JAKARTA - Produsen otomotif nasional Turki, Togg, kian percaya diri melangkah ke panggung global. Setelah sukses mendominasi pasar kendaraan listrik domestik, mobil listrik andalan mereka, Togg T10X, akan segera memulai debutnya di Eropa dengan menargetkan pasar Jerman pada akhir 2025.
Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis, melainkan representasi dari lompatan besar Turki di sektor kendaraan listrik. Togg T10X telah menjadi simbol kebangkitan industri otomotif dalam negeri, dan kehadirannya di Jerman diharapkan memperkuat citra Turki sebagai pemain baru yang patut diperhitungkan di arena global.
Informasi mengenai rencana ekspor ini pertama kali diungkap oleh Bild, media ternama di Jerman. Mereka menyebutkan bahwa peluncuran resmi Togg T10X di negara tersebut akan diawali dengan penampilan perdananya dalam ajang Munich IAA Mobility Fair yang digelar tahun ini.
SUV Listrik Kebanggaan Turki
Sebagai SUV full-electric, Togg T10X tak hanya menawarkan desain modern dan teknologi ramah lingkungan, tetapi juga menjadi kebanggaan nasional Turki. Kendaraan ini mulai diproduksi massal sejak tahun 2022 dan segera menarik perhatian publik, terutama karena membawa identitas lokal dan semangat kemandirian industri otomotif Turki.
Selama enam bulan pertama tahun 2025, Togg T10X mencatat penjualan sebanyak 17.101 unit, menjadikannya salah satu mobil listrik paling laris di pasar domestik. Capaian tersebut setara dengan penguasaan sekitar 20 persen pangsa pasar mobil listrik di dalam negeri.
Capaian ini bukan kebetulan. Sejak awal, Togg didukung penuh oleh pemerintah Turki dan beberapa perusahaan besar nasional yang membentuk konsorsium. Fokusnya adalah menciptakan produk yang bisa bersaing secara global namun tetap mencerminkan ciri khas Turki, baik dari segi desain, teknologi, maupun filosofi produksi.
Siap Saingi Tesla dan BYD
Tak berhenti di pasar lokal, Togg juga menunjukkan ambisi untuk menjadi pemain global. Menurut laporan Bild, penjualan Togg T10X sepanjang 2024 diprediksi menembus 30.000 unit angka yang diyakini melampaui total penjualan gabungan Tesla dan BYD di pasar Türkiye.
Angka ini menegaskan bahwa kehadiran Togg bukan hanya simbolis, tapi juga secara nyata menggeser dominasi pemain global yang lebih dulu mapan di sektor kendaraan listrik.
Kehadiran T10X di Jerman menjadi salah satu strategi untuk memperkuat posisi Togg di pasar Eropa. Jerman dipilih bukan tanpa alasan. Negara ini merupakan pusat industri otomotif Eropa sekaligus rumah bagi sekitar tiga juta warga keturunan Turki, yang dianggap memiliki kedekatan emosional dan rasa nasionalisme terhadap produk asal Türkiye.
Jejak Perjalanan Togg
Togg (Türkiye'nin Otomobili Giri?im Grubu) lahir pada tahun 2018 sebagai hasil kolaborasi lima perusahaan besar Turki bersama Badan Kamar Dagang dan Industri. Dalam waktu relatif singkat, mereka berhasil merancang dan memperkenalkan prototipe mobil listrik T10X pada akhir 2019.
Produksi massal dimulai pada 2022, dan pengiriman unit ke konsumen dimulai pada 2023. Sejak itu, Togg terus berkembang dan mendapatkan respons positif, terutama dari kalangan konsumen yang mendambakan kendaraan ramah lingkungan dengan harga kompetitif dan fitur unggulan.
Model T10X sendiri menawarkan kombinasi desain futuristik, kabin luas, dan teknologi canggih seperti sistem infotainment terintegrasi dan fitur keselamatan berbasis sensor pintar.
Melihat keberhasilan T10X, Togg juga telah menyiapkan langkah lanjutan dengan memperkenalkan model baru, T10F, yang mengusung gaya fastback. Meski belum dirilis ke pasar, pre-order untuk model ini rencananya akan segera dibuka dalam waktu dekat, memperluas portofolio Togg di pasar mobil listrik.
Peluang di Pasar Eropa
Ekspansi ke Jerman diyakini menjadi batu loncatan penting bagi Togg untuk memasuki pasar Eropa yang lebih luas. Pasar Jerman dikenal sangat kompetitif, namun juga terbuka terhadap inovasi dan produk baru yang menawarkan nilai tambah.
Dengan populasi diaspora Turki yang besar di sana, Togg diprediksi tak kesulitan membangun basis konsumen awal. Dukungan dari komunitas ini dapat menjadi modal sosial yang kuat untuk menembus pasar yang lebih luas, di luar segmen diaspora.
Selain itu, hadirnya Togg di pameran besar seperti Munich IAA Mobility Fair juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan mitra industri otomotif Eropa, baik dalam hal distribusi, jaringan servis, maupun riset dan pengembangan teknologi.
Ambisi Jangka Panjang
Peluncuran Togg T10X di Jerman menandai dimulainya fase baru dalam perjalanan Togg: dari produsen nasional menjadi pemain internasional. Jika mampu mempertahankan momentum dan terus berinovasi, bukan tidak mungkin Togg akan menjadi salah satu brand kendaraan listrik utama dari luar Amerika dan Tiongkok yang diperhitungkan di masa depan.
Meskipun saat ini baru satu model yang dipasarkan secara luas, kehadiran Togg telah memberi warna baru dalam persaingan kendaraan listrik global. Di tengah dominasi merek besar seperti Tesla, BYD, Volkswagen, dan Hyundai, Togg tampil sebagai representasi negara berkembang yang mampu melahirkan inovasi teknologi dengan cita rasa lokal namun berstandar global.
Dengan dukungan pemerintah, strategi pasar yang tepat, dan penerimaan konsumen yang positif, Togg menunjukkan bahwa masa depan kendaraan listrik tak hanya milik negara besar, tetapi juga bisa hadir dari negara dengan visi kuat dan tekad untuk mandiri.
