Apa Itu Aplikasi Keluarga Sehat Tahap Penggunaan dan Fitur

Sabtu, 29 Maret 2025 | 22:18:06 WIB
apa itu Aplikasi Keluarga Sehat

Apa itu Aplikasi Keluarga Sehat? Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, pemerintah Indonesia terus mengoptimalkan pemanfaatan e-Government guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 menjadi landasan utama dalam pengembangan kebijakan dan strategi nasional terkait e-Government. 

Sejak saat itu, berbagai inovasi terus dilakukan, termasuk pengembangan aplikasi berbasis digital yang bertujuan untuk menyederhanakan proses kerja pemerintah sekaligus mempermudah akses layanan bagi masyarakat.

Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah hadirnya Aplikasi Keluarga Sehat, yang dirancang untuk mendukung sistem pelayanan kesehatan berbasis teknologi. 

Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Temukan jawabannya dalam pembahasan berikut tentang apa itu Aplikasi Keluarga Sehat!

Apa Itu Aplikasi Keluarga Sehat?

Apa itu Aplikasi Keluarga Sehat? Aplikasi ini dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai bagian dari program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PIK). 

Awalnya, aplikasi ini diperkenalkan pada tahun 2015 dengan nama Prokesga oleh Pusat Data dan Informasi Kemenkes (Pusdatin) untuk membantu pendataan serta pelayanan pasien di fasilitas kesehatan daerah. 

Setahun kemudian, aplikasi tersebut berganti nama menjadi Aplikasi Keluarga Sehat dan terus digunakan hingga saat ini.

Sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan, aplikasi ini memudahkan tenaga kesehatan dalam mengumpulkan data keluarga di seluruh Indonesia, baik di wilayah dengan akses internet yang memadai maupun di daerah terpencil yang masih menghadapi keterbatasan konektivitas.

Fungsi Aplikasi Keluarga Sehat

Setiap warga negara Indonesia memiliki hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang layak. 

Hak ini termasuk dalam hak asasi manusia yang telah diatur dalam UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1), yang menyatakan bahwa setiap individu berhak untuk hidup sejahtera, baik secara fisik maupun mental, memiliki tempat tinggal yang layak, mendapatkan lingkungan yang sehat, serta memperoleh layanan kesehatan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap hak tersebut, Kementerian Kesehatan merancang sebuah program yang diberi nama "Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga" (PIS-PK). 

Untuk mewujudkan program ini, pemerintah perlu melakukan pendataan terhadap seluruh keluarga yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke, termasuk daerah-daerah terpencil. 

Agar proses pendataan dapat berjalan lebih praktis dan sistematis, dikembangkanlah sebuah sistem informasi berupa aplikasi bernama Keluarga Sehat.

Aplikasi Keluarga Sehat dirancang sebagai alat pendataan kesehatan yang telah terhubung dengan database Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) yang dikelola oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). 

Dengan adanya integrasi ini, pencatatan data kesehatan masyarakat menjadi lebih cepat dan efisien.

Sebagai aplikasi berskala nasional yang diterapkan di berbagai wilayah Indonesia, Keluarga Sehat memungkinkan pengumpulan data lapangan, informasi pasien, fasilitas kesehatan, hingga analisis data kesehatan secara lebih terstruktur. 

Dengan aksesibilitas data yang lebih baik, proses tindak lanjut dalam pelayanan kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

Platform Akses Aplikasi Keluarga Sehat

Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses data kesehatan pribadi. 

Sementara itu, bagi pemerintah, aplikasi ini berfungsi sebagai alat untuk memperoleh informasi kesehatan masyarakat secara lebih praktis. 

Sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu menyederhanakan akses terhadap layanan kesehatan, aplikasi Keluarga Sehat dirancang agar bisa digunakan oleh seluruh masyarakat dengan mudah.

Ada dua cara utama yang bisa kamu gunakan untuk mengakses aplikasi Keluarga Sehat, yaitu melalui website resmi dan aplikasi yang dapat diunduh dari Play Store.

1. Website

Salah satu cara untuk mengakses aplikasi ini adalah melalui situs resminya di https://keluargasehat.kemkes.go.id/. Di dalam website tersebut, terdapat tiga modul utama yang memiliki fungsi berbeda, yaitu Administrator, Dashboard, dan Kuesioner.

a. Administrator

Pada bagian ini, pengguna dapat mengelola berbagai menu akun serta mengakses informasi terkait data kesehatan pribadi, keluarga, dan fasilitas kesehatan yang tersedia.

b. Dashboard

Halaman ini menampilkan hasil pendataan berupa jumlah total keluarga yang telah terdaftar, yang bisa dilihat berdasarkan wilayah tertentu. 

Selain itu, dashboard juga memungkinkan pengguna untuk mengakses data agregat yang telah dikumpulkan melalui proses survei di lapangan.

c. Kuesioner

Modul ini berisi daftar pertanyaan yang perlu diisi sesuai dengan kondisi kesehatan pengguna. Data yang dimasukkan akan menjadi bagian dari database kesehatan nasional. 

Keberadaan modul kuesioner menggantikan metode survei manual yang sebelumnya digunakan, sehingga proses pendataan kesehatan keluarga menjadi lebih efisien.

2. Aplikasi Android

Selain melalui website, aplikasi Keluarga Sehat juga tersedia dalam versi mobile yang dapat diunduh dari Play Store. Menggunakan aplikasi ini di ponsel memberikan kenyamanan lebih karena pengguna bisa langsung mengaksesnya kapan saja.

Pada versi aplikasi terbaru tahun 2020, terdapat dua modul utama, yaitu Dashboard dan Kuesioner.

a. Dashboard

Fungsinya hampir sama dengan versi website, yaitu menampilkan data jumlah keluarga yang telah terdata berdasarkan wilayah. 

Namun, pada versi Android, dashboard juga dilengkapi dengan 12 indikator keluarga sehat (IKS) serta informasi status pendataan yang dilakukan secara bertahap oleh enumerator puskesmas.

b. Kuesioner

Modul ini memiliki fungsi yang sama dengan versi website, yaitu untuk mengisi survei kesehatan keluarga. Namun, keunggulan versi mobile adalah kemampuannya untuk digunakan secara offline. 

Artinya, meskipun tidak terhubung ke jaringan internet, pengguna tetap bisa memasukkan data survei kesehatan, yang nantinya dapat diunggah saat kembali terhubung ke internet.

Bagi pengguna yang mengalami kendala saat mengisi data melalui perangkat seluler, tersedia juga opsi untuk mengunduh aplikasi Keluarga Sehat versi PC, sehingga proses pengisian data bisa dilakukan melalui komputer atau laptop.

Tahapan untuk Menggunakan Aplikasi Keluarga Sehat

1. Pembentukan Tim Pengelola Aplikasi

Langkah awal yang perlu dilakukan untuk memastikan implementasi aplikasi Keluarga Sehat berjalan dengan baik di seluruh Indonesia adalah membentuk organisasi pengelola aplikasi di setiap daerah. 

Organisasi ini terdiri dari beberapa peran penting, yaitu supervisor, admin Puskesmas, Kepala Puskesmas, serta tim surveyor yang bertugas mengumpulkan data kesehatan keluarga di masyarakat.

Tim surveyor idealnya beranggotakan maksimal 10 orang. Namun, jika terdapat kebutuhan tambahan akibat kondisi tertentu, pihak terkait dapat mengajukan permohonan penambahan kuota surveyor kepada Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

2. Pengajuan Surat Permohonan

Pada tahap ini, Dinas Kesehatan di tingkat kota atau kabupaten perlu mengirimkan surat atau email yang berisi daftar nama calon pengelola aplikasi Keluarga Sehat ke alamat email resmi Kementerian Kesehatan Indonesia di keluargasehat@kemkes.go.id.

Beberapa data yang harus dicantumkan dalam surat permohonan ini meliputi:

-Nama lengkap calon pengelola

-Nomor Induk Kependudukan (NIK)

-Jabatan dalam organisasi

-Nomor telepon yang dapat dihubungi

-Alamat email aktif

-Nama dan kode Puskesmas yang terkait

-Setelah email terkirim, data yang masuk akan melalui proses verifikasi oleh pihak Pusdatin. 

Jika semua persyaratan telah terpenuhi dan data telah lolos verifikasi, Pusdatin akan membuatkan akun untuk masing-masing pengelola aplikasi berdasarkan informasi yang dikirimkan.

3. Pengiriman Akun ke Pemohon

Tahap terakhir adalah pengiriman akun yang telah didaftarkan kepada pemohon. Setelah proses verifikasi selesai dan akun berhasil dibuat, Dinas Kesehatan Kota atau Kabupaten akan mengirimkan akun tersebut kepada pemohon. 

Akun ini nantinya akan diaktifkan oleh Puskesmas yang telah terdaftar, sehingga dapat digunakan untuk mengakses dan mengelola aplikasi Keluarga Sehat sesuai peran masing-masing dalam sistem.

Cara Download Aplikasi Keluarga Sehat

Mengunduh aplikasi Keluarga Sehat sangatlah mudah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menginstalnya di perangkatmu:

Buka Google Play Store di ponsel

Ketikkan "Keluarga Sehat 2.0" pada kolom pencarian

Pilih aplikasi Keluarga Sehat Versi 2.0 dari hasil pencarian

Tekan tombol "Unduh" atau "Download" untuk memulai proses instalasi

Setelah aplikasi berhasil terpasang, masuk ke dalam sistem dengan menggunakan username dan password yang benar agar dapat mengakses berbagai fitur yang tersedia.

Fitur Aplikasi Keluarga Sehat

1. Fitur Tahun Aktif

Fitur ini hanya dapat diakses oleh admin pusat dan berfungsi untuk menetapkan periode tahun aktif dalam proses pelaporan data survei. 

Dengan adanya fitur ini, para surveyor hanya bisa memasukkan data dalam periode yang telah ditetapkan, sehingga tidak memungkinkan pelaporan di luar tahun yang sudah diaktifkan.

2. Fitur Transfer Wilayah Kerja

Fitur ini juga dikhususkan untuk admin pusat. Melalui fitur ini, admin dapat memindahkan data keluarga dari satu Puskesmas ke Puskesmas lainnya jika terjadi perpindahan domisili. 

Hal ini memastikan bahwa data kesehatan tetap diperbarui sesuai dengan tempat tinggal terbaru keluarga tersebut.

3. Fitur Wilayah Kerja

Berbeda dengan dua fitur sebelumnya, fitur ini ditujukan untuk admin Puskesmas. Fitur ini berfungsi untuk melakukan pemetaan wilayah kerja Puskesmas dengan mendaftarkan area kerja berdasarkan desa atau kelurahan dalam satu atau lebih wilayah kecamatan.

4. Fitur Rukun Warga

Fitur ini digunakan untuk mendaftarkan RT dan RW berdasarkan wilayah kerja masing-masing Puskesmas. 

Jika dalam suatu daerah tidak terdapat RT atau RW, maka pihak Puskesmas di wilayah tersebut perlu melakukan pendataan secara mandiri dan menetapkan sistem penomoran sendiri. Fitur ini merupakan akses khusus bagi admin Puskesmas.

5. Fitur Sasaran Wilayah

Fitur ini memungkinkan admin Puskesmas menentukan jumlah target keluarga yang akan didata dalam satu wilayah kerja. Penetapan target ini berdasarkan jumlah keluarga sasaran yang terdapat di desa atau kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas.

6. Fitur Target Surveyor

Melalui fitur ini, admin Puskesmas dapat menetapkan target kerja bagi para surveyor.

Dengan adanya fitur ini, proses pendataan kesehatan keluarga bisa berjalan lebih cepat dan efektif, serta meningkatkan rasa tanggung jawab surveyor dalam mengelola data kesehatan keluarga yang menjadi sasaran.

7. Fitur Monitoring Wilayah

Fitur ini berfungsi untuk memantau capaian kinerja para surveyor dan Puskesmas. Data yang telah dikumpulkan dibandingkan dengan target yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga dapat diketahui sejauh mana realisasi pendataan yang telah dilakukan.

8. Fitur IKS Puskesmas

Fitur IKS (Indeks Keluarga Sehat) Puskesmas menampilkan indeks kesehatan keluarga di suatu wilayah berdasarkan indikator keluarga sehat yang berlaku. Data ini menjadi acuan dalam menilai tingkat kesehatan masyarakat di masing-masing daerah.

9. Fitur Crosstab

Fitur Crosstab memiliki peran dalam proses analisis data. Data mentah yang telah diunduh melalui akun admin Puskesmas dapat diolah secara mandiri, lalu diunggah kembali ke sistem untuk menghasilkan analisis crosstab.

Hasil analisis ini dapat disajikan dalam berbagai bentuk seperti grafik, tabel, atau format lainnya sesuai kebutuhan.

Sebagai penutup, dengan memahami apa itu Aplikasi Keluarga Sehat, diharapkan masyarakat dan tenaga kesehatan dapat memanfaatkannya secara optimal untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.

Terkini