Pertamina Tingkatkan Konsumsi BBM Berkualitas, Masyarakat Dukung Program Subsidi Tepat

Kamis, 02 Januari 2025 | 11:30:34 WIB
Pertamina Tingkatkan Konsumsi BBM Berkualitas, Masyarakat Dukung Program Subsidi Tepat

JAMBI - Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan, penggunaan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas di Indonesia mengalami tren positif yang signifikan. Melalui edukasi intensif yang dilakukan melalui berbagai kanal komunikasi, masyarakat semakin memahami manfaat BBM berkualitas dan dampaknya terhadap lingkungan.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melaporkan pencapaian yang signifikan dalam transisi masyarakat menuju penggunaan BBM berkualitas. Pada tahun 2024, konsumsi Jenis BBM Umum (JBU) mencatat kenaikan sebesar 23,3% untuk seri Pertamax dan 12,5% untuk seri Dex. Sementara itu, konsumsi Jenis BBM Tertentu (JBT) Biosolar mengalami penurunan sebesar 4,1%, dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite turun 3,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pengurangan konsumsi JBT dan JBKP ini merupakan dampak langsung dari keberhasilan program Subsidi Tepat. Program ini bertujuan untuk memastikan BBM subsidi tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang benar-benar berhak. Melalui sistem pengawasan distribusi berbasis QR Code, program ini terbukti efektif dalam mengurangi potensi penyalahgunaan subsidi.

Erwin Dwiyanto, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, menjelaskan bahwa perubahan positif ini merupakan hasil sinergi antara Pertamina, pemerintah, dan masyarakat. "Kami melihat perubahan positif di masyarakat, di mana kesadaran untuk beralih menggunakan BBM berkualitas terus meningkat. Ini tidak hanya mendukung efisiensi anggaran subsidi, tetapi juga memberikan manfaat lebih besar bagi lingkungan dan performa kendaraan,” ujar Erwin, Kamis, 2 Januari 2025.

Menurut Erwin, BBM berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series memiliki nilai oktan yang lebih tinggi. Hal ini membuatnya lebih ramah lingkungan dan mendukung efisiensi energi, sejalan dengan komitmen pemerintah dan Pertamina untuk mengurangi emisi karbon di wilayah Sumbagsel. Wilayah ini merupakan salah satu kawasan strategis dalam distribusi energi nasional.

Erwin juga menambahkan bahwa penurunan konsumsi JBT, terutama pada Biosolar dan Pertalite, memberikan dampak positif pada pengelolaan subsidi negara. Dengan adanya penghematan anggaran subsidi, dana tersebut bisa dialokasikan untuk mendukung pembangunan sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. "Implementasi program Subsidi Tepat di wilayah Sumbagsel menunjukkan bahwa kebijakan ini bukan hanya efektif dari sisi teknis, tetapi juga diterima baik oleh masyarakat. Kami akan terus melakukan edukasi dan pengawasan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” ucap Erwin.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen untuk terus memperkuat layanan dan memastikan distribusi BBM berkualitas merata di seluruh wilayah. Langkah ini mendukung visi besar Indonesia menuju transisi energi berkelanjutan. Dengan cara ini, Pertamina tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi regional, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Pertamina terus berupaya meningkatkan engagement dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi. Hal ini ditujukan agar masyarakat semakin terpacu untuk beralih ke BBM berkualitas. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi.

Di masa mendatang, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel akan melanjutkan inovasi dan strategi untuk memperkuat posisinya sebagai agen perubahan dalam pengelolaan energi di Indonesia. Melalui peningkatan infrastruktur dan layanan yang lebih baik, Pertamina optimis dapat memenuhi kebutuhan energi masyarakat dengan tetap mempertimbangkan aspek lingkungan.

Program Subsidi Tepat menjadi contoh keberhasilan sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam menghadapi tantangan distribusi energi di Indonesia. Dengan kerjasama yang erat dan visi yang sama, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang lebih holistik dan berkelanjutan.

Terkini