JAKARTA - Musim 2024/2025 menjadi catatan kelam dalam perjalanan Manchester United, namun di balik itu semua, semangat untuk bangkit terus dikobarkan dari dalam skuad. Salah satu pemain senior, Harry Maguire, menjadi sosok yang menyuarakan harapan dan tekad tim untuk kembali tampil kompetitif di musim 2025/2026.
Sebagai bek tengah yang telah merasakan pahit manisnya mengenakan seragam Setan Merah, Maguire tak menutupi kekecewaan mendalam akibat musim lalu. MU gagal mengangkat satu pun trofi dan harus puas mengakhiri kompetisi Premier League dengan berada di posisi ke-15—sebuah hasil yang jauh dari harapan dan prestise klub sekelas Manchester United.
Namun, menjelang kick-off Premier League musim baru, Maguire menunjukkan keyakinannya bahwa tim yang bermarkas di Old Trafford ini bisa mengubah narasi dan bangkit dari keterpurukan.
"Saya rasa musim lalu merupakan musim yang berat untuk kami semua baik sebagai individu dan juga sebagai tim," ujar Maguire, penuh refleksi.
Persiapan Dini, Target Tinggi
Untuk memastikan kegagalan musim lalu tidak terulang, Maguire menekankan bahwa tim telah melakukan persiapan matang sejak pramusim. Ia menyebut seluruh pemain dan staf pelatih kini fokus pada peningkatan performa dan konsistensi.
"Tidak ada alasan lagi bagi kami untuk musim ini. Kami punya banyak waktu untuk mempersiapkan diri untuk pertandingan Premier League, dan kami akan memastikan bahwa kami siap di setiap pertandingan," lanjutnya.
Maguire menyiratkan bahwa seluruh elemen tim kini menaruh perhatian ekstra pada detail kecil yang sebelumnya mungkin terlewat. Persiapan tak hanya dilakukan di lapangan, tetapi juga dari segi mental dan fisik pemain. Musim 2025/2026, menurutnya, harus menjadi momentum kebangkitan.
Belajar dari Kekalahan, Bangkit dengan Mental Juara
Gagal menang di laga-laga krusial, termasuk kekalahan 0-1 melawan Chelsea pada 17 Mei 2025 lalu di Stamford Bridge, menandai betapa beratnya perjalanan MU musim lalu. Bahkan, gol Maguire yang sempat membawa harapan kala itu harus dianulir oleh VAR. Insiden tersebut menjadi salah satu dari sekian momen menyakitkan yang dihadapi MU.
Namun bagi Maguire, semua itu kini menjadi pelajaran berharga. Ia tak ingin terlalu lama terjebak dalam bayang-bayang musim lalu, dan justru menjadikannya pemicu untuk tampil lebih baik di musim mendatang.
Komitmen Pribadi untuk Tim
Tak hanya berbicara soal tim secara umum, Maguire juga membuka suara tentang target pribadinya. Bek berusia 32 tahun itu bertekad untuk tetap bugar, tampil reguler, dan memberikan kontribusi nyata di sektor pertahanan.
"Untuk saya pribadi, saya akan mencoba untuk tetap fit dan bisa bermain. Saya siap untuk memberikan segenap kemampuan saya untuk tim ini," ungkapnya.
Tekad tersebut tidak main-main. Maguire ingin kembali menjadi bagian penting dalam struktur pertahanan MU, mengingat musim sebelumnya ia sempat kehilangan tempat utama akibat cedera dan rotasi pemain. Kini, dengan kondisi yang lebih prima dan semangat baru, Maguire menyatakan kesiapannya untuk kembali mengambil peran penting.
Bangkitnya Harapan di Old Trafford
Dengan jendela transfer musim panas yang memperlihatkan sejumlah pergerakan strategis dari manajemen, serta komitmen dari para pemain senior seperti Maguire, muncul kembali optimisme di kalangan fans bahwa Setan Merah bisa memperbaiki catatan buruknya.
Meskipun jalan menuju posisi atas klasemen tentu tak mudah, terutama mengingat ketatnya persaingan di Premier League, semangat yang ditunjukkan para pemain seperti Maguire menjadi fondasi awal yang kuat.
Manchester United, dengan segala tradisi, sejarah, dan tekanan yang menyertai, tak bisa lama-lama berada di bawah bayang-bayang kejayaan masa lalu. Musim 2025/2026 ini menjadi kesempatan untuk menata ulang langkah, memperbaiki kesalahan, dan kembali membangun mentalitas juara yang pernah melekat erat dengan klub.
Jika para pemain bisa menjaga konsistensi dan semangat tinggi sejak awal musim, bukan tidak mungkin, kebangkitan yang diyakini Maguire bisa menjadi kenyataan.
