Takut Mabuk Udara Ini Tips Pilih Kursi Pesawat Agar Tetap Nyaman

Senin, 07 April 2025 | 14:38:11 WIB
Takut Mabuk Udara Ini Tips Pilih Kursi Pesawat Agar Tetap Nyaman

JAKARTA – Meski menjadi salah satu moda transportasi favorit karena efisiensi waktu, keamanan, dan kenyamanan, tidak semua orang merasa nyaman saat naik pesawat. Salah satu keluhan yang sering muncul adalah mual atau pusing selama penerbangan. Untuk mengatasi hal ini, para ahli dan awak kabin berbagi sejumlah tips, termasuk pemilihan kursi yang tepat untuk menghindari rasa tidak nyaman.

Salah satu pramugari berpengalaman dari British Airways mengungkapkan bahwa posisi kursi di pesawat sangat berpengaruh terhadap kenyamanan penumpang, khususnya yang rentan mengalami mabuk udara. Menurutnya, kursi bagian belakang sebaiknya dihindari karena lebih rentan terhadap turbulensi.

“Kalau mudah mual, sebaiknya tidak memilih kursi di bagian belakang. Tempat terbaik agar tidak mual adalah di bagian tengah kabin, dekat sayap pesawat,” ujarnya.

Hal ini didukung oleh fakta bahwa bagian tengah pesawat merupakan titik keseimbangan pesawat. Saat turbulensi terjadi, bagian ini cenderung mengalami guncangan yang lebih ringan dibandingkan bagian ekor.

Tak hanya lokasi tempat duduk, arah hadap dan posisi kursi juga turut menentukan kenyamanan. Kursi dekat lorong kabin sering kali menjadi pilihan tepat bagi mereka yang rentan merasa cemas atau mengalami claustrophobia.

“Hal ini tidak hanya mencegah kecemasan akibat ketinggian tetapi juga membuat Anda lebih mudah bergerak di dalam pesawat, meredakan perasaan klaustrofobia,” lanjut pramugari tersebut kepada Ocean Florida.

Selain itu, penumpang disarankan untuk memaksimalkan fasilitas di sekitar kursi. Salah satunya adalah penggunaan ventilasi udara di atas kepala. Udara sejuk yang dialirkan dari ventilasi dapat membantu mengurangi risiko mabuk udara.

“Kami selalu menyarankan agar Anda tetap menyalakan ventilasi udara di atas tempat duduk Anda,” tambahnya.

Kursi Terbaik Menurut Pramugari Senior

Sementara itu, Rosie Awad, seorang pramugari yang telah bekerja lebih dari 10 tahun di Virgin Australia, menyebutkan bahwa baris kelima adalah kursi terbaik di pesawat. Menurutnya, posisi ini memberikan banyak keunggulan baik dari segi kenyamanan maupun akses.

“Anda dapat melihat sayap pesawat, Anda mendapatkan ruang kaki ekstra, tidak ada tanggung jawab di pintu keluar darurat, Anda dapat meletakkan tas di bawah kursi di depan, dekat untuk turun pesawat, dan merupakan salah satu baris pertama yang dilayani untuk layanan dalam pesawat,” ujarnya kepada Tyla.

Namun, ia juga memperingatkan bahwa kursi di baris terakhir atau di dekat toilet sebaiknya dihindari karena kurang nyaman dan lebih ramai.

Tips Kesehatan dari Dokter untuk Cegah Mual di Udara

Dokter Danielle Qing, spesialis penyakit dalam, juga menambahkan beberapa tips dari sisi medis untuk mengatasi rasa mual saat penerbangan. Menurutnya, saat merasa mual, penting untuk tetap duduk agar pusat gravitasi tubuh tetap stabil.

“Tundukkan kepala dan tutup mata. Menempatkan pusat gravitasi sedikit lebih rendah dapat membantu Anda mengurangi rasa pusing,” katanya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar calon penumpang menghindari konsumsi makanan berat, pedas, atau berminyak sebelum penerbangan. Hal ini penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap stabil selama berada di ketinggian.

Rekomendasi serupa juga datang dari Mount Sinai dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Mereka menyarankan agar penumpang membatasi konsumsi alkohol dan kafein saat di pesawat.

Sebaliknya, mereka merekomendasikan untuk mengonsumsi banyak air dan memilih camilan ringan yang tidak merangsang lambung.

Hiburan Bisa Jadi Solusi

Satu hal lagi yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman saat terbang adalah dengan mengalihkan perhatian. Fasilitas hiburan yang tersedia di pesawat seperti film, musik, atau program audio lainnya bisa membantu mengurangi rasa mual. Beberapa maskapai bahkan menyediakan program khusus bagi penumpang yang rentan mengalami mabuk perjalanan.

Dengan kombinasi antara pemilihan kursi yang tepat, strategi mengelola kecemasan, hingga menjaga asupan makanan dan minuman, penumpang bisa menikmati perjalanan udara dengan lebih nyaman dan bebas mual.

Terkini