Alfamart Latih UMKM Serang Naik Kelas

Senin, 30 Juni 2025 | 12:23:27 WIB
Alfamart Latih UMKM Serang Naik Kelas

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) kembali menunjukkan komitmennya mendukung pertumbuhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui program pelatihan manajemen ritel bertajuk UMKM Naik Kelas, Alfamart memberikan edukasi bagi puluhan pelaku UMKM di Kota Serang, Banten, pada Senin, 30 Juni 2025.

Pelatihan ini diselenggarakan di Gedung Pusat Kegiatan Haji, Kota Serang, bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopumperindag) Kota Serang. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner, kriya, hingga fesyen.

Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan agar UMKM bisa meningkatkan daya saing produknya, memahami sistem manajemen ritel modern, serta menembus pasar yang lebih luas. “Kami ingin UMKM bisa lebih maju dengan bekal manajemen yang baik, sehingga nantinya mereka juga bisa masuk ke jaringan distribusi ritel modern,” ungkap Nur Rachman.

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi manajemen keuangan sederhana, strategi pemasaran produk, manajemen stok, hingga standar kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar ritel. Para pelaku UMKM juga dibekali cara mengemas produk dengan menarik agar memiliki nilai jual lebih tinggi.

Menurut Nur, pelatihan ini merupakan bagian dari program UMKM Naik Kelas yang digagas Alfamart untuk membantu para pelaku usaha lokal di berbagai daerah agar mampu bertransformasi menjadi lebih kompetitif. “Program ini sudah berjalan di banyak kota di Indonesia dan kami berharap pelatihan seperti ini bisa meningkatkan kapasitas pelaku UMKM,” tambahnya.

Kepala Diskopumperindag Kota Serang, Dedi Nurdin, memberikan apresiasi atas inisiatif Alfamart yang secara nyata mendukung perkembangan UMKM di wilayahnya. Ia menilai, pelatihan seperti ini sangat relevan di tengah upaya pemerintah mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat pascapandemi. “Kami berharap pelaku UMKM di Serang bisa naik kelas, mulai dari mengelola keuangan, meningkatkan kualitas, hingga memperluas jangkauan pemasaran produknya,” kata Dedi.

Salah satu peserta pelatihan, Fitri, pelaku UMKM kuliner asal Serang, mengaku senang bisa mengikuti program ini karena mendapat banyak ilmu praktis yang bermanfaat. “Saya jadi tahu bagaimana cara menghitung modal, menentukan harga jual, sampai mengurus izin produk,” ujar Fitri.

Selain materi pelatihan, acara ini juga diisi sesi diskusi dan konsultasi langsung antara peserta dengan tim Alfamart. Beberapa pelaku UMKM pun menyampaikan harapan agar setelah pelatihan mereka bisa bekerja sama dengan Alfamart sebagai mitra pemasok produk lokal. “Kami terbuka untuk kerja sama dengan UMKM yang telah memenuhi standar kualitas. Harapannya produk-produk mereka bisa tampil di etalase Alfamart,” tutur Nur Rachman.

Lebih lanjut, Alfamart menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

Sementara itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Serang akan terus mendampingi pelaku UMKM setelah pelatihan agar mereka benar-benar mampu menerapkan ilmu yang diperoleh. “Kami akan bantu UMKM agar bisa mengurus legalitas usaha, sertifikasi halal, dan aspek lain yang dibutuhkan,” jelas Dedi.

Kegiatan pelatihan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang sebagian besar adalah UMKM yang sudah aktif berjualan baik secara offline di pasar tradisional maupun online melalui platform digital. “Kami berusaha merangkul semua UMKM, termasuk mereka yang baru memulai usaha agar bisa berkembang,” pungkas Nur Rachman.

Terkini