JAKARTA - Penggunaan layanan buy now, pay later (BNPL) dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), atau yang dikenal sebagai Paylater BCA, mengalami lonjakan signifikan selama masa libur Lebaran 2025. Kenaikan ini tidak lepas dari meningkatnya mobilitas dan kebutuhan konsumsi masyarakat di tengah momentum perayaan Hari Raya Idulfitri.
BCA mencatat bahwa nilai outstanding produk Paylater BCA per Maret 2025 mencapai Rp356 miliar, melonjak sekitar 96 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang memberikan kemudahan dalam melakukan pembelian secara cicilan.
Penguatan Ekosistem Digital Melalui Paylater
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyampaikan bahwa lonjakan penggunaan Paylater BCA selama libur Lebaran tahun ini didorong oleh perubahan pola konsumsi masyarakat yang kian mengandalkan layanan digital.
“Meningkatnya mobilitas dan konsumsi masyarakat menjadi salah satu faktor utama naiknya penggunaan Paylater BCA selama masa libur Lebaran. Ini sejalan dengan komitmen BCA untuk memperkuat ekosistem digital dan menghadirkan solusi keuangan yang sesuai kebutuhan nasabah,” ujar Hera.
Meskipun tidak merinci jumlah pasti pengguna layanan tersebut, Hera menekankan bahwa pertumbuhan signifikan dalam outstanding pembiayaan mencerminkan kepercayaan nasabah terhadap inovasi digital BCA, termasuk Paylater.
Layanan ini memberikan fleksibilitas pembayaran bagi nasabah, terutama dalam menghadapi kebutuhan konsumsi tinggi saat momen-momen tertentu seperti Ramadan dan Idulfitri.
Pertumbuhan Paylater Secara Nasional
Pertumbuhan Paylater BCA juga sejalan dengan tren nasional dalam sektor BNPL. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, menyampaikan bahwa pinjaman melalui layanan BNPL secara keseluruhan tumbuh 46,45 persen secara tahunan (year-on-year) pada Januari 2025.
Total outstanding layanan BNPL di sektor perbankan tercatat mencapai Rp22,57 triliun, dengan peningkatan jumlah rekening pengguna dari 23,99 juta pada Desember 2024 menjadi 24,44 juta pada Januari 2025.
“Pertumbuhan BNPL ini tetap terjaga dalam koridor yang sehat. Rasio kredit bermasalah (NPL) produk BNPL dari sektor perbankan cukup rendah, yakni 0,29 persen,” ungkap Dian dalam laporan resminya.
Sementara itu, kredit perbankan secara keseluruhan mengalami pertumbuhan 10,27 persen YoY, menjadi Rp7.782 triliun pada Januari 2025. Data ini menunjukkan peran penting sektor perbankan dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional melalui inklusi keuangan digital.
Komitmen BCA: Solusi Digital dengan Prinsip Kehati-hatian
BCA menekankan bahwa meskipun terus mendorong adopsi layanan digital seperti Paylater, perusahaan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Penerapan manajemen risiko dilakukan secara ketat guna menjaga kualitas pembiayaan serta melindungi nasabah dari potensi risiko kredit macet.
“BCA secara konsisten menerapkan prinsip prudent banking dalam setiap inovasi layanan. Kami memastikan bahwa pertumbuhan digital tidak mengabaikan aspek keamanan dan tanggung jawab,” tutur Hera F. Haryn.
Syarat dan Cara Daftar Paylater BCA
Bagi masyarakat yang tertarik menggunakan layanan Paylater BCA, berikut adalah persyaratan dan langkah-langkah pendaftarannya:
Syarat Pendaftaran Paylater BCA
Memiliki rekening aktif di BCA.
Berusia minimal 21 tahun.
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sah.
Menyediakan dokumen pendukung lain jika diminta.
Nomor ponsel dan alamat email aktif untuk proses verifikasi.
Cara Mendaftar Paylater BCA
Unduh dan buka aplikasi myBCA atau BCA Mobile.
Login ke aplikasi menggunakan akun BCA yang sudah terdaftar.
Pilih menu Paylater pada aplikasi.
Klik tombol Daftar atau Ajukan untuk memulai proses pengajuan.
Lengkapi data pribadi sesuai formulir yang disediakan.
Lakukan verifikasi melalui kode OTP yang dikirim ke ponsel.
Tunggu hasil evaluasi, yang akan dikirimkan melalui aplikasi atau email.
Setelah disetujui, nasabah dapat langsung menggunakan Paylater BCA untuk berbagai transaksi, baik belanja daring maupun langsung di merchant yang telah bekerja sama.
Paylater BCA, Solusi Keuangan Digital Masa Kini
Tren penggunaan Paylater di kalangan milenial dan generasi Z menjadi sinyal kuat bahwa pola konsumsi masyarakat Indonesia telah beralih ke model pembayaran yang lebih fleksibel. Dengan sistem cicilan tanpa perlu kartu kredit, Paylater BCA menjadi pilihan yang relevan dan terjangkau bagi berbagai lapisan pengguna.
BCA, sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis tetapi juga pada kontribusi terhadap literasi keuangan digital. Melalui berbagai edukasi dan peningkatan fitur layanan, BCA terus berupaya menjembatani kebutuhan finansial masyarakat urban yang semakin kompleks dan digital-minded.
Penutup: Momentum Digitalisasi Perbankan
Momen libur Lebaran 2025 menjadi cerminan nyata bahwa transformasi digital di sektor perbankan semakin diterima oleh masyarakat luas. Layanan seperti Paylater BCA bukan hanya menjawab kebutuhan konsumtif musiman, tetapi juga menciptakan kebiasaan baru dalam pengelolaan keuangan pribadi secara modern dan efisien.
Dengan dukungan dari regulator seperti OJK serta adopsi teknologi yang berkelanjutan, layanan BNPL seperti Paylater BCA diprediksi akan terus berkembang dan menjadi pilar utama dalam ekosistem keuangan digital Indonesia.