JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer sepak bola Eropa. Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, dikabarkan semakin dekat untuk kembali merumput setelah dua tahun absen dari dunia sepak bola profesional. Kali ini, Pogba disebut-sebut tengah menjalin negosiasi serius dengan klub AS Monaco, salah satu tim kuda hitam Ligue 1 Prancis.
Kabar mengenai potensi bergabungnya Pogba ke AS Monaco pertama kali dilaporkan oleh jurnalis kenamaan sekaligus pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, dan kemudian diperkuat oleh laporan ESPN, Jumat, 13 Juni 2025. Langkah Pogba ini menjadi sorotan utama lantaran merupakan potensi comeback sang pemain ke dunia sepak bola setelah menjalani masa hukuman panjang akibat skandal doping.
"Paul Pogba sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan AS Monaco terkait potensi transfer bebas ke klub Ligue 1 tersebut. Negosiasi terus berlangsung, dan perkembangan positif mulai terlihat," tulis Fabrizio Romano.
Dua Tahun Vakum karena Kasus Doping
Pogba, yang merupakan bagian dari skuat Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 di Rusia, terakhir kali bermain sepak bola kompetitif pada musim 2023. Kariernya kemudian terhenti setelah dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun oleh pengadilan antidoping Italia pada September 2023. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah hasil tes doping Pogba menunjukkan zat terlarang dalam tubuhnya.
Namun, melalui proses banding pada Oktober 2024, hukuman tersebut berhasil dikurangi menjadi 18 bulan. Meski demikian, Juventus sebagai klub terakhir Pogba memilih memutus kontraknya atas kesepakatan bersama pada November 2024, mengakhiri periode kedua kebersamaannya dengan klub asal Turin tersebut.
Selama menjalani masa hukuman, Pogba tidak bermain di level profesional, membuat karier sepak bolanya seolah “mati suri.” Kini di usia 32 tahun, mantan pemain Manchester United itu mulai berjuang untuk mengembalikan kariernya, dengan AS Monaco sebagai peluang terbesar.
Penampilan Pogba Sebelum Hukuman: Cedera dan Performa yang Menurun
Perjalanan karier Paul Pogba bersama Juventus di periode keduanya memang jauh dari kata memuaskan. Cedera yang berulang-ulang membuat Pogba jarang tampil maksimal. Pada musim 2023/2024, tepat sebelum hukuman dijatuhkan, Pogba hanya mampu tampil dalam dua pertandingan tanpa kontribusi gol ataupun assist bagi Si Nyonya Tua.
Sementara pada musim 2022/2023, ia sempat mencatatkan 10 pertandingan bersama Juventus, dengan 1 assist sebagai satu-satunya kontribusi di atas lapangan. Capaian ini tentu sangat jauh dari ekspektasi, mengingat Pogba pernah menjadi salah satu gelandang paling berpengaruh di dunia ketika berseragam Manchester United.
Cedera demi cedera yang dialami Pogba membuatnya kehilangan tempat di tim utama, baik di level klub maupun tim nasional Prancis. Kini, melalui potensi kepindahan ke Monaco, Pogba berharap dapat kembali menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Peluang Kembali Berkiprah di Liga Prancis
Jika negosiasi ini benar-benar membuahkan hasil, maka Pogba akan kembali bermain di Liga Prancis untuk pertama kalinya sejak meninggalkan klub masa kecilnya, Le Havre, menuju Manchester United pada 2009. Kepindahan ke AS Monaco menjadi babak baru dalam karier sepak bola Pogba yang penuh warna.
AS Monaco sendiri dikenal sebagai salah satu klub yang kerap memberi kesempatan bagi pemain-pemain yang ingin membangkitkan kembali karier mereka. Klub yang bermarkas di Stadion Louis II itu saat ini tengah berusaha memperkuat skuad untuk menghadapi musim 2025/2026, setelah tampil cukup konsisten di papan atas Ligue 1 dalam beberapa musim terakhir.
Selain itu, kembalinya Pogba ke Ligue 1 diprediksi akan mendongkrak popularitas kompetisi domestik Prancis yang kini terus bersaing dengan liga-liga elite Eropa lainnya seperti Premier League, Serie A, dan La Liga.
Diminati Klub Arab Saudi dan Piala Dunia Antarklub
Sebelum rumor bergabung dengan Monaco mencuat, Pogba sempat dikaitkan dengan sejumlah klub Liga Pro Saudi. Beberapa tim bahkan mencoba memanfaatkan status bebas transfer Pogba untuk mendatangkannya ke Timur Tengah. Selain itu, Pogba juga dilaporkan menjadi incaran tim-tim yang akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, hingga bursa transfer musim panas ini memasuki tahap akhir, Pogba masih belum menjalin kesepakatan dengan klub mana pun. Kini, AS Monaco berada di garis terdepan untuk merekrut Pogba, yang diprediksi akan memilih kembali ke tanah kelahirannya ketimbang melanjutkan karier di luar Eropa.
Dukungan untuk Kebangkitan Pogba
Meskipun masa-masa sulit menghampirinya, banyak pihak yang tetap memberikan dukungan agar Pogba bisa kembali ke performa terbaiknya. Beberapa pengamat sepak bola Prancis menilai bahwa Pogba masih memiliki kemampuan untuk bersaing, terutama jika ia mampu menjaga kebugaran dan disiplin dalam berlatih.
"Pogba memiliki talenta yang luar biasa. Apa yang ia butuhkan sekarang hanyalah lingkungan yang tepat dan dukungan penuh untuk kembali menikmati permainan sepak bola seperti dahulu," ujar salah satu analis sepak bola Prancis dalam laporan ESPN.
Monaco diyakini bisa menjadi tempat yang tepat untuk kebangkitan Pogba, mengingat klub tersebut memiliki program pengembangan pemain yang cukup baik, serta tekanan publik yang tidak seberat ketika bermain di Premier League atau Serie A.
Catatan Karier Paul Pogba
Sebagai salah satu gelandang dengan nama besar, Pogba pernah menjadi pemain termahal dunia saat Manchester United membelinya kembali dari Juventus pada 2016 dengan mahar sebesar £89 juta. Selama karier profesionalnya, Pogba telah mengoleksi berbagai gelar bergengsi, termasuk Serie A, Piala Dunia FIFA 2018, dan Liga Europa bersama Manchester United.
Namun, perjalanan kariernya memang tidak selalu mulus. Setelah periode gemilang di Juventus pada 2012–2016, Pogba kerap dihantui cedera dan inkonsistensi performa. Kini, momen untuk bangkit kembali datang melalui pintu Monaco.
Kesimpulan: Monaco Jadi Harapan Baru Pogba
Masa depan Paul Pogba di dunia sepak bola akan segera ditentukan dalam beberapa pekan ke depan. Jika kesepakatan dengan AS Monaco benar-benar terjadi, maka akan menjadi babak baru bagi Pogba untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis di dunia sepak bola profesional.
Dengan usia yang belum terlalu senja untuk seorang gelandang, Pogba masih memiliki peluang untuk memberikan kontribusi, baik bagi klub maupun, siapa tahu, kembali dipanggil ke Timnas Prancis di masa mendatang.
Publik sepak bola dunia kini menanti, apakah Monaco akan menjadi panggung kebangkitan Paul Pogba, atau justru menjadi episode terakhir dalam perjalanan kariernya yang penuh lika-liku.