Penumpang Kereta Api Membludak di Stasiun Bojonegoro Saat Libur Panjang

Jumat, 27 Juni 2025 | 08:28:23 WIB
Penumpang Kereta Api Membludak di Stasiun Bojonegoro Saat Libur Panjang

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat lonjakan signifikan jumlah pelanggan di Stasiun Bojonegoro selama masa libur panjang peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Data hingga Kamis, 26 Juni 2025 pukul 10.00 WIB menunjukkan sebanyak 1.971 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api melalui stasiun tersebut. Jumlah ini terdiri dari 994 penumpang naik dan 977 penumpang turun, dan diperkirakan terus meningkat seiring masih beroperasinya perjalanan KA jarak jauh hingga malam.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan lonjakan penumpang ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap kereta api yang semakin tinggi, terutama pada momen libur panjang. “Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat, termasuk pelanggan dari Bojonegoro, karena menghadirkan kenyamanan, ketepatan waktu, dan kemudahan akses layanan. Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang terus meningkat dalam memanfaatkan layanan KAI,” ujar Luqman.

Lonjakan Penumpang dan Rute Favorit

Menurut Luqman, selama periode angkutan libur panjang 26–29 Juni 2025, KAI Daop 8 mengoperasikan 20 perjalanan KA jarak jauh yang melayani naik-turun penumpang di Stasiun Bojonegoro. Layanan ini terdiri dari 19 KA reguler dan 1 KA tambahan, dengan total kapasitas mencapai 9.944 tempat duduk per hari. “Rute favorit yang paling banyak dipilih pelanggan adalah Semarang, Jakarta, Surabaya, dan Banyuwangi, karena dapat dijangkau dengan cepat dan nyaman menggunakan kereta jarak jauh,” paparnya.

Hingga akhir periode angkutan libur panjang pada 29 Juni 2025, Stasiun Bojonegoro tercatat telah melayani 8.282 pelanggan secara kumulatif. Jumlah ini terbagi atas 4.105 penumpang naik dan 4.177 penumpang turun.

Rekap Jumlah Penumpang
Berikut rincian jumlah pelanggan di Stasiun Bojonegoro selama periode 25–29 Juni 2025:

25 Juni: 951 naik, 917 turun

26 Juni: 994 naik, 977 turun

27 Juni: 724 naik, 979 turun

28 Juni: 686 naik, 699 turun

29 Juni: 750 naik, 605 turun

Langkah Antisipasi dan Penambahan Layanan

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI menyiagakan petugas tambahan di berbagai titik strategis, seperti di area layanan pelanggan dan peron, guna memastikan kelancaran proses naik dan turun penumpang. “KAI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Kami hadir dengan penambahan perjalanan KA, penempatan petugas layanan, serta pengamanan ekstra demi memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan pelanggan,” jelas Luqman.

Selain itu, pihak KAI juga melakukan langkah proaktif dengan menyiapkan sistem antrean yang lebih teratur dan menyediakan informasi keberangkatan secara real-time di area stasiun. Penumpang juga diimbau untuk datang lebih awal untuk menghindari antrean panjang, terutama saat jam keberangkatan padat di sore dan malam hari.

Pemesanan Tiket Resmi dan Antisipasi Penipuan

KAI mengimbau masyarakat agar membeli tiket hanya melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra resmi lainnya. Hal ini penting untuk menjamin kepastian tempat duduk dan menghindari penipuan yang kerap terjadi melalui jalur tidak resmi. “Pastikan data identitas saat pemesanan sesuai, dan datanglah lebih awal ke stasiun untuk menghindari antrean serta memastikan perjalanan berjalan lancar,” tegas Luqman.

Peningkatan Minat Penumpang Jadi Tantangan

Tingginya minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api juga menjadi tantangan bagi KAI dalam menjaga kualitas layanan. Menurut pengamat transportasi publik Universitas Airlangga, Dr. Haryadi, lonjakan penumpang pada periode libur panjang harus diantisipasi dengan perencanaan matang, baik dari sisi jadwal perjalanan maupun kesiapan fasilitas stasiun. “Stasiun-stasiun di daerah, termasuk Bojonegoro, harus dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai untuk mengantisipasi penumpang yang membludak saat peak season,” ungkap Haryadi.

KAI Optimis Tingkatkan Layanan

Pihak KAI optimistis dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat pada transportasi kereta api. Lonjakan ini dinilai sebagai momentum positif untuk terus meningkatkan layanan, termasuk perbaikan sarana dan prasarana stasiun, kenyamanan gerbong, serta digitalisasi layanan yang lebih user-friendly. “Kami yakin kereta api akan tetap menjadi moda transportasi favorit masyarakat di masa depan, terutama di wilayah Jawa Timur,” pungkas Luqman.

Upaya Menjaga Keselamatan dan Keamanan

Selain menambah petugas layanan, KAI juga meningkatkan pengamanan dengan melibatkan petugas dari kepolisian dan TNI di sekitar stasiun untuk memastikan keamanan penumpang dan area stasiun tetap kondusif. Penumpang juga diimbau tidak membawa barang berlebihan dan selalu menjaga barang bawaan masing-masing.

Terkini