JAKARTA - Batik Air akan melakukan penyesuaian lokasi keberangkatan untuk sejumlah penerbangannya dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK). Kebijakan ini diumumkan oleh Corporate Communications Strategic Batik Air, Danang Mandala Prihanto, yang menyatakan bahwa langkah ini mulai efektif diterapkan pada 1 Agustus 2025.
"Keputusan ini diambil untuk mendukung kelancaran operasional dan memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan," ujar Danang.
Perpindahan ini menjadi bagian dari strategi Lior Air Group untuk meningkatkan efisiensi layanan dan mengoptimalkan fasilitas Bandara Soekarno-Hatta, sekaligus menyesuaikan kapasitas operasional seiring meningkatnya permintaan penumpang.
Berikut empat rute Batik Air dari Halim yang dialihkan ke Soekarno-Hatta:
Jakarta (HLP) – Yogyakarta Kulon Progo (YIA) – Jakarta (HLP): Seluruh penerbangan di rute ini akan pindah ke Soekarno-Hatta.
Jakarta (HLP) – Solo (SOC) – Jakarta (HLP): Semua jadwal penerbangan juga akan dialihkan.
Jakarta (HLP) – Balikpapan (BPN) – Jakarta (HLP): Perpindahan berlaku untuk seluruh penerbangan di rute ini.
Jakarta (HLP) – Surabaya (SUB) – Jakarta (HLP): Khusus untuk nomor penerbangan ID-7519 (HLP–SUB) dan ID-7518 (SUB–HLP).
Sementara itu, sejumlah penerbangan Batik Air tetap dilayani dari Halim Perdanakusuma tanpa perubahan jadwal, yaitu:
Surabaya (SUB) selain penerbangan ID-7519 dan ID-7518
Semarang (SRG)
Malang (MLG)
Bali (DPS)
Pekanbaru (PKU)
Padang (PDG)
Palembang (PLM)
Medan Kualanamu (KNO)
Langkah pengalihan ini sejalan dengan persiapan InJourney Airports dalam memfasilitasi perpindahan penerbangan dari Halim ke Soekarno-Hatta, yang diharapkan dapat meminimalkan gangguan layanan dan memastikan kenyamanan penumpang tetap terjaga.
Menurut Danang, pengalihan beberapa rute ke Soekarno-Hatta juga memungkinkan Batik Air memanfaatkan fasilitas bandara yang lebih luas dan infrastruktur yang mendukung efisiensi operasional, termasuk penanganan penumpang dan bagasi yang lebih cepat.
Selain itu, langkah ini turut mendukung strategi jangka panjang maskapai untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan memperluas akses ke terminal dan konektivitas yang lebih baik. Masyarakat yang biasanya menggunakan Bandara Halim untuk rute tertentu kini disarankan menyesuaikan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta agar perjalanan tetap lancar.
Meski ada perubahan lokasi keberangkatan, Batik Air memastikan layanan penerbangan untuk sejumlah kota tetap berjalan normal dari Halim. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang dan memastikan tidak ada rute utama yang terganggu secara signifikan.
Pengalihan sebagian rute ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan di Bandara Halim dan meningkatkan pengalaman perjalanan secara keseluruhan. Penumpang yang menggunakan rute yang dialihkan disarankan untuk memeriksa kembali jadwal dan lokasi keberangkatan agar tidak terjadi kebingungan saat hari keberangkatan tiba.
Batik Air menekankan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek operasional, termasuk kapasitas bandara, jadwal penerbangan, dan kebutuhan pelanggan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan transisi ini berjalan mulus," tutup Danang.
Dengan adanya penyesuaian ini, diharapkan pelanggan Batik Air dapat menikmati perjalanan lebih nyaman, sambil tetap mempertahankan konektivitas yang baik antar kota besar di Indonesia. Penumpang disarankan selalu memperbarui informasi penerbangan melalui kanal resmi Batik Air agar perjalanan tetap lancar dan aman.
