Kecantikan

7 Brand Kecantikan Timur Tengah Makin Mendunia, Dari Huda Beauty hingga Simihaze

7 Brand Kecantikan Timur Tengah Makin Mendunia, Dari Huda Beauty hingga Simihaze
7 Brand Kecantikan Timur Tengah Makin Mendunia, Dari Huda Beauty hingga Simihaze

JAKARTA – Dunia kecantikan global semakin semarak dengan kehadiran merek-merek asal Timur Tengah yang mengusung warisan budaya dan inovasi modern. Dari Huda Beauty hingga Simihaze Beauty, sederet brand ini bukan hanya memperkenalkan produk berkualitas, tetapi juga menegaskan identitas Timur Tengah dalam industri kosmetik dunia.

Ritual kecantikan yang kita kenal sekarang banyak terinspirasi dari budaya Timur Tengah. Masyarakat Mesir kuno, misalnya, telah lama mempraktikkan penggunaan garam laut untuk eksfoliasi, susu dan madu sebagai masker wajah, serta eyeliner atau celak untuk memperindah mata. Tradisi ini kemudian diadopsi dan diadaptasi ke dalam rutinitas perawatan diri modern.

Berikut 7 merek kecantikan asal Timur Tengah yang patut disimak:

1. Huda Beauty
Didirikan oleh Huda Kattan bersama saudara perempuannya Mona dan Alya pada 2013, Huda Beauty menjadi salah satu brand makeup paling berpengaruh. Pada 2020, Kattan meluncurkan lini perawatan kulit WISHFUL dan lini makeup GloWish. Setelah mundur sebagai CEO, Kattan kembali pada Februari 2024 dengan rencana besar melakukan rebranding, termasuk logo dan kemasan baru yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Pada Maret 2024, Huda Beauty merilis produk lip gloss perdana “FAUX FILLER Extra Shine”, menandai kembalinya Kattan sebagai kepala pengembangan produk. Pada April lalu, Huda Beauty juga berkolaborasi dengan influencer Indonesia, Tasya Farasya.

2. Asteri Beauty
Asteri lahir dari tangan Sara Al Rashed, pengusaha asal Arab Saudi. Brand ini dirancang untuk perempuan Arab, dengan formulasi berpigmen padat yang tahan lama, bahkan di iklim gurun yang keras. Asteri mengusung konsep vegan, bebas dari kekejaman pada hewan, serta kemasan yang dapat diisi ulang, sekaligus merayakan keragaman dan warisan Timur Tengah.

3. Moonglaze
Moonglaze didirikan oleh influencer dan entrepreneur Yara Alnamlah, yang juga masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30. Produk andalannya berupa highlighter dan blush on yang dirancang memberikan efek dewy yang natural. Moonglaze menawarkan produk mewah yang mudah diakses dengan misi meningkatkan rasa percaya diri perempuan.

4. Kosas
Didirikan Sheena Zadeh-Daly, perempuan berdarah Iran-Amerika, Kosas menggabungkan ilmu biologi dengan minimalisme dalam kecantikan. Brand ini menciptakan produk yang terbukti secara klinis mampu menyehatkan kulit sembari memberikan hasil riasan yang memukau. Formula Kosas dirancang agar mudah digunakan dan menonjolkan kilau alami kulit.

5. Vera Milano
Vera Milano Beauty, yang digawangi duo ibu-anak asal Lebanon, Vera dan Brunella Samaha, menawarkan rangkaian produk dengan pigmentasi tinggi dan tahan lama. Brand ini menyasar perempuan yang menginginkan makeup glam untuk malam hari maupun riasan sehari-hari. Vera Milano juga menghadirkan palet kustom yang bisa dirancang sendiri sesuai selera pengguna.

6. Maake
Maake, brand asal Dubai, terinspirasi dari mendiang ibu sang pendiri. Maake hadir dengan koleksi kosmetik yang tidak hanya fokus pada kecantikan, tetapi juga perawatan diri dan pemberdayaan perempuan. Produk-produknya cocok untuk berbagai acara, dari yang kasual hingga glamor, serta mendukung kreativitas para penata rias maupun pemula.

7. Simihaze Beauty
Simihaze Beauty diluncurkan oleh saudara kembar asal Palestina, Simi dan Haze Khadra, yang juga dikenal sebagai DJ dan ikon fashion. Brand ini dirancang untuk mendorong ekspresi diri dengan makeup berani seperti eyeshadow cerah dan lip color intens. Tersedia secara eksklusif di Sephora Middle East, Simihaze Beauty mengajak para beauty enthusiast untuk bermain-main dengan riasan dan mengekspresikan kepribadian unik mereka.

Warisan Budaya Jadi Nilai Lebih

Ketujuh brand ini tidak hanya menawarkan kualitas, tetapi juga mengusung filosofi yang kuat: merayakan keindahan, kekuatan, dan keberagaman perempuan Timur Tengah. Banyak di antara mereka menjadikan tradisi leluhur sebagai inspirasi, memadukan dengan inovasi modern, sehingga produknya relevan untuk konsumen global.

Seperti disampaikan narasumber, “Merek kecantikan Timur Tengah bukan hanya produk, tetapi juga representasi warisan budaya yang menginspirasi perempuan di seluruh dunia.”

Perjalanan Panjang Menuju Pasar Global

Hadirnya brand-brand ini juga tidak lepas dari fenomena meningkatnya minat global terhadap produk kecantikan yang otentik, berbeda, dan memiliki cerita di baliknya. Konsumen modern semakin peduli dengan asal-usul produk, keaslian bahan, hingga nilai keberlanjutan yang diusung.

Brand seperti Huda Beauty, yang mengawali dari konten tutorial makeup di media sosial, kini mampu menguasai pasar global berkat pemahaman mendalam terhadap tren, kualitas produk, serta storytelling yang kuat.

Pengaruh Ekonomi Kreatif Timur Tengah

Pertumbuhan industri kecantikan ini juga memberi dampak positif bagi ekonomi kreatif di kawasan Timur Tengah. Kesuksesan brand-brand ini membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu bersaing di panggung internasional. Investasi di sektor ini pun meningkat, tidak hanya dari investor kawasan, tetapi juga pemain global yang melihat besarnya potensi pasar Timur Tengah.

Kolaborasi dengan Influencer dan Strategi Digital

Tak bisa dipungkiri, salah satu kunci sukses brand-brand ini adalah strategi pemasaran digital yang efektif, terutama melalui kolaborasi dengan influencer ternama. Huda Beauty, misalnya, menjalin kolaborasi dengan influencer Indonesia, Tasya Farasya, untuk menjangkau pasar Asia Tenggara yang sangat potensial.

Langkah serupa juga dilakukan Simihaze Beauty dengan menggandeng berbagai influencer mode dan kecantikan global, membuktikan pentingnya strategi digital dalam menembus pasar lintas negara.

Ketujuh brand kecantikan asal Timur Tengah ini bukan hanya memperkaya industri kosmetik global, tetapi juga mengubah cara dunia memandang standar kecantikan. Mereka menghadirkan produk berkualitas tinggi dengan nilai-nilai budaya yang kaya, membuktikan bahwa Timur Tengah memiliki tempat penting di peta industri kecantikan dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index