Perbandingan Exynos dan Snapdragon

Perbandingan Exynos dan Snapdragon: Memahami Perbedaan dan Kinerja di Dunia Chipset Mobile

Perbandingan Exynos dan Snapdragon: Memahami Perbedaan dan Kinerja di Dunia Chipset Mobile
Perbandingan Exynos dan Snapdragon

JAKARTA - Perbandingan Exynos dan Snapdragon sering menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar teknologi, terutama di dunia smartphone. Kedua merek chipset ini telah menjadi pemain utama dalam pasar ponsel pintar selama bertahun-tahun, masing-masing dengan kekuatan dan kelemahan tersendiri. Sebagai komponen utama yang menggerakkan hampir semua perangkat mobile, chipset memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan kinerja, efisiensi daya, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam perbandingan antara Exynos dan Snapdragon, mengulas kelebihan, kekurangan, serta fitur-fitur dari kedua chipset, serta memberikan gambaran tentang harga terbaru dan kinerjanya.

Apa Itu Exynos dan Snapdragon?

Sebelum membahas perbandingan keduanya lebih lanjut, penting untuk memahami apa itu Exynos dan Snapdragon serta siapa yang memproduksinya.

  1. Exynos: Exynos adalah chipset yang diproduksi oleh Samsung Electronics, salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2010 dan sejak itu digunakan dalam berbagai model smartphone Samsung, termasuk Galaxy S dan Galaxy Note. Exynos hadir dengan berbagai varian, mulai dari chipset untuk ponsel kelas menengah hingga flagship. Chipset Exynos menggunakan arsitektur ARM dan dibangun dengan menggunakan proses fabrikasi yang canggih untuk memastikan performa tinggi dan efisiensi daya yang optimal.
  2. Snapdragon: Snapdragon adalah chipset yang diproduksi oleh Qualcomm, perusahaan teknologi global yang terkenal karena memimpin dalam inovasi chipset mobile. Snapdragon pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007 dan sejak saat itu menjadi pilihan utama untuk banyak smartphone Android di seluruh dunia. Snapdragon terkenal dengan performa luar biasa dan efisiensinya yang tinggi, serta menjadi pilihan utama dalam perangkat premium dan flagship dari berbagai merek smartphone, termasuk Samsung, Xiaomi, OnePlus, dan lain-lain. Chipset Snapdragon juga berbasis pada arsitektur ARM dan memiliki beragam varian, dari seri 200 untuk ponsel entry-level hingga seri 8 yang sangat kuat untuk perangkat flagship.

Perbandingan Kinerja: Exynos vs Snapdragon

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara Exynos dan Snapdragon adalah dalam hal kinerja. Kinerja ini dipengaruhi oleh beberapa aspek penting, termasuk CPU, GPU, dan proses fabrikasi.

1. CPU (Central Processing Unit):

  • Exynos: Exynos menggunakan arsitektur big.LITTLE yang menggabungkan inti dengan performa tinggi (big cores) dan inti efisien daya (LITTLE cores). Misalnya, Exynos 2100, yang digunakan dalam Samsung Galaxy S21, menggabungkan satu inti Cortex-X1 yang sangat kuat dengan tiga inti Cortex-A78 dan empat inti Cortex-A55. Hal ini memungkinkan chipset untuk memberikan kinerja yang cepat ketika diperlukan, namun tetap hemat daya saat digunakan untuk tugas ringan.
  • Snapdragon: Snapdragon juga menggunakan desain big.LITTLE dengan inti performa tinggi dan inti efisien. Chipset terbaru seperti Snapdragon 888 dan 8 Gen 1 menggunakan inti Cortex-X1 atau Cortex-A78, serta inti Cortex-A55 untuk efisiensi daya. Qualcomm juga memperkenalkan Kryo cores, yang merupakan inti kustom yang dirancang untuk memberikan kinerja yang lebih baik dan efisien.

Perbandingan Kinerja: Secara keseluruhan, Snapdragon cenderung memiliki sedikit keunggulan dalam hal kinerja CPU, terutama dalam aplikasi yang memerlukan beban berat atau saat multitasking. Namun, Exynos juga telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan chip seperti Exynos 2100 yang memberikan pengalaman yang setara dengan Snapdragon 888.

2. GPU (Graphics Processing Unit):

  • Exynos: Exynos menggunakan GPU Mali yang diproduksi oleh ARM. GPU Mali biasanya memiliki performa yang solid dalam hal rendering grafis, tetapi terkadang sedikit kalah dibandingkan dengan GPU yang digunakan oleh Snapdragon. Misalnya, Exynos 2100 menggunakan Mali-G78 MP14, yang memberikan performa grafis yang baik, tetapi mungkin tidak sekuat GPU Adreno pada Snapdragon.
  • Snapdragon: Snapdragon menggunakan GPU Adreno, yang dikenal dengan kinerja grafis yang sangat baik. Adreno telah terbukti unggul dalam menjalankan game dan aplikasi grafis berat, serta memberikan visual yang lebih mulus dan responsif. Snapdragon 888, misalnya, menggunakan Adreno 660, yang mampu memberikan pengalaman gaming yang sangat lancar dan mendukung teknologi seperti HDR dan ray tracing.

Perbandingan Kinerja: Untuk pengguna yang mengutamakan gaming atau aplikasi grafis berat, Snapdragon dengan GPU Adreno umumnya lebih unggul. Namun, Exynos juga memberikan pengalaman gaming yang cukup solid, meskipun terkadang dengan sedikit penurunan kinerja di bawah beban tinggi.

3. Proses Fabrikasi:

  • Exynos: Samsung memproduksi chipset Exynos menggunakan teknologi fabrikasi sendiri melalui Samsung Foundry. Chipset Exynos terbaru sering kali diproduksi dengan proses 5nm atau 7nm, yang memberikan keunggulan dalam hal efisiensi daya dan kinerja.
  • Snapdragon: Qualcomm bekerja sama dengan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) untuk memproduksi chipset Snapdragon. Snapdragon 888 dan 8 Gen 1, misalnya, diproduksi menggunakan proses 5nm yang sangat efisien dan canggih.

Perbandingan Kinerja: Secara umum, baik Exynos maupun Snapdragon menggunakan proses fabrikasi yang sangat canggih dan efisien. Namun, beberapa pengguna melaporkan bahwa chipset Snapdragon, yang diproduksi oleh TSMC, sedikit lebih efisien dalam hal konsumsi daya dan suhu dibandingkan dengan Exynos, yang kadang-kadang mengalami panas berlebih pada penggunaan berat.

Perbandingan Konektivitas: Exynos vs Snapdragon

Konektivitas adalah aspek penting lainnya yang mempengaruhi kinerja chipset dalam perangkat mobile.

1. Exynos:

  • Exynos biasanya dilengkapi dengan modem 5G yang terintegrasi. Sebagai contoh, Exynos 2100 dilengkapi dengan modem 5G Exynos 5123, yang mendukung 5G sub-6 GHz dan mmWave.
  • Exynos juga mendukung konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, dan GPS dengan kemampuan yang baik untuk sebagian besar kebutuhan pengguna.

2. Snapdragon:

  • Snapdragon 888 dan 8 Gen 1 menggunakan modem X60 dan X65 5G, yang mendukung konektivitas 5G dengan kecepatan unduh dan unggah yang lebih cepat dibandingkan modem 5G Exynos. Snapdragon juga terkenal dengan kemampuannya dalam mendukung berbagai jaringan global, termasuk 5G, 4G LTE, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, dan NFC.

Perbandingan Konektivitas: Meskipun Exynos memiliki modem 5G yang baik, Snapdragon unggul dalam hal kecepatan konektivitas dan dukungan jaringan global. Snapdragon 888 dan 8 Gen 1 menawarkan kecepatan 5G yang lebih baik dan lebih stabil, serta memiliki kompatibilitas yang lebih luas dengan operator 5G di seluruh dunia.

Perbandingan Daya Tahan Baterai: Exynos vs Snapdragon

Daya tahan baterai adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam menentukan pengalaman pengguna smartphone.

1. Exynos:

  • Exynos dirancang untuk menawarkan efisiensi daya yang baik. Namun, beberapa chipset Exynos, seperti Exynos 990, diketahui memiliki masalah dalam pengelolaan daya, yang menyebabkan konsumsi daya lebih tinggi di bawah beban berat. Namun, Exynos 2100 sudah menunjukkan peningkatan signifikan dalam hal efisiensi daya berkat penggunaan proses fabrikasi 5nm.

2. Snapdragon:

  • Snapdragon 888 dan 8 Gen 1 menggunakan proses fabrikasi 5nm dari TSMC, yang terbukti lebih efisien dalam konsumsi daya. Snapdragon juga menggunakan teknologi Qualcomm AI Engine yang membantu mengoptimalkan penggunaan daya dengan cara cerdas, menyesuaikan kinerja dan konsumsi daya sesuai dengan aktivitas pengguna.

Perbandingan Daya Tahan Baterai: Secara keseluruhan, Snapdragon cenderung memberikan daya tahan baterai yang lebih baik dalam penggunaan berat, berkat proses fabrikasi yang lebih efisien dan teknologi AI untuk pengelolaan daya.

Harga dan Ketersediaan

  • Exynos: Exynos banyak digunakan dalam ponsel Samsung, terutama di pasar internasional. Harganya bervariasi tergantung pada seri dan model ponselnya. Chipset Exynos biasanya digunakan pada ponsel Samsung Galaxy di luar Amerika Serikat, dengan harga yang kompetitif untuk pasar mid-range dan flagship.
  • Snapdragon: Snapdragon banyak digunakan di berbagai merek smartphone, dari Xiaomi hingga OnePlus. Harga ponsel dengan Snapdragon cenderung bervariasi tergantung pada chipset yang digunakan (Snapdragon 4xx untuk ponsel entry-level, Snapdragon 7xx dan 8xx untuk ponsel kelas menengah dan flagship).

Pada akhirnya, perbandingan Exynos dan Snapdragon menunjukkan bahwa keduanya memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Snapdragon sering kali unggul dalam hal kinerja GPU, efisiensi daya, dan konektivitas 5G, sementara Exynos telah menunjukkan banyak kemajuan, terutama dalam hal performa CPU dan efisiensi daya

pada chipset terbaru mereka. Pilihan terbaik antara keduanya sangat tergantung pada preferensi pengguna, anggaran, dan prioritas kinerja tertentu dalam penggunaan ponsel.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index