JAKARTA - Turnamen pramusim Liga Voli Korea 2025-2026 akan menjadi ajang penting bagi Red Sparks untuk membuktikan kekuatan tim pasca kepergian Megawati Hangestri. Tim asuhan Ko Hee-jin ini bersiap menghadapi tantangan besar karena harus tampil untuk pertama kalinya tanpa pemain andalan mereka, Megawati, yang selama ini menjadi tulang punggung serangan Red Sparks.
Red Sparks dijadwalkan berpartisipasi dalam turnamen pramusim antar kota yang akan memulai babak penyisihan pada awal Juli 2025. Turnamen ini akan menjadi parameter awal kekompakan tim dalam menghadapi musim kompetisi reguler Liga Voli Korea mendatang.
Namun, sorotan utama justru tertuju pada absennya Megawati Hangestri dari skuad Red Sparks. Pevoli berjuluk Megatron tersebut telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya usai Liga Voli Korea 2024-2025 berakhir. Keputusan itu mengejutkan banyak penggemar Red Sparks mengingat kontribusi besar yang telah diberikan Megawati selama semusim penuh.
Keputusan Megawati untuk pulang ke Indonesia dilatarbelakangi keinginannya lebih dekat dengan keluarga dan rencana untuk melanjutkan karier di liga domestik atau kompetisi yang durasinya lebih pendek dari V-League Korea Selatan. “Saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, dan juga mencari liga yang lebih sesuai dengan kebutuhan saya ke depan,” demikian kabar yang beredar mengenai alasan kepulangan Megawati.
Kepergian Megawati jelas meninggalkan kekosongan besar di posisi opposite Red Sparks. Tantangan berat kini menanti pelatih Ko Hee-jin dalam meramu strategi dan formasi baru agar timnya tetap kompetitif. Red Sparks tak hanya harus segera menemukan pemain pengganti, tetapi juga membangun kembali chemistry antarpemain di lapangan.
Bila berhasil melewati babak penyisihan, Red Sparks akan melaju ke fase semifinal yang direncanakan berlangsung pada 8-9 Juli 2025. Apabila mereka mampu tampil konsisten dan menorehkan hasil positif di semifinal, maka Red Sparks berpeluang melaju ke partai puncak yang dijadwalkan digelar pada 10 Juli mendatang.
Jadwal Lengkap Red Sparks di Turnamen Pramusim Liga Voli Korea 2025-2026
Red Sparks akan memulai laga penyisihan mereka pada awal Juli, di mana mereka akan menghadapi beberapa tim kuat termasuk GS Caltex dan Hyundai Hillstate. Berikut jadwal lengkap Red Sparks:
Rabu, 2 Juli 2025: Red Sparks vs Yangsan City
Kamis, 3 Juli 2025: Red Sparks vs Pink Spiders
Jumat, 4 Juli 2025: Red Sparks vs Balai Kota Khusus
Minggu, 6 Juli 2025: Red Sparks vs GS Caltex
Senin, 7 Juli 2025: Red Sparks vs Hyundai Hillstate
Pertandingan-pertandingan ini menjadi sangat krusial bagi Red Sparks dalam menilai kesiapan tim tanpa Megawati, termasuk dalam mengukur kemampuan para pemain lokal yang selama ini mendukung performa tim dari lini kedua. Hasil turnamen pramusim juga biasanya menjadi indikator awal siapa saja pemain yang akan menjadi starter di musim reguler.
Selain itu, turnamen ini akan menjadi kesempatan bagi pelatih Ko Hee-jin untuk mengeksplorasi formasi, menguji kombinasi serangan baru, serta memberikan menit bermain lebih banyak kepada pemain muda yang akan naik kelas ke tim utama.
Megawati dan Masa Depannya
Sementara itu, Megawati Hangestri yang kini berada di Indonesia juga menjadi sorotan publik Tanah Air. Bukan hanya soal keputusannya meninggalkan Red Sparks, tetapi juga kabar rencana pernikahannya dengan Dio Novandra yang ramai dibicarakan. Keluarga Megawati pun angkat bicara mengenai kemungkinan mengundang pelatih dan pemain Red Sparks ke acara pernikahan. “Ya tergantung Mega,” ujar pihak keluarga Megawati sebagaimana dikutip dari laporan media Korea.
Keputusan Megawati ini seolah menutup satu bab penting dalam perjalanan kariernya di Liga Voli Korea. Meski begitu, Megawati tetap mendapatkan apresiasi besar dari publik Korea Selatan, baik dari fans Red Sparks maupun pemerhati bola voli setempat, yang terkesan dengan performanya selama musim 2024-2025. Megatron dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kebangkitan Red Sparks yang sebelumnya terpuruk.
Tantangan Red Sparks di Era Pasca-Megawati
Kini, fokus Red Sparks sepenuhnya tertuju pada bagaimana mereka dapat memulai musim baru dengan pondasi tim yang solid. Tidak sedikit pengamat Liga Voli Korea yang menyebut turnamen pramusim ini sebagai ‘uji mental’ bagi Red Sparks. Tekanan untuk tampil apik tanpa Megawati akan menjadi beban tersendiri, namun juga membuka peluang bagi munculnya pemain-pemain baru yang bisa mengejutkan.
Selain itu, Red Sparks dipastikan tidak ingin mengulang musim buruk seperti dua tahun sebelumnya, di mana mereka sempat terpuruk di papan bawah klasemen. Para pendukung setia tim berharap, kendati tanpa Megawati, Red Sparks tetap mampu bersaing dengan tim-tim besar seperti GS Caltex, Hyundai Hillstate, dan Pink Spiders.
Dengan persiapan matang, Red Sparks menatap laga perdana kontra Yangsan City pada 2 Juli mendatang sebagai momentum penting untuk menegaskan diri bahwa mereka masih layak diperhitungkan di Liga Voli Korea, meski Megawati Hangestri tak lagi memperkuat tim.
