JAKARTA - Teknologi ramah lingkungan terus menjadi sorotan dalam industri otomotif global. Di tengah kompetisi produsen kendaraan listrik dunia, BYD kembali menarik perhatian dengan peluncuran model terbarunya, Sealion 06. Model ini diperkenalkan sebagai bagian dari lini Ocean mereka di pasar China dan langsung menyita perhatian karena pilihan dua powertrain yang ditawarkannya: versi listrik murni (EV) dan versi plug-in hybrid (PHEV).
Strategi BYD menghadirkan dua varian teknologi dalam satu model menunjukkan pendekatan fleksibel terhadap kebutuhan pasar yang masih berada dalam masa transisi menuju elektrifikasi penuh. Tidak hanya dari sisi teknologi, nilai jual lainnya yang membuat Sealion 06 menonjol adalah harga jualnya yang kompetitif. SUV ini dibanderol mulai dari 139.800 Yuan hingga 163.800 Yuan, atau setara dengan Rp317,3 juta sampai Rp371,8 juta (mengacu pada kurs 1 Yuan = Rp2.269,61 per 2 Agustus 2025).
Dua Varian Teknologi, Satu Tampilan Modern
Meskipun ada perbedaan signifikan dari sisi penggerak, baik EV maupun PHEV dari Sealion 06 memiliki tampilan luar yang seragam. Dari sisi eksterior, SUV mid-size ini tampil futuristik dengan bagian depan tertutup, lampu depan bertingkat, intake udara besar di sudut-sudut depan, serta bilah lampu belakang bergelombang yang memberikan kesan modern. Desain tersebut semakin lengkap dengan penggunaan pegangan pintu semi-tersembunyi yang memperkuat karakter aerodinamis.
Untuk varian EV, Sealion 06 dibangun di atas e-Platform 3.0 Evo milik BYD. Platform ini mendukung pengisian daya cepat 800V, yang menjadi salah satu keunggulan utama di tengah kebutuhan pengisian daya yang efisien pada mobil listrik. Di sisi lain, varian plug-in hybrid menggunakan sistem DM-i generasi kelima, yakni teknologi hybrid yang dikenal efisien dari BYD.
Meski berakar pada dua filosofi teknologi berbeda, kesamaan dari sisi tampilan membuktikan bahwa BYD ingin memberikan pengalaman berkendara seragam bagi penggunanya, terlepas dari jenis powertrain yang dipilih.
Kabin Simetris dan Fitur Modern
Masuk ke dalam kabin, BYD Sealion 06 juga tidak kalah menarik. Interior SUV ini menampilkan tata letak dasbor yang simetris dan modern, menekankan sisi fungsional sekaligus estetika. Salah satu fitur utama adalah layar infotainment berukuran 15,6 inci yang mengambang di bagian tengah dasbor, dipadukan dengan kluster instrumen digital yang menyajikan berbagai informasi kendaraan secara real time.
Setir empat palang yang digunakan menambah kesan futuristik, sekaligus memberikan pegangan ergonomis bagi pengemudi. Sementara itu, di area konsol tengah, pengendara akan menemukan dua cup holder, pengatur suhu berbentuk dial putar untuk kompartemen berpendingin, serta pad pengisi daya nirkabel—semua dirancang untuk mendukung kenyamanan berkendara modern.
Efisiensi dan Fleksibilitas Sebagai Kunci
Langkah BYD menghadirkan Sealion 06 dalam dua pilihan teknologi menunjukkan respons mereka terhadap tren pasar yang belum sepenuhnya siap mengadopsi mobil listrik murni secara menyeluruh. Penggunaan teknologi DM-i hybrid memungkinkan pengguna untuk tetap menikmati efisiensi bahan bakar sambil perlahan beralih menuju kendaraan berbasis listrik sepenuhnya.
Sementara itu, varian listrik murni (EV) menjadi pilihan tepat bagi konsumen yang telah memiliki akses ke infrastruktur pengisian daya cepat. Dengan dukungan arsitektur 800V, pengisian daya Sealion 06 dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan mobil listrik konvensional lainnya.
Respons Pasar dan Prospek Global
Dengan harga yang cukup kompetitif di segmen SUV mid-size, kehadiran BYD Sealion 06 berpotensi besar menarik minat konsumen tidak hanya di pasar domestik China, tetapi juga global. Saat produsen otomotif lain masih mengandalkan satu pendekatan teknologi, BYD mampu menunjukkan fleksibilitas dalam menjawab kebutuhan konsumen dari berbagai latar belakang.
Langkah BYD ini sekaligus menunjukkan bahwa kompetisi di sektor kendaraan ramah lingkungan akan semakin tajam. Meskipun pengembangan mobil listrik di berbagai negara—termasuk Indonesia—masih menghadapi tantangan, peluncuran produk seperti Sealion 06 menjadi bukti bahwa teknologi sudah siap, tinggal menunggu kesiapan infrastruktur dan kebijakan masing-masing negara.
BYD Sealion 06 muncul sebagai bukti bahwa kendaraan listrik tidak harus mahal atau eksklusif. Dengan desain futuristik, fitur interior modern, dan dua opsi powertrain yang relevan dengan tren pasar saat ini, SUV ini menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan gaya.
Jika melihat pola peluncuran produk sebelumnya, bukan tidak mungkin BYD akan membawa Sealion 06 ke pasar global, termasuk Asia Tenggara. Dengan demikian, SUV ini berpotensi menjadi salah satu model yang mendefinisikan arah baru dalam evolusi kendaraan masa depan.
