JAKARTA - Penantian panjang para keluarga penerima manfaat (KPM) akhirnya berakhir dengan kabar gembira: bantuan sosial (bansos) penebalan senilai Rp400.000 sudah resmi mulai dicairkan. Momentum ini menandai langkah nyata pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat berpenghasilan rendah di tengah tantangan ekonomi yang masih berlangsung.
Informasi mengenai pencairan bansos penebalan ini pertama kali terkonfirmasi dari beberapa bukti nyata yang tersebar di berbagai grup KPM. Berdasarkan tangkapan layar dari aplikasi Livin’ by Mandiri, saldo bansos senilai Rp400.000 sudah masuk ke rekening KKS Bank Mandiri milik sejumlah KPM sejak Senin dini hari, tepatnya pukul 00.00 WIB.
“Saya sudah cek Livin’, alhamdulillah saldo Rp400 ribu sudah masuk,” ujar seorang KPM dalam tangkapan layar yang beredar. Kabar baik ini disambut antusias karena banyak yang sebelumnya sempat meragukan apakah penebalan bansos benar-benar cair atau hanya sekadar wacana.
Tak hanya bukti saldo di aplikasi perbankan digital, beberapa KPM juga sudah berhasil menarik dana bansos ini di ATM pada pagi harinya, sekitar pukul 04.00 WIB. Hal ini semakin memperkuat bahwa bansos penebalan bukan hanya janji, melainkan sudah terealisasi.
Bansos PKH dan BPNT Susulan Mulai Cair
Selain bansos penebalan, informasi menggembirakan juga datang untuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang sebelumnya status bantuannya masih tertahan dalam Surat Perintah Membayar (SPM). Berdasarkan pantauan per 29 Juni, bantuan PKH dan BPNT tahap susulan juga mulai dicairkan di beberapa daerah.
Pencairan PKH dan BPNT ini berlangsung secara bertahap di Bank Mandiri, BRI, dan BNI. Hal ini terkonfirmasi dari bukti penarikan dana yang diterima KPM di sejumlah wilayah. Beberapa penerima manfaat bahkan mengabarkan dana bantuan mereka cair pada pagi, siang, hingga sore hari. Proses pencairan di beberapa tempat terus berlanjut hingga malam.
“Saya barusan cek di ATM Mandiri, dana PKH saya sudah masuk. Alhamdulillah, ini sangat membantu untuk kebutuhan rumah tangga,” ungkap seorang KPM di salah satu grup diskusi bansos.
Kabar Cairnya Bansos Penebalan untuk Desil 6
Yang lebih mengejutkan, laporan juga datang dari KPM dengan kategori desil 6 yang sebelumnya status bantuannya SPM. Beberapa penerima di kategori ini turut menikmati pencairan bansos pada tahap susulan kali ini. Ini menjadi kabar yang menenangkan bagi KPM di desil yang selama ini jarang tersentuh pada penyaluran awal.
Meski begitu, para KPM diimbau untuk tidak langsung panik jika dana bansos belum masuk pada hari yang sama. Sebab, proses pencairan berlangsung secara bertahap di setiap bank penyalur. Pihak terkait menyarankan agar penerima manfaat melakukan pengecekan secara berkala melalui ATM atau aplikasi mobile banking.
Harapan Bagi KPM yang Belum Cair
Bagi KPM yang merasa PKH atau BPNT-nya belum cair, ada baiknya tetap tenang dan menunggu beberapa hari ke depan. Proses transfer bansos seringkali tidak serentak di semua daerah dan bank penyalur karena perbedaan proses administratif dan teknis di masing-masing wilayah.
Namun, masyarakat juga diingatkan bahwa masih ada kemungkinan bantuan tidak cair bagi KPM yang datanya telah dinonaktifkan. Berdasarkan informasi resmi, sekitar 1,8 juta KPM masuk dalam daftar nonaktif akibat verifikasi dan validasi ulang data kepesertaan yang dilakukan pemerintah. Data nonaktif ini berasal dari berbagai faktor, termasuk penerima yang sudah tidak lagi memenuhi kriteria penerima bantuan sosial.
Ajakan untuk Cek Saldo Secara Mandiri
Oleh karena itu, pemerintah dan pihak bank penyalur mendorong agar KPM aktif mengecek saldo KKS masing-masing. Pengecekan bisa dilakukan dengan mendatangi ATM terdekat atau melalui aplikasi mobile banking resmi seperti Livin’ by Mandiri, BRImo, maupun BNI Mobile.
Langkah ini penting untuk memastikan apakah dana bantuan sudah masuk, sekaligus membantu mencegah antrean panjang di lokasi penyaluran seperti e-warong atau kantor cabang bank. Dengan cara ini, pencairan bansos dapat berjalan lebih tertib, aman, dan tetap menjaga kenyamanan semua penerima.
Penebalan Bansos Jadi Bukti Kepedulian Pemerintah
Penyaluran bansos penebalan senilai Rp400 ribu ini merupakan bukti nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga kestabilan konsumsi rumah tangga miskin dan rentan miskin. Kebijakan ini sangat penting untuk membantu menekan potensi lonjakan angka kemiskinan ekstrem, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.
Melalui bansos penebalan, pemerintah berharap daya beli keluarga prasejahtera tetap terjaga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, kesehatan, dan pendidikan anak.
Kesimpulan: Segera Pastikan Saldo KKS Anda
Dengan mulai cairnya bansos penebalan Rp400 ribu, para penerima manfaat diimbau tidak lupa untuk mengecek saldo secara berkala. Jika belum cair, harap bersabar dan tetap ikuti informasi resmi dari pemerintah daerah, Kementerian Sosial, maupun pihak bank penyalur.
Dan bagi KPM yang sudah menerima dana bantuan, gunakanlah bansos secara bijak sesuai keperluan utama keluarga, sehingga tujuan pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat dapat tercapai dengan baik.