Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berhasil meraih 8 penghargaan dalam ajang Penghargaan Keselamatan Migas 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, kepada KPI Group yang diakui atas kontribusi aktifnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan andal di sektor energi pada tanggal 7 Oktober.
Kilang Plaju, salah satu unit KPI, berhasil memperoleh anugerah tertinggi yaitu “Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha VII”. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan yang berhasil menerapkan keselamatan kerja tanpa mengalami kecelakaan besar. KPI Plaju meraih anugerah ini setelah berhasil mencatatkan 132.296.052 jam kerja aman tanpa adanya kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan properti melebihi 100.000 USD dalam kurun waktu dua tahun.
Selain Patra Nirbhaya Karya, Kilang Plaju juga menerima penghargaan “Patra Karya Raksa” yang mencerminkan prestasi dalam Pembinaan Keselamatan Kerja. Ini menunjukkan komitmen KPI dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman melalui program pelatihan untuk meminimalisasi dan memitigasi risiko kecelakaan di tempat kerja.
“Kami bersyukur, KPI Group melalui unit operasi dan anak usahanya berhasil meraih Penghargaan Keselamatan Migas 2024. Total terdapat 9 penghargaan yang diraih melalui unit kilang serta anak usaha KPI. Ini menunjukkan bahwa aspek keselamatan diimplementasikan secara menyeluruh dan merupakan bagian integral dari kegiatan operasional KPI yang andal,” ujar Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen.
Selain Kilang Plaju, penghargaan Patra Nirbhaya Karya juga diterima oleh Kilang Cilacap, Kilang Balongan, Kilang Kasim, Proyek R&P Project Infrastructure, Proyek Balongan, Proyek Cilacap, serta anak usaha KPI yaitu PT Pertamina Rosneft Pengolahan & Petrokimia (PRPP).
Penghargaan Keselamatan Migas bertujuan untuk mendorong peningkatan kinerja keselamatan di sektor minyak dan gas bumi. Apresiasi ini diberikan kepada perusahaan di sektor energi yang memiliki kinerja HSSE yang optimal.