JAKARTA - Seiring meningkatnya kembali minat investor terhadap aset kripto di pasar global, sejumlah saham perusahaan yang bergerak di sektor ini mulai menunjukkan potensi menguat. Tidak hanya mata uang digital seperti Bitcoin atau Ethereum yang jadi sorotan, melainkan juga saham-saham perusahaan yang bergerak di industri terkait blockchain dan aset digital.
Untuk bulan Agustus 2025 ini, ada tiga saham kripto asal Amerika Serikat yang patut dicermati. Ketiganya adalah Galaxy Digital Holdings (GLXY), Cipher Mining (CIFR), dan Riot Platforms (RIOT). Saham-saham ini dinilai memiliki potensi keuntungan yang cukup menarik, terutama jika tren penguatan harga aset kripto global terus berlanjut.
Sektor kripto, yang sempat goyah beberapa waktu lalu akibat regulasi dan tekanan pasar, kini perlahan kembali menarik perhatian. Terutama setelah adanya sentimen positif dari adopsi institusional dan perkembangan infrastruktur blockchain yang semakin matang.
Berikut ulasan masing-masing saham kripto yang disebut-sebut sebagai kandidat cuan besar bulan ini:
1. Galaxy Digital Holdings (GLXY)
Galaxy Digital Holdings (GLXY) dikenal luas sebagai perusahaan yang menyediakan layanan keuangan khusus aset digital. Perusahaan ini bergerak di bidang perdagangan kripto, manajemen aset digital, dan investasi institusional. Didirikan oleh miliarder Mike Novogratz, Galaxy Digital menjadi salah satu pemain utama di ekosistem keuangan kripto.
Saham GLXY disebut-sebut berpotensi naik seiring tren pemulihan pasar kripto global. Optimisme investor terhadap kripto mendorong permintaan layanan yang ditawarkan Galaxy Digital. Selain itu, posisi perusahaan yang strategis dalam menyediakan berbagai produk investasi berbasis aset digital membuatnya semakin menarik bagi investor ritel maupun institusi.
Dari sisi fundamental, Galaxy Digital juga menunjukkan manuver yang agresif dalam memperluas portofolio investasinya. Mereka aktif mengakuisisi dan bermitra dengan berbagai proyek blockchain baru yang menjanjikan. Hal ini memperkuat posisi GLXY sebagai saham kripto yang layak dipantau.
2. Cipher Mining (CIFR)
Berikutnya ada Cipher Mining Inc. (CIFR), perusahaan penambangan Bitcoin yang berbasis di AS dan dikenal sebagai salah satu operator dengan biaya produksi rendah. Fokus utama mereka adalah menciptakan infrastruktur penambangan skala besar dengan efisiensi energi yang tinggi.
Cipher Mining menarik perhatian karena strategi bisnisnya yang agresif namun efisien. Perusahaan ini memanfaatkan kontrak energi jangka panjang yang murah, yang memungkinkan mereka tetap kompetitif meski harga Bitcoin sedang fluktuatif.
Menurut sejumlah analis pasar, CIFR memiliki potensi cuan besar karena berada di sektor penambangan yang akan diuntungkan saat harga Bitcoin naik. Dengan biaya operasional yang rendah, Cipher Mining dapat menghasilkan margin keuntungan lebih besar dibandingkan kompetitornya.
Selain itu, CIFR juga terdaftar di bursa saham AS dan secara aktif memperluas operasinya, termasuk pengembangan situs penambangan baru yang diklaim ramah lingkungan. Hal ini memberikan sentimen positif tambahan, khususnya di kalangan investor ESG (Environmental, Social, Governance).
3. Riot Platforms (RIOT)
Saham kripto lainnya yang tidak kalah menarik adalah Riot Platforms Inc. (RIOT). Dikenal sebagai salah satu perusahaan penambangan Bitcoin terbesar di Amerika Serikat, Riot memiliki posisi kuat dalam industri ini. Perusahaan ini mengoperasikan pusat data berkapasitas besar yang dikhususkan untuk aktivitas mining.
RIOT kerap disebut sebagai barometer bagi investor yang ingin mengetahui arah industri penambangan kripto di AS. Perusahaan ini memiliki kapasitas hash rate yang terus meningkat dan aktif dalam menambah perangkat keras serta memperluas jaringan fasilitas penambangannya.
Seiring dengan meningkatnya harga Bitcoin, saham RIOT cenderung mengalami lonjakan nilai. Tak hanya itu, Riot Platforms juga dilaporkan tengah mengkaji diversifikasi bisnis ke arah yang lebih luas, termasuk kemungkinan ekspansi ke layanan blockchain enterprise. Jika langkah ini terealisasi, potensi pertumbuhan jangka panjang saham ini akan semakin besar.
Namun demikian, para analis juga mengingatkan bahwa saham-saham kripto seperti RIOT tergolong volatil. Pergerakan harga sangat sensitif terhadap kebijakan pemerintah, tren pasar global, dan perkembangan teknologi blockchain itu sendiri.
Prospek dan Risiko Saham Kripto
Meski ketiga saham di atas memiliki potensi keuntungan, investor tetap perlu mempertimbangkan berbagai risiko yang menyertai sektor ini. Volatilitas pasar kripto, ketidakpastian regulasi, serta potensi fluktuasi nilai tukar dan energi bisa memengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan tersebut.
Namun, bagi investor yang berani mengambil risiko dan meyakini masa depan aset digital, saham-saham seperti GLXY, CIFR, dan RIOT bisa menjadi bagian dari portofolio yang menjanjikan.
Terlebih, adanya sinyal dari bank-bank sentral yang mulai melunak terhadap aset kripto serta meningkatnya permintaan institusional terhadap Bitcoin, memberi ruang gerak positif bagi saham-saham sektor ini.
Dalam jangka pendek, tren pasar akan sangat menentukan. Jika harga Bitcoin dan kripto utama terus naik, maka nilai saham-saham ini pun kemungkinan besar akan ikut terdongkrak.