JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengumumkan bahwa layanan tiket eksekutif di Pelabuhan Merak akan ditiadakan sementara mulai 26 Maret 2025 atau H-5 Lebaran Idul Fitri. Sebagai gantinya, perusahaan menerapkan kebijakan tarif satu harga atau tarif reguler pada layanan penyeberangan Merak-Bakauheni hingga H-1 Lebaran 2025.
Keputusan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatra. Dengan kebijakan ini, pengguna jasa akan mendapatkan potongan harga hingga 36 persen dibandingkan tarif kapal eksekutif.
Pemberlakuan Tarif Satu Harga
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan bahwa kebijakan ini selaras dengan Surat Keputusan Bersama yang mengatur skema tarif selama arus mudik Lebaran.
“Kami memastikan bahwa masyarakat yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatra dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau. Selama periode tersebut, seluruh kendaraan penumpang akan menikmati diskon tarif hingga sebesar 36 persen,” ujar Heru.
Heru menambahkan bahwa selama penerapan kebijakan tarif reguler, seluruh tiket layanan eksekutif akan ditiadakan. Penumpang tidak dapat memilih kapal yang akan digunakan, melainkan akan diarahkan sesuai dengan skenario operasional yang telah disusun oleh ASDP. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga agar lalu lintas di Pelabuhan Merak tetap terkendali.
“Kami juga telah menyiapkan berbagai langkah operasional untuk memastikan kelancaran arus mudik, termasuk penguatan skenario distribusi kendaraan dan pejalan kaki ke seluruh dermaga,” jelas Heru.
Prosedur Refund bagi Pengguna Jasa
Bagi pengguna jasa yang telah melakukan reservasi layanan eksekutif selama periode pemberlakuan tarif satu harga, ASDP akan melakukan pengembalian dana (refund) berupa selisih harga tiket yang telah dibayarkan. Proses refund ini akan dilakukan secara otomatis melalui sistem reservasi tiket online ASDP.
“Para pengguna jasa yang telah membeli tiket layanan eksekutif sebelumnya tidak perlu khawatir, karena kami akan mengembalikan selisih harga secara otomatis melalui sistem yang telah kami siapkan,” tambahnya.
Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni Selama Arus Mudik
Dengan diterapkannya kebijakan tarif reguler ini, berikut daftar tarif penyeberangan yang berlaku di lintasan Merak-Bakauheni mulai H-5 hingga H-1 Lebaran 2025:
Tarif Penumpang/Pejalan Kaki
-Dewasa (6 tahun ke atas): Rp 22.700
-Bayi (di bawah 2 tahun): Rp 1.800
Tarif Kendaraan Penumpang
-Golongan I (sepeda): Rp 26.500
-Golongan II (gerobak dorong dan sepeda motor di bawah 500cc): Rp 62.100
-Golongan III (kendaraan roda tiga dan sepeda motor di atas 500cc): Rp 133.000
-Golongan IVA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 5 meter): Rp 481.800
-Golongan IVB (mobil pick-up atau kendaraan barang kurang dari 5 meter): Rp 447.800
-Golongan VA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 7 meter): Rp 963.800
-Golongan VB (kendaraan pengangkut barang kurang dari 7 meter): Rp 835.300
-Golongan VIA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 10 meter): Rp 1.594.800
Persiapan dan Imbauan untuk Pemudik
ASDP juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian tiket lebih awal melalui aplikasi Ferizy guna menghindari antrean panjang dan memastikan ketersediaan tiket. Selain itu, para pemudik diharapkan untuk datang lebih awal ke pelabuhan agar tidak mengalami keterlambatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh-jauh hari melalui aplikasi Ferizy agar perjalanan lebih nyaman dan terhindar dari antrean panjang di pelabuhan,” tutup Heru.
Dengan diterapkannya kebijakan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lebih lancar dan efisien. ASDP juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait guna memastikan pelayanan optimal bagi seluruh pengguna jasa.