Rumah Murah

Pilihan Rumah Subsidi Harga Rp150 Juta di Ngawi, Cocok untuk Milenial dan Keluarga Muda

Pilihan Rumah Subsidi Harga Rp150 Juta di Ngawi, Cocok untuk Milenial dan Keluarga Muda
Pilihan Rumah Subsidi Harga Rp150 Juta di Ngawi, Cocok untuk Milenial dan Keluarga Muda

JAKARTA - Bagi masyarakat yang mencari hunian terjangkau dengan kualitas memadai, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menawarkan sejumlah pilihan rumah subsidi dengan harga berkisar Rp150 juta. Kabupaten yang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Timur ini kini semakin berkembang dengan ketersediaan perumahan murah yang cocok untuk milenial maupun keluarga muda yang ingin memiliki rumah sendiri.

Ngawi merupakan salah satu kabupaten strategis di Jawa Timur karena letaknya berbatasan langsung dengan Madiun, Sragen, Bojonegoro, hingga Blora. Selain dikenal sebagai Kota Bambu, Ngawi juga memiliki reputasi sebagai penghasil berbagai komoditas pertanian dan perkebunan, seperti padi, kayu jati, kakao, hingga cengkeh. Kini, sektor properti di Ngawi juga mulai menunjukkan perkembangan pesat, didukung oleh program perumahan subsidi dari pemerintah.

Berikut beberapa rekomendasi rumah subsidi di Ngawi dengan harga terjangkau dan spesifikasi menarik, sesuai data resmi program perumahan nasional.

1. Dian Wirajaya Regency

Salah satu perumahan subsidi yang cukup diminati di Ngawi adalah Dian Wirajaya Regency, yang berlokasi di Desa Budug, Kecamatan Kwadungan. Perumahan ini dibangun oleh pengembang Dian Satria Wirajaya dan masih tersedia 25 unit rumah subsidi yang siap huni.

Harga rumah di perumahan ini dipatok sebesar Rp150 juta. Dengan harga tersebut, calon penghuni akan mendapatkan hunian berukuran 36 meter persegi untuk bangunan, dan 60 meter persegi untuk lahan. Rumah ini dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil.

Secara spesifikasi, rumah subsidi di Dian Wirajaya Regency menggunakan atap genteng beton flat, plafon gypsum, rangka atap galvalum atau baja ringan, dinding bata merah, lantai keramik 40x40, serta pondasi stross batu kali. Dengan kombinasi bahan tersebut, rumah ini tetap nyaman dan kokoh untuk digunakan dalam jangka panjang.

2. Graha Rositta

Pilihan berikutnya adalah Graha Rositta, sebuah kompleks hunian subsidi yang terletak di Desa Tempuran, Kecamatan Paron. Pengembang proyek ini adalah Artha Fima Jaya, yang menawarkan sebanyak 41 unit rumah subsidi.

Harga untuk satu unit rumah di Graha Rositta dibanderol mulai dari Rp150,5 juta, dengan ukuran 36 meter persegi untuk bangunan, dan 60 meter persegi untuk luas lahan. Sama seperti Dian Wirajaya Regency, rumah di Graha Rositta juga dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Adapun spesifikasi teknis rumah di Graha Rositta antara lain atap baja ringan, dinding bata ringan yang diplester, lantai keramik, serta pondasi batu belah. Konsep rumah ini dirancang sederhana namun tetap fungsional untuk kebutuhan keluarga muda yang baru memulai hidup mandiri.

3. Bumi Kurnia Residence

Untuk warga Ngawi yang mencari hunian di kawasan Widodaren, Bumi Kurnia Residence bisa menjadi alternatif menarik. Perumahan yang dibangun oleh pengembang Bumi Kurnia Properti ini berlokasi di Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, dan menyediakan sebanyak 20 unit rumah subsidi.

Harga satu unit rumah di Bumi Kurnia Residence dipatok Rp150,5 juta, dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi. Konsep hunian terdiri dari dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil yang menginginkan rumah minimalis dengan harga bersahabat.

Spesifikasi rumah ini terdiri dari rangka atap baja ringan, genteng metal, dinding bata ringan dengan finishing plester aci, lantai keramik, serta pondasi stross batu kali. Material tersebut memberikan jaminan kekuatan bangunan yang cukup baik.

4. Grand Emerald

Rekomendasi rumah subsidi lainnya adalah Grand Emerald, yang berlokasi di Desa Sidorejo, Kecamatan Geneng, Ngawi. Perumahan ini dikembangkan oleh Cipta Sarana Graha, dan menyediakan 7 unit rumah subsidi untuk masyarakat.

Harga rumah di Grand Emerald sedikit berbeda, yakni Rp150,5 juta, dengan luas bangunan 33 meter persegi dan luas tanah 66 meter persegi. Dengan ukuran tanah lebih besar, penghuni mendapatkan ruang terbuka yang lebih lapang, misalnya untuk taman atau area bermain anak. Rumah ini juga dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk spesifikasi teknisnya, Grand Emerald menyediakan atap genteng beton, dinding bata ringan, lantai keramik 30x30, serta pondasi footplate beton bertulang, yang membuat rumah lebih kokoh dan tahan lama.

5. Bumi Kertonegoro

Perumahan Bumi Kertonegoro juga menjadi salah satu favorit, berlokasi di Desa Grudo, Kecamatan Ngawi. Perumahan ini dikembangkan oleh Wahyu Haqqi Property, yang menyediakan 44 unit rumah subsidi.

Harga rumah di perumahan ini mulai dari Rp150,5 juta, dengan luas bangunan 32 meter persegi dan luas lahan 72 meter persegi. Kelebihan dari rumah ini terletak pada luas tanah yang lebih besar dibandingkan unit sejenis, memberikan fleksibilitas lebih untuk penghuni melakukan renovasi atau penambahan ruang.

Spesifikasi teknis rumah meliputi atap genteng lokal, dinding bata ringan, lantai keramik 40x40, serta pondasi batu gumbung, yang terkenal kuat untuk menopang bangunan rumah tinggal.

Peluang Milenial Miliki Rumah Sendiri

Program perumahan subsidi ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam mendorong masyarakat, khususnya kalangan milenial dan generasi muda, untuk dapat memiliki rumah sendiri dengan harga yang masih terjangkau.

"Harga rumah subsidi di Ngawi masih relatif terjangkau dan cocok untuk kalangan muda atau keluarga baru. Dengan luas yang cukup memadai dan desain yang modern, rumah subsidi di Ngawi bisa menjadi pilihan menarik bagi yang ingin memiliki rumah pertama," ujar seorang pengamat properti lokal.

Selain harga yang bersaing, perumahan subsidi juga memberikan kemudahan proses kepemilikan melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga rendah. Hal ini menjadi solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah untuk memiliki hunian layak.

Lingkungan Berkembang dan Akses Strategis

Ngawi sebagai lokasi hunian juga memiliki daya tarik tersendiri. Selain dikenal sebagai lumbung padi, wilayah ini juga memiliki akses yang strategis menuju kota-kota besar lain di Jawa Timur. Infrastruktur jalan utama dan konektivitas transportasi antarwilayah semakin baik, mendukung aktivitas penghuni yang bekerja atau berbisnis di luar Ngawi.

Dengan perkembangan kawasan industri dan pertanian yang pesat, memiliki rumah di Ngawi saat ini juga bisa menjadi langkah investasi jangka panjang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index