JAKARTA - Tahu gejrot, camilan khas Cirebon, kini telah menjadi favorit di berbagai kota, termasuk Malang. Makanan sederhana ini terdiri dari potongan tahu goreng kecil yang disiram kuah khas, perpaduan gula merah, asam jawa, bawang merah, bawang putih, dan cabai rawit. Sekilas terdengar sederhana, tapi kombinasi rasa manis, asam, dan pedas membuat setiap suapan terasa segar dan sulit dilupakan.
Di Malang, tahu gejrot hadir dalam berbagai bentuk dan lokasi. Tidak hanya dijual di pinggir jalan, camilan ini juga bisa ditemukan di food court, pasar malam, hingga platform pemesanan online. Bagi warga dan wisatawan, tahu gejrot cocok sebagai teman santai sore hari atau camilan saat nongkrong bersama teman.
Berikut ini beberapa tempat tahu gejrot di Malang yang layak dicicipi, berdasarkan rekomendasi dari berbagai review lokal.
- Baca Juga Nikmatnya Rawon Klakah Lumajang
1. Tahu Gejrot Cak Udin – Jalan Semanggi Barat
Tahu gejrot legendaris ini sering buka mulai sore hingga malam. Kuahnya terkenal kental dan pedas mantap, dengan opsi level cabai sesuai selera. Disajikan di atas cobek kecil, pengalaman makan terasa lebih otentik. Harga per porsi mulai Rp 7.000, membuatnya terjangkau untuk semua kalangan. Tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati tahu gejrot dengan cita rasa klasik dan pedas yang terasa “nendang”.
2. Tahu Gejrot Mas Breng – Dinoyo Food Street
Berada di pusat jajanan malam anak muda, Mas Breng menawarkan porsi lebih besar dengan kuah sedikit lebih manis. Topping bisa ditambahkan sesuai selera, seperti kerupuk atau telur puyuh goreng. Bagi yang sibuk atau ingin menikmati di rumah, tahu gejrot ini juga tersedia melalui layanan GoFood dan ShopeeFood, memudahkan siapa saja yang ingin mencicipi tanpa harus keluar rumah.
3. Tahu Gejrot Pak Tomo – Pasar Besar Malang
Gerobak tahu gejrot Pak Tomo sudah lama mangkal di sekitar Pasar Besar Malang. Tempat ini dikenal oleh warga lokal, terutama ibu-ibu dan pedagang, karena rasanya konsisten dari dulu. Porsinya pas, harga mulai Rp 6.000 per porsi, membuatnya sangat ramah di kantong. Kepraktisan dan cita rasa yang tetap terjaga menjadikannya salah satu favorit di pasar tradisional.
4. Tahu Gejrot Gerobak Hijau – Samping Alun-Alun Merdeka
Gerobak ini biasanya ramai menjelang sore, terutama pada akhir pekan. Keunikan tahu gejrot di sini adalah cabainya diulek langsung saat pemesanan, sehingga rasa pedasnya terasa segar dan tajam. Tempat ini ideal untuk menikmati camilan sambil duduk santai di taman, sambil menyaksikan suasana sekitar Alun-Alun Merdeka. Sensasi pedas dan segarnya tahu gejrot menjadi pengalaman berbeda dibandingkan tempat lain.
5. Tahu Gejrot Kekinian (Frozen & Botolan)
Selain versi tradisional, tahu gejrot kini juga hadir dalam bentuk modern, seperti frozen atau botol kuah siap pakai yang dijual oleh UMKM di Malang melalui e-commerce. Konsep ini memudahkan siapa saja yang ingin menikmati tahu gejrot di rumah. Cukup goreng tahu, siram kuah siap pakai, dan camilan segar siap dinikmati kapan saja. Inovasi ini menunjukkan bagaimana camilan tradisional bisa beradaptasi dengan gaya hidup modern tanpa kehilangan rasa autentiknya.
Tahu gejrot memang camilan sederhana, namun rasa segarnya membuat siapa pun ketagihan. Di Malang, berbagai varian bisa dinikmati, mulai dari yang tradisional hingga kekinian, dari pedas ekstrim hingga manis segar. Dengan harga terjangkau, kemudahan pemesanan, dan lokasi yang mudah dijangkau, tidak heran jika tahu gejrot menjadi salah satu jajanan favorit semua kalangan.
Bagi yang sedang mencari camilan unik atau ingin mencoba kuliner khas Cirebon di kota apel, tahu gejrot di Malang adalah pilihan tepat. Setiap tempat punya ciri khas tersendiri, baik dari kuah, tingkat kepedasan, maupun cara penyajian. Mulai dari Tahu Gejrot Cak Udin yang klasik, Mas Breng yang manis dan modern, Pak Tomo yang konsisten, Gerobak Hijau yang pedas segar, hingga varian frozen dan botolan, semua menawarkan pengalaman menikmati tahu gejrot yang berbeda tapi tetap lezat.
Jadi, saat berjalan-jalan atau nongkrong di Malang, jangan lewatkan camilan yang satu ini. Setiap gigitannya menghadirkan sensasi manis, asam, dan pedas dalam satu suapan—benar-benar menyegarkan dan bikin nagih. Pernah mencoba salah satunya?