JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menghadirkan kemudahan akses bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membuka layanan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara online mulai Juli 2025. Inovasi ini dihadirkan untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha di berbagai daerah, termasuk kawasan terpencil, sekaligus menekan praktik percaloan yang kerap merugikan masyarakat.
“BRI terus berkomitmen mendukung UMKM di Indonesia dengan menyediakan fasilitas pengajuan KUR yang mudah, cepat, dan aman. Masyarakat cukup mengakses website resmi BRI tanpa harus datang ke kantor cabang,” ujar Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto.
Melalui laman resmi https://kur.bri.co.id, pelaku usaha hanya perlu menyiapkan perangkat dengan koneksi internet. Proses pengajuan KUR dapat dilakukan dari rumah, tanpa antre panjang, sehingga mempersingkat waktu dan tenaga. Hal ini diharapkan mampu mendongkrak penyaluran pembiayaan modal usaha kepada UMKM, khususnya di daerah yang sulit dijangkau.
Cara Pengajuan KUR BRI Secara Daring
Proses pengajuan KUR BRI secara online terbilang praktis. Berikut langkah-langkah resminya:
Kunjungi situs resmi KUR BRI di https://kur.bri.co.id.
Pilih menu “Ajukan KUR”.
Lengkapi formulir dengan data pribadi seperti NIK, alamat, dan informasi kontak.
Masukkan detail usaha: jenis usaha, lama berdiri, dan omzet rata-rata.
Unggah dokumen persyaratan, di antaranya KTP, surat keterangan usaha, dan NPWP jika diperlukan.
Klik kirim dan tunggu proses verifikasi data.
Setelah data diverifikasi, petugas BRI akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha untuk validasi.
BRI menegaskan, semua proses pengajuan resmi ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Apabila ada pihak yang meminta imbalan dengan dalih mempercepat proses, masyarakat diimbau segera melapor ke kantor BRI terdekat.
Waspadai Modus Penipuan Calo KUR
Aestika mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penipuan dengan modus calo yang menawarkan jasa pengajuan KUR di luar jalur resmi. Ciri-ciri praktik ilegal ini antara lain:
Menggunakan tautan palsu di luar domain resmi BRI.
Menyebarkan formulir aplikasi melalui pesan WhatsApp atau akun media sosial yang tidak jelas.
Menjanjikan pencairan dana cepat dengan imbalan tertentu.
Meminta data pribadi tanpa proses resmi.
“Jangan mudah tergiur oleh tawaran cepat cair dengan biaya tambahan. Semua proses pengajuan KUR resmi hanya melalui situs atau kantor cabang BRI. Kami tidak bekerja sama dengan pihak mana pun yang meminta biaya,” tegas Aestika.
Keuntungan Pengajuan KUR Online
Dengan pengajuan online resmi melalui BRI, pelaku usaha akan mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya:
Proses lebih cepat dan efisien karena dapat dilakukan kapan saja.
Tidak perlu antre di kantor cabang.
Keamanan data lebih terjamin karena disimpan dalam sistem resmi BRI.
Status pengajuan transparan dan dapat dipantau langsung melalui akun.
Bebas biaya, karena pengajuan tidak dipungut biaya oleh pihak manapun.
Selain itu, sistem daring ini memungkinkan BRI mendistribusikan dana KUR secara merata, termasuk kepada UMKM di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) yang kesulitan mengakses kantor cabang.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM
Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik upaya BRI dalam mempermudah akses pembiayaan modal usaha bagi UMKM lewat digitalisasi layanan. Deputi Bidang Pembiayaan Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman, menilai langkah ini dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Digitalisasi pengajuan KUR seperti yang dilakukan BRI sangat strategis untuk mendukung pemerataan akses modal, khususnya bagi pelaku UMKM di desa dan wilayah terpencil,” kata Hanung.
Hati-hati Hoaks dan Jalur Tidak Resmi
Aestika juga menegaskan, masyarakat harus selalu waspada terhadap informasi palsu terkait program KUR. BRI hanya mengumumkan informasi resmi melalui kanal resmi perusahaan, yakni website resmi, akun media sosial terverifikasi, serta kantor cabang BRI.
Jika ragu, masyarakat dapat mengonfirmasi langsung melalui call center BRI di 14017/1500017 atau mengunjungi kantor cabang BRI terdekat.
Pengajuan KUR BRI secara online diharapkan dapat menjadi solusi praktis bagi UMKM yang membutuhkan modal usaha. Masyarakat diimbau untuk menggunakan jalur resmi agar terhindar dari risiko penipuan dan calo.
“Kami mengajak seluruh pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas ini dengan bijak, agar mereka mendapatkan manfaat KUR secara maksimal tanpa biaya tambahan,” tutup Aestika.