JAKARTA - Di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat Sumatera Selatan selama masa libur, Pelabuhan Tanjung Api-api (TAA) terus memainkan peran penting sebagai pintu utama penyeberangan menuju Pulau Bangka. Berlokasi strategis di pesisir timur Sumatra dan berhadapan langsung dengan Selat Bangka, pelabuhan ini bukan sekadar jalur laut biasa, tetapi penghubung vital antarprovinsi, khususnya antara Sumsel dan Bangka Belitung.
Memasuki akhir pekan 12 Juli, aktivitas di Pelabuhan TAA kembali meningkat. Tak hanya penumpang, kendaraan pribadi dan angkutan logistik juga memadati pelabuhan yang terletak di wilayah Kabupaten Banyuasin tersebut. Berikut rangkuman informasi lengkap seputar cuaca, jadwal kapal, tarif penyeberangan, hingga upaya antisipasi lonjakan libur panjang yang dirangkum dari berbagai sumber.
Kondisi Cuaca dan Laut: BMKG Prediksi Aman untuk Penyeberangan
Menurut laporan prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah perairan sekitar Pelabuhan TAA pada 12 Juli diperkirakan dalam kondisi relatif aman untuk aktivitas pelayaran.
Cuaca diprediksi bervariasi antara cerah berawan hingga berawan tebal, dengan potensi hujan ringan pada dini hari. Suhu udara berkisar 24–31 derajat Celsius, disertai kelembaban tinggi antara 69–99 persen. Kecepatan angin didominasi arah barat laut hingga timur laut dengan rentang 5 hingga 17 knot.
Yang cukup melegakan, ketinggian gelombang laut di perairan Selat Bangka diprediksi sangat rendah, yakni hanya 0,1 hingga 0,5 meter. Kondisi ini mendukung kelancaran arus penyeberangan, asalkan tetap diantisipasi bila terjadi perubahan cuaca mendadak.
Daftar Jadwal Kapal Feri Rute TAA – Tanjung Kalian
Pada Sabtu, 12 Juli, setidaknya sembilan armada kapal feri disiapkan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan dari Pelabuhan TAA menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Bangka. Kapal-kapal ini dijadwalkan berangkat setiap dua jam, mulai pagi hingga tengah malam.
Berikut daftar lengkap jadwal keberangkatan:
07.00 WIB – Munic XI
09.00 WIB – Mutiara Pertiwi III
11.00 WIB – Madani
13.00 WIB – Dharma Kartika VIII
15.00 WIB – Wira Camelia
17.00 WIB – Andhika Nusantara
19.00 WIB – Munic VII
21.00 WIB – Dharma Kartika I
00.00 WIB – Dharma Kosala
Meskipun jadwal ini telah ditetapkan, pihak pengelola pelabuhan mengingatkan bahwa perubahan keberangkatan bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama akibat kondisi cuaca buruk atau gangguan teknis di jalur pelayaran.
Tarif Tiket Feri TAA–Bangka: Penumpang dan Kendaraan
Selain jadwal, informasi tarif juga penting bagi calon penumpang. Berikut adalah daftar harga tiket berdasarkan kategori penumpang dan jenis kendaraan:
Penumpang Dewasa: Rp51.200
Golongan 1 (sepeda): Rp66.710
Golongan 2 (motor < 500 cc): Rp123.350
Golongan 3 (motor > 500 cc): Rp207.000
Golongan 4 (mobil penumpang): Rp966.240
Golongan 4 (mobil barang): Rp839.726
Golongan 5 (mobil besar penumpang): Rp1.707.710
Golongan 5 (mobil besar barang): Rp1.558.454
Golongan 6 (bus penumpang): Rp2.800.820
Golongan 6 (kendaraan barang besar): Rp2.404.908
Golongan 7 (kendaraan 10–12 meter): Rp2.854.373
Golongan 8 (kendaraan > 12 meter): Rp4.096.810
Harga tiket ini bisa berbeda tergantung regulasi operator dan keputusan otoritas pelabuhan. Disarankan bagi pengguna jasa untuk memesan tiket lebih awal, terutama pada masa puncak liburan.
Pelabuhan TAA Jadi Pilihan Strategis Menuju Bangka
Sejak resmi beroperasi penuh pada 2007, Pelabuhan Tanjung Api-api telah menggantikan pelabuhan lama di kawasan 35 Ilir, Palembang, yang kala itu mengalami masalah sedimentasi dan kesulitan akses saat pasang surut Sungai Musi.
Kini, pelabuhan ini menjadi titik keberangkatan utama dari Sumatera Selatan menuju Pulau Bangka dengan waktu tempuh penyeberangan sekitar 3–4 jam. Sebelumnya, warga harus menempuh perjalanan hingga 10 jam via jalur sungai dan laut yang kurang efisien.
Kelebihan lain dari Pelabuhan TAA adalah lokasinya yang mudah dijangkau dari Palembang dan sekitarnya, serta dukungan infrastruktur jalan nasional yang menghubungkannya langsung ke kawasan hinterland Sumsel.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Efisiensi Operasi
Dengan prediksi tingginya arus penumpang pada akhir pekan dan libur panjang, operator pelabuhan dan penyedia jasa penyeberangan telah menyiapkan langkah antisipatif, termasuk penambahan jadwal armada serta pengaturan lalu lintas kendaraan di area pelabuhan.
Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan dan pihak ASDP juga terus melakukan koordinasi dengan BMKG dan otoritas pelayaran untuk memastikan keselamatan pelayaran tetap terjaga.
Disarankan kepada penumpang untuk tiba di pelabuhan lebih awal, minimal 2 jam sebelum jadwal keberangkatan, guna menghindari antrean atau kendala teknis saat check-in.
Sebagai pelabuhan laut terbesar di Sumatera Selatan, Pelabuhan Tanjung Api-api terus berperan penting dalam mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya ke Pulau Bangka. Dengan cuaca yang mendukung, jadwal yang teratur, serta tarif yang jelas, pelabuhan ini semakin menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas laut yang cepat dan efisien.
Baik bagi wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Bangka maupun pelaku logistik yang mengandalkan jalur penyeberangan, Pelabuhan TAA tetap menjadi simpul transportasi strategis yang layak diperhitungkan.
