industri perfilman Indonesia.
